Fimela.com, Jakarta Febby Rastanty dikenal sebagai public figure yang aktif melakukan aktivitas di luar ruangan. Belakangan, ia sedang rutin olahraga lari yang membawanya ke beberapa ajang marathon dunia. Selain olahraga lari, Febby Rastanty juga melakoni aktivitas outdoor lainnya yang membuatnya bisa eksplorasi berbagai hal baru.
Namun di balik itu semua, Febby Rastanty menyadari adanya bahaya paparan sinar matahari bagi kulitnya.
"Sejak dulu aku suka kegiatan outdoor karena selalu ingin meng-explore hal-hal baru dengan bebas. Walaupun menyenangkan, aku sadar bahwa hal ini juga berisiko, terutama untuk kesehatan kulitku. Makanya, aku harus ekstra aware dalam merawatnya, dan memastikan bahwa permasalahan kulitku selalu ditangani dengan tepat. Senang banget bisa ikutan di ‘Vaseline Healing Project 2024’, selain mendapatkan tindakan langsung dari dokter kulit terpercaya, aku banyak belajar soal cara merawat kulit, jadi aku terus menekuni passion-ku tanpa khawatir terik matahari!" ungkapnya.
Advertisement
Tinggal di negara tropis seperti Indonesia membuat kita akrab dengan sinar matahari. Namun, paparan sinar UV yang berlebihan dapat membawa risiko serius bagi kesehatan kulit. Menurut data BMKG, indeks UV di Indonesia berada pada skala merah dengan nilai 8-10. Ini berarti sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kerusakan kulit seperti sunburn, hiperpigmentasi, hingga kanker kulit.
Kekhawatiran ini semakin diperparah oleh kurangnya kebiasaan menggunakan sunscreen. Faktanya, hanya 3% masyarakat Indonesia yang membeli sunscreen untuk tubuh. Banyak yang menganggap sunscreen lengket, berminyak, atau pakaian tertutup sudah cukup melindungi kulit. Padahal, perlindungan kulit harus dilakukan dengan tepat dan konsisten.
Advertisement
Vaseline Healing Project 2024: Misi Kulit Sehat untuk Semua
Vaseline kembali menghadirkan "Vaseline Healing Project 2024" sebagai wujud komitmennya memberikan akses kulit sehat bagi masyarakat. Program ini berfokus pada perlindungan dari risiko sinar UV dengan menggandeng PERDOSKI Cabang Jakarta dan Halodoc. Sejak tahun 2015, program ini telah memberi manfaat pada lebih dari 20 juta orang.
Kolaborasi dengan PERDOSKI melibatkan edukasi online tentang perlindungan kulit dan pengobatan gratis untuk lebih dari 1.000 masyarakat. Sementara itu, Vaseline dan Halodoc menyediakan layanan konsultasi online dengan voucher gratis bagi pembeli produk Vaseline. Fasilitas seperti dispenser sunscreen gratis juga disediakan di berbagai lokasi untuk meningkatkan kesadaran pentingnya sunscreen.
Pada puncaknya, Vaseline Healing Project 2024 menggelar konsultasi dan pengobatan gratis di Gelanggang Remaja Jakarta Utara. Acara ini membantu lebih dari 500 penerima manfaat dari berbagai komunitas yang rentan terhadap masalah kulit akibat paparan matahari.
Tips Melindungi Kulit dengan Sunscreen yang Tepat
Melalui program ini, Vaseline juga membagikan tips penting dalam memilih dan menggunakan sunscreen. Produk dengan SPF minimal 30 dan label Broad Spectrum (PA+++) sangat dianjurkan untuk melindungi kulit dari sinar UVB dan UVA. Selain itu, penggunaan sunscreen tetap diperlukan meski cuaca mendung atau saat beraktivitas di dalam ruangan.
Pilih sunscreen dengan tekstur ringan dan mudah diserap agar nyaman digunakan setiap hari. Vaseline menawarkan produk inovatif seperti Vaseline Gluta-Hya SPF 50 PA+++, yang memberikan perlindungan tahan lama sekaligus meningkatkan kelembapan kulit.
Melalui kampanye #LampauiMatahari, Vaseline mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih percaya diri menjalani aktivitas luar ruangan tanpa khawatir risiko kulit. Dengan kulit yang sehat dan terlindungi, mimpi besar bisa diwujudkan tanpa batas.
Penulis: Azura Puan Khalisa
#Unlocking the Limitless