Fimela.com, Jakarta Salah satu masalah yang sering dialami oleh perempuan adalah rambut rontok. Tidak sedikit perempuan yang lantai kamarnya dijatuhi sehelaiādua helai rambut. Masalah rambut rontok ini cukup menjengkelkan.
Apakah Sahabat Fimela sering bertanya-tanya, apa yang menyebabkan rambut rontok? Rambut rontok disebabkan oleh beberapa faktor. Ada faktor alami, dan ada pula yang tidak.
Sahabat Fimela jangan khawatir, rambut rontok juga bisa diatasi dengan beberapa cara. Sebelum mengetahui cara mengatasinya, yuk ketahui dulu beberapa penyebab rambut rontok yang dilansir dari situs aad.org.
Advertisement
What's On Fimela
powered by
Advertisement
Penyebab Rambut Rontok
Keturunan/Genetik
Salah satu penyebab kerontokan paling umum di dunia adalah faktor keturunan. Baik laki-laki maupun perempuan, keduanya tidak bisa terhindar dari penyebab kerontokan yang satu ini. Istilah medis untuk menyebut kerontokan yang disebabkan oleh faktor keturunan adakah alopecia androgenik. Kondisi ini adalah ketika seseorang mewarisi gen yang menyebabkan folikel rambut (tempat tumbuhnya setiap rambut) menyusut dan pada akhirnya berhenti menumbuhkan rambut. Penyusutan folikel rambut ini bisa dimulai sejak remaja.
Melakukan sesuatu pada rambut
Dalam hal ini, yang dimaksud adalah mewarnai, meluruskan, atau mengeriting rambut. Hal-hal seperti itu dapat merusak rambut. Jika folikel rambut sudah rusak karena tindakan-tindakan tersebut, maka rambut tidak akan bisa tumbuh dari folikel yang sama. Memiliki banyak folikel rambut yang rusak bisa berujung pada kebotakan. Oleh karena itu, sayangi dan rawat selalu rambut kalian ya, Sahabat Fimela!
Obat-obatan
Rambut rontok juga bisa disebabkan oleh obat yang sedang dikonsumsi. Apabila Sahabat Fimela sedang mengonsumsi obat-obatan dan mengalami rambut rontok, bisa jadi itu adalah efek samping dari obat yang diminum. Hal ini disebabkan oleh obat yang menyerang sel-sel di dalam tubuh, salah satunya sel yang ada di folikel rambut. Ketika berkonsultasi pada dokter, Sahabat Fimela bisa bertanya apakah rambut rontok adalah efek samping dari obat yang akan dikonsumsi atau tidak.
Stress
Stress juga termasuk penyebab rambut rontok, sebab stress mengganggu siklus pertumbuhan rambut Saat stress, tubuh memproduksi lebih banyak kortisol, yaitu hormon yang dapat menyebabkan rambut memasuki fase istirahat terlalu dini. Hal ini yang kemudian menyebabkan rambut rontok dan menipis.
Usia
Semua orang sudah tahu bahwa setiap orang yang lanjut usia akan mengalami perubahan warna rambut. Namun, orang yang lanjut usia juga mengalami rambut rontok, lho. Hal ini disebabkan oleh folikel rambut yang berhenti menumbuhkan rambut, sehingga rambut yang ada di kulit kepala semakin menipis. Rambut rontok ketika lanjut usia adalah hal yang wajar.
Cara Mengatasi Rambut Rontok
Mengonsumsi protein
Rambut rontok bisa disebabkan oleh beberapa hal. Nah, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, lebih tepatnya mengonsumsi protein lebih. Makanan yang masuk ke tubuh kita sangat penting untuk banyak bagian dalam tubuh, salah satunya rambut. Penelitian menemukan bahwa orang dengan rambut rontok memiliki asupan protein dan asam amino yang rendah.
Meminum suplemen multivitamin
Kekurangan vitamin juga bisa menjadi penyebab rambut rontok, lho. Maka dari itu, Sahabat Fimela harus memenuhi asupan vitamin agar tidak mengalami kerontokan. Beberapa vitamin dan mineral yang dapat membantu antara lain: vitamin B, zat besi, vitamin A, vitamin D, vitamin C.
Sebelum mengonsumsi multivitamin, ada baiknya Sahabat Fimela berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Mengoleskan minyak kelapa
Penelitian membuktikan bahwa minyak kelapa membantu mencegah rambut rontok. Mengoleskan minyak kelapa pada kulit kepala juga membantu menguatkan rambut dan mencegah kerusakan rambut.
Menggunakan sampo yang mengandung antioksidan
Sampo yang mengandung antioksidan dapat mengurangi rambut rontok dan menyehatkan kulit kepala.
Tidur dengan rambut kering
Usahakan untuk selalu tidur dalam keadaan rambut yang kering. Tidur dengan rambut basah dapat melemahkan rambut dan menyebabkan kerusakan. Ketika basah, rambut berada dalam kondisi yang rentan. Jadi jika Sahabat Fimela sering tertidur dengan rambut basah, hentikan kebiasaan itu agar rambut tidak mengalami kerusakan.
Semoga informasi ini bermanfaat.