Fimela.com, Jakarta Lingkaran gelap di bawah mata, yang sering disebut sebagai mata panda, adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang. Meskipun tidak berbahaya secara medis, mata panda dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang karena memberikan kesan wajah yang lelah dan lebih tua dari usia sebenarnya. Banyak faktor yang dapat menyebabkan munculnya mata panda, termasuk genetika, kurang tidur, stres, alergi, dan gaya hidup yang kurang sehat.
Selain itu, seiring bertambahnya usia, kulit di bawah mata menjadi lebih tipis dan kehilangan kolagen, sehingga pembuluh darah di area tersebut lebih mudah terlihat. Memahami penyebab mata panda adalah langkah pertama yang penting dalam mencari solusi yang tepat. Beberapa orang mungkin mengalami lingkaran gelap ini karena faktor genetik yang sulit diubah, sementara yang lain mungkin dapat mengatasi masalah ini dengan perubahan gaya hidup atau perawatan kulit tertentu.
Untungnya, ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi penampilan mata panda, mulai dari solusi alami hingga perawatan medis yang lebih intensif. Dengan pendekatan yang tepat, penampilan lingkaran gelap di bawah mata dapat diminimalkan, membantu meningkatkan penampilan keseluruhan dan kepercayaan diri seseorang, dilansir Fimela.com dari berbagai sumber, Jum'at(13/12).
Advertisement
Advertisement
Penyebab Mata Panda
Lingkaran gelap di area mata dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang bersifat sementara maupun yang lebih permanen. Beberapa penyebab tersebut :
1. Kelelahan dan Kurang Tidur
Penting untuk mendapatkan tidur yang cukup agar lingkaran gelap dapat berkurang. Ketika tubuh tidak mendapatkan istirahat yang memadai, sirkulasi darah bisa terganggu dan kulit yang tipis di bawah mata menjadi lebih jelas terlihat.
2. Alergi dan Iritasi
Kondisi seperti rinitis alergi, dermatitis atopik, atau bahkan iritasi akibat menggosok area mata dapat menyebabkan peradangan yang berujung pada munculnya lingkaran gelap.
3. Proses Penuaan
Seiring bertambahnya usia, kulit kita kehilangan elastisitas, lemak, dan kolagen, sehingga pembuluh darah di bawah mata menjadi lebih terlihat. Selain itu, pembengkakan atau cekungan pada kelopak mata dapat menciptakan bayangan yang menyerupai lingkaran gelap.
4. Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar UV yang berlebihan dapat meningkatkan produksi melanin, yang berkontribusi pada hiperpigmentasi di bawah mata.
5. Genetik
Faktor genetik juga berperan penting dalam masalah ini. Jika ada riwayat lingkaran hitam di bawah mata dalam keluarga Anda, kemungkinan besar Anda juga akan mengalami hal yang sama.
Metode Cepat untuk Mengatasi Mata Panda
Untuk mengatasi mata panda dengan cepat, ada beberapa metode yang dapat Anda coba. Berikut adalah beberapa cara yang mungkin membantu:
1. Kompres Dingin: Gunakan kain bersih yang telah direndam dalam air dingin atau es batu yang dibungkus kain. Tempelkan pada area mata selama 10-15 menit. Suhu dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan menyempitkan pembuluh darah, sehingga lingkaran hitam berkurang.
2. Teh Celup Bekas: Setelah menyeduh teh, simpan kantong teh celup di lemari es selama beberapa menit. Kemudian, letakkan di atas mata selama 10-15 menit. Teh mengandung antioksidan dan kafein yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi retensi cairan di bawah mata.
3. Irisan Mentimun: Letakkan irisan mentimun dingin di mata selama sekitar 10-15 menit. Mentimun memiliki efek menenangkan dan dapat membantu menghidrasi kulit di sekitar mata.
4. Minyak Kelapa: Oleskan sedikit minyak kelapa di bawah mata dan pijat dengan lembut. Minyak kelapa memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu melembapkan kulit serta mengurangi tampilan lingkaran hitam.
5. Krim Mata dengan Vitamin C atau Retinol: Gunakan krim mata yang mengandung vitamin C atau retinol untuk membantu mencerahkan kulit dan meningkatkan produksi kolagen.
6. Tidur yang Cukup: Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup, sekitar 7-9 jam setiap malam, untuk membantu tubuh memperbaiki dan meregenerasi sel kulit.
7. Hidrasi dan Pola Makan Sehat: Minum cukup air setiap hari dan konsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
8. Pakai Tabir Surya: Gunakan tabir surya di sekitar mata saat keluar rumah untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Perlu diingat bahwa hasil dari metode ini bisa berbeda-beda untuk setiap orang, dan jika masalah mata panda terus berlanjut, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan saran yang lebih tepat.
Advertisement
Pengobatan untuk Lingkaran Hitam di Bawah Mata
Apabila metode alami tidak memberikan hasil yang diharapkan, Anda dapat mempertimbangkan beberapa opsi perawatan medis. Beberapa pilihan tersebut antara lain adalah:
1. Krim Pencerah Kulit. Dokter spesialis kulit bisa meresepkan krim pencerah yang mengandung komponen aktif seperti asam azelaic, asam kojic, atau hidrokuinon untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi serta mencerahkan area di sekitar mata.
2. Terapi Laser. Perawatan menggunakan laser dapat membantu mengurangi pigmen gelap yang muncul di bawah mata. Selain itu, terapi laser juga berfungsi untuk merangsang produksi kolagen baru, sehingga kulit tampak lebih kencang dan bercahaya.
3. Pengelupasan Kimia. Metode pengelupasan kimia dengan menggunakan bahan seperti asam glikolat atau asam retinoat dapat menghapus lapisan kulit mati dan meratakan warna kulit, sehingga lingkaran hitam menjadi lebih samar.
4. Blepharoplasty (Operasi Kelopak Mata). Jika lingkaran hitam disebabkan oleh akumulasi lemak atau cekungan di bawah mata, prosedur bedah untuk menghilangkan lemak atau memperbaiki kelopak mata bisa menjadi pilihan yang tepat. Ini akan mengurangi bayangan yang menyebabkan munculnya lingkaran hitam.
5. Filler Dermal. Suntikan filler yang berbasis asam hialuronat dapat memberikan tambahan volume di bawah mata, sehingga mengurangi cekungan yang membuat lingkaran hitam lebih terlihat. Perawatan ini memberikan hasil yang cepat dan dapat bertahan selama beberapa bulan.