Fimela.com, Jakarta NAOS sebagai parent-company dari brand skincare asal Perancis BIODERMA, untuk pertama kalinya mengadakan NAOS Ecobiology International Award 2024 . Penghargaan ini diadakan dalam rangka mendukung dan menghargai hasil penelitian mengenai Riwayat Alamiah Kesehatan (Natural History of Health) yang menggabungkan ilmu kedokteran dan humaniora (biologi, kedokteran, dermatologi, antropologi, arkeologi, psikologi, filsafat, dan sejarah seni) dengan pendekatan Ekobiologi.
Penghargaan ini terbuka untuk para peneliti dari segala usia baik nasional maupun internasional. Peneliti dapat bekerja sebagai pengurus universitas, rumah sakit di universitas, ataupun tidak bekerja di rumah sakit atau universitas namun memiliki penelitian yang relevan terkait ekobiologi. Nurul Aini, selaku Product & Communications Manager Pendekatan Ekobiologi (Ecobiology) yang merupakan filosofi dari NAOS merupakan sebuah pendekatan integrative terhadap kesehatan kulit sebagai organ dan kesehatan manusia itu sendiri yang akan mempengaruhi interaksi terhadap lingkungan dan sekitarnya.. Ekobiologi juga merupakan bagian dari pendekatan global kami yang mengedepankan inovasi dan berkelanjutan.
Advertisement
Dr. dr. Irma Bernadette S. Sitohang, Sp. D.V.E., Subsp. D.K.E., FINSDV, FAADV
Indonesia diwakili oleh Prof. Dr. dr. Irma Bernadette S. Sitohang, Sp. D.V.E., Subsp. D.K.E., FINSDV, FAADV terpilih sebagai pemenang penerima penghargaan NAOS ECOBIOLOGY INTERNATIONAL AWARD 2024, sekaligus dokter wanita Indonesia pertama yang berhasil meraih penghargaan internasional ini.
Prof. Dr.dr.Irma Bernadettemerupakan dokter spesialis kulit yang aktif berpraktek di RS Universitas Indonesia, sekaligus dosen pendidik klinis dengan jabatan fungsional Guru Besar dan Kepala Divisi Dermatologi Kosmetik dan Estetik dari tahun 2019 hingga saat ini.
Dalam hasil studi yang mengangkat topik “Profil Mikrobiom Kulit Pada Poluasi Perkotaan dan Pedesaan di Berbagai Lokasi di Indonesia”, menjelaskan
Penelitian yang baik untuk mendapatkan data dasar
Prof. Dr. dr. Irma mengungkapkan, “Penelitian ini baik untuk mendapatkan data dasar, sehingga kita dapat mengetahui pola mikrobiom kulit orang Indonesia pada umumnya. Kedepannya kita dapat menciptakan regimen atau rangkaian perawatan kulit agar kulit menjadi lebih sehat, yang tidak mudah iritasi atau lebih resisten terhadap perubahan lingkungan, berdasarkan hasil penelitian ini”.
Iman Solichin, selaku Vice President BIODERMA Indonesia mengungkapkan, “Kami sangat bangga dokter Indonesia dapat terpilih sebagai penerima penghargaan NAOS ECOBIOLOGY INTERNATIONAL AWARD 2024. Dimana ini merupakan tahun pertama diadakannya penghargaan ini sebagai bentuk dukungan terhadap para peneliti yang berkontribusi pada perkembangan penelitian berkelanjutan yang memberikan dampak positif di seluruh dunia.”
Acara penyerahan penghargaan NAOS ECOBIOLOGY INTERNATIONAL AWARD 2024 telah diselenggarakan bersamaan dengan dilangsungkannya World Rendez-vous on Dermatology Congress yang diadakan oleh NAOS Foundation pada 6-7 November 2024 di Paris, Perancis.
#Unlocking The Limitless