Fimela.com, Jakarta Sering kali, muncul pertanyaan apakah kulit yang memiliki kadar minyak tinggi masih membutuhkan pelembap. Meskipun hal ini terlihat kontradiktif, sebenarnya kulit berminyak tetap memerlukan asupan kelembapan yang cukup agar tetap sehat.
Memilih produk yang tepat sangatlah krusial, karena kelembapan yang diberikan haruslah tidak memperburuk kondisi kulit yang ada. Dengan memilih pelembap yang sesuai, kita dapat membantu menyeimbangkan kadar minyak pada kulit serta merawatnya dengan lebih efektif, sehingga dapat mencegah timbulnya masalah kulit lainnya, seperti jerawat atau komedo.
Untuk memahami cara yang tepat dalam memilih pelembap bagi kulit berminyak, berikut ini adalah informasi lengkap yang telah dirangkum Fimela.com dari berbagai sumber, Kamis (30/1/2025).
Advertisement
Selain pelembab, kamu juga bisa tambahkan face mist untuk membantu kelembapan kulit wajahmu saat berpuasa, lho. Yuk simak ulasannya di video di atas!
Advertisement
1. Pilih pelembap berbasis air yang mengandung asam salisilat atau niacinamide.
Kulit yang memiliki kecenderungan berminyak sering kali lebih mudah mengalami masalah jerawat. Hal ini terjadi karena debu dan kotoran yang bercampur dengan minyak di wajah dapat menyumbat pori-pori. Untuk mengatasi permasalahan ini, sangat dianjurkan untuk memilih produk pelembap yang mengandung asam salisilat atau niacinamide.
Dengan demikian, kulit yang berminyak dapat terjaga kesehatannya dan terhindar dari jerawat yang mengganggu. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa pelembap yang digunakan memiliki tekstur berbasis air agar kulit berminyak merasa lebih nyaman setelah pemakaian.
Pelembap berbasis air biasanya mengandung lebih banyak humektan yang berfungsi untuk menarik kelembapan, sehingga kulit tetap terhidrasi dengan baik. "Tekstur pelembap berbasis air juga ringan sehingga dapat diserap dengan mudah tanpa menyebabkan kulit terlihat berkilap."
Dengan memilih pelembap yang tepat, kulit berminyak dapat terawat dan tidak tampak berminyak berlebihan.
2. Pilih pelembap yang mengandung Witch Hazel atau Tea Tree Oil untuk kulit berminyak dan berjerawat.
Ekstrak witch hazel dikenal memiliki kemampuan untuk menekan produksi minyak di wajah serta memiliki sifat antiseptik yang efektif dalam membunuh bakteri penyebab jerawat.
"Terlebih lagi, bagi yang memiliki kulit cenderung sensitif, penggunaan pelembap yang mengandung witch hazel bisa menjadi opsi yang aman." Hal ini menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan kulit tanpa khawatir akan iritasi.
Sementara itu, meskipun tea tree oil tidak secara langsung mengatur produksi minyak pada kulit, kandungan antiseptik dan antimikroba yang terdapat di dalamnya dapat membantu mengurangi aktivitas jamur dan bakteri yang berkontribusi terhadap munculnya jerawat.
"Selain itu, tea tree oil juga efektif dalam melawan bakteri penyebab kondisi kulit beruntusan." Dengan demikian, penggunaan tea tree oil dapat menjadi solusi tambahan dalam perawatan kulit berjerawat.
Advertisement
3. Pilih pelembap dengan bahan penenang untuk kulit berminyak yang sensitif.
Bagi mereka yang memiliki kulit berminyak dan sensitif, sangat disarankan untuk menggunakan pelembap yang mengandung bahan penenang. "Komponen ini bertujuan untuk menenangkan dan memberikan kelembapan pada kulit," sehingga kulit tetap terjaga kesehatannya. Selain itu, bahan penenang umumnya memiliki sifat anti-inflamasi yang bermanfaat untuk meredakan iritasi.
Oleh karena itu, beberapa pilihan agen penenang yang bisa dipertimbangkan adalah minyak chamomile atau minyak jojoba, yang dikenal baik untuk merawat kulit sensitif.
Seberapa pentingkah moisturizer bagi kulit berminyak?
Sering kali, orang beranggapan bahwa kulit berminyak tidak perlu mendapatkan kelembapan. Namun, kenyataannya setiap tipe kulit, termasuk kulit berminyak, tetap memerlukan hidrasi yang cukup untuk menjaga kesehatannya.
Hidrasi yang tepat sangat penting untuk semua jenis kulit. Dengan memberikan kelembapan yang cukup, kita dapat membantu menjaga keseimbangan minyak dan kelembapan pada kulit, sehingga kulit tetap terlihat sehat dan bercahaya.
Advertisement
Apakah penggunaan pelembab wajah diperlukan?
Pelembab atau yang sering disebut sebagai moisturizer merupakan salah satu tahapan penting dalam rutinitas perawatan kulit yang harus diperhatikan. Bersamaan dengan mencuci wajah menggunakan facial wash dan melindungi kulit dengan sunscreen, penggunaan pelembab tidak boleh diabaikan.
Bahkan bagi mereka yang memiliki kulit yang cenderung berminyak, tetap menggunakan pelembab adalah hal yang krusial. Hal ini karena pelembab membantu menjaga keseimbangan kelembapan kulit, sehingga kulit tetap sehat dan terhidrasi dengan baik.
Apa perbedaan antara moisturizer dan pelembab?
Pelembap memiliki kandungan humektan yang berfungsi untuk menarik kelembapan dari lingkungan sekitar, sehingga kulit dapat tetap terjaga kelembapannya. Selain itu, produk pelembap umumnya juga mengandung lipid, ceramide, asam lemak, minyak, atau butter yang berperan penting dalam memberikan kelembapan serta nutrisi tambahan yang dibutuhkan oleh kulit.
Dengan adanya humektan, pelembap mampu membantu kulit menyerap kelembapan dari udara, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Di samping itu, komponen lain seperti lipid dan minyak berkontribusi dalam menciptakan lapisan pelindung yang menjaga kelembapan alami kulit, sehingga kulit tidak hanya lembap tetapi juga mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk tetap sehat.
Advertisement
Apakah Day Cream dan pelembab itu sama?
Perbedaan utama antara moisturizer dan day cream adalah adanya kandungan SPF dalam day cream. "Day cream biasanya mengandung SPF, sedangkan moisturizer tidak," sehingga jika Anda mencari produk yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari, day cream adalah pilihan yang lebih tepat dibandingkan moisturizer biasa.
Moisturizer berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit, tetapi tidak memberikan perlindungan dari sinar UV. Oleh karena itu, untuk perlindungan yang lebih optimal, memilih day cream yang memiliki kandungan SPF sangat dianjurkan, terutama jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan.
Mengapa wajah menjadi berminyak setelah menggunakan pelembab?
Dalam praktiknya, penggunaan krim pelembap sering kali menyebabkan peningkatan kadar minyak di kulit. Hal ini terjadi karena pelembap dirancang untuk memberikan kelembapan pada bagian kulit yang cenderung kering. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memilih produk pelembap dengan hati-hati agar tidak menimbulkan masalah kelebihan minyak pada kulit.
Seperti yang diungkapkan, "pelembap digunakan untuk menyediakan kelembapan pada area kulit yang biasanya kering." Dengan pemilihan yang tepat, kita dapat menghindari efek samping yang tidak diinginkan, seperti kulit berminyak yang berlebihan. Memperhatikan jenis pelembap yang digunakan akan membantu menjaga keseimbangan antara kelembapan dan minyak pada kulit, sehingga kulit tetap sehat dan terawat.