5 Tips Merawat Kuku agar Tidak Rusak

Memotong kuku secara teratur akan mencegah kuku tumbuh terlalu panjang dan rapuh. Gunakan gunting kuku yang tajam dan potonglah kuku mengikuti bentuk alami jari untuk menghindari cedera.

Menggigit kuku tidak hanya dianggap kebiasaan buruk oleh orang di sekitar, tetapi juga dapat merusak kuku dan gigi. Kuku yang sering digigit bisa mengalami kerusakan pada jaringan, yang menghambat pertumbuhannya. Selain itu, kebiasaan ini juga berisiko membawa kuman berbahaya ke dalam tubuh melalui mulut dan menyebabkan infeksi.

Menggunakan kuteks memang dapat membuat kuku terlihat lebih menarik, namun jika terlalu sering digunakan, kuteks bisa membuat kuku menjadi kering dan lapisannya menjadi lebih tipis. Selain itu, warna kuku bisa berubah menjadi kuning atau bahkan hitam karena kuku mudah menyerap bahan kimia yang terkandung dalam kuteks.

Oleh karena itu, penting untuk memberi waktu bagi kuku untuk "bernapas" setelah penggunaan kuteks dan disarankan untuk menunggu sekitar 2-3 bulan sebelum mengoleskan kuteks lagi.

Pelembap membantu menjaga kutikula tetap sehat serta melindungi kuku agar tidak mudah retak dan patah. Kamu bisa menggunakan body lotion atau minyak zaitun untuk menjaga kelembapan kuku, selain mengaplikasikannya pada kulit

Merawat kuku tidak hanya bisa dilakukan dari luar, tetapi juga dari dalam dengan mengonsumsi makanan sehat yang bergizi dan seimbang. Salah satu vitamin yang berperan penting untuk kesehatan kuku adalah biotin, jenis vitamin B yang larut dalam air. Biotin dapat ditemukan dalam makanan seperti sarden, telur, dan kacang-kacangan, atau bisa juga diperoleh melalui suplemen vitamin B atau biotin untuk mendukung kuku yang sehat.

Merawat kuku bukan hanya soal penampilan, tetapi juga mencerminkan perhatian kita terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mulailah dengan langkah-langkah sederhana dan rutin untuk menjaga kuku tetap sehat dan terjaga, sehingga penampilanmu semakin maksimal!