Sukses

Beauty

Muncul Kerutan Mata di Usia Muda yang Mengganggu Penampilan, Begini Cara Mengatasinya dengan Tepat

Fimela.com, Jakarta Saat baru menginjak usia 20an, menemukan kerutan mata di usia muda yang muncul mungkin jadi salah satu ‘mimpi buruk’. Nggak bisa dipungkiri, kondisi ini tentu bisa mengganggu penampilan karena kulit di sekitar mata tampak mengendur.

Sebenarnya, kulit yang mengalami penurunan elastisitas adalah hal yang wajar karena produksi kolagen alami pada tubuh berkurang seiring bertambahnya usia. Namun, jika gejalanya mulai terlihat di usia muda, tentu hal ini bisa jadi warning signs kalau kamu sudah selangkah lebih dekat dengan penuaan dini.

Kalau kerutan mata di usia muda sudah terlanjur muncul, apa saja sih yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? Biar nggak terjebak dengan informasi yang salah, baca artikelnya sampai selesai ya, Sahabat Fimela!

5 Penyebab Munculnya Kerutan Mata di Usia Muda

Bisa dibilang kalau kerutan yang muncul di area sekitar mata, seperti bagian bawah mata, adalah tanda penuaan yang tampak lebih awal di bandingkan area wajah lainnya. Hal ini disebabkan kulit di sekitar area mata memiliki kondisi yang sangat tipis dibanding bagian tubuh lainnya. Kondisi tersebut membuat elastisitas kulit di sekitar mata jadi lebih rendah dan membuatnya mudah berkerut.

Selain itu, beberapa faktor ini juga bisa mendorong munculnya kerutan mata di usia muda apa saja?

1. Paparan Sinar Matahari Berlebihan

Bukan rahasia lagi kalau sinar UV adalah musuh utama kulit. Dilansir dari situs Healthline, paparan berlebihan tanpa perlindungan dapat merusak kolagen, protein yang menjaga kulit tetap kenyal. Akibatnya, kulit di sekitar mata yang tipis menjadi lebih rentan terhadap garis-garis halus dan kerutan.

Selain itu, kebiasaan menyipitkan mata di bawah terik matahari juga memicu munculnya crow's feet atau garis halus di sudut mata. Menggunakan kacamata hitam dan sunscreen dengan SPF minimal 30 adalah langkah pencegahan yang efektif untuk menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi.

2. Terlalu Banyak Begadang dan Melihat Layar Gadget

Kurang tidur membuat tubuh memproduksi lebih banyak kortisol, hormon stres yang dapat memecah kolagen kulit. Dengan minimnya produksi kolagen, artinya kulit lebih rentan mengalami pengenduran yang memunculkan kerutan halus.

Nggak hanya itu saja, menatap layar gadget secara terus-menerus yang menjadi bagian dari gaya hidup kekinian juga bisa memicu mata lelah. Kebiasaan ini membuat otot di sekitar mata tegang, sehingga muncul garis halus.

3. Posisi Tidur yang Salah

Menurut sebuah studi dalam Journal of Cosmetic and Laser Therapy di tahun 2012 menyebutkan bahwa posisi tidur dengan wajah menekan pada bantal bisa menjadi faktor penyebab munculnya kerutan halus seperti crow’s feet. Penyebabnya adalah posisi tidur ini menimbulkan tekanan di area wajah, terutama di area kulit yang tipis seperti sekitar mata. Tekanan dari bantal dapat menekan kulit dan menciptakan kerutan yang bertahan lama.

4. Pola Diet yang Kurang Tepat

Tahukah kamu kalau kekurangan nutrisi yang diperlukan tubuh juga bisa mempercepat munculnya tanda penuaan seperti kerutan di area mata? Jadi, mulailah perhatikan pola diet seimbang yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan kulit. Selain itu, hindari asupan gula berlebih karena dapat merusak kolagen lewat proses glikasi, sehingga kulit akan kehilangan elastisitasnya.

5. Tidak Melakukan Perawatan Kulit atau Menggunakan Produk yang Tidak Cocok

Tidak pernah melakukan perawatan kulit sama sekali ternyata bisa jadi salah satu hal yang memicu munculnya kerutan mata di usia muda. Selain itu, pemakaian produk yang kurang sesuai dengan kebutuhan juga bisa memperparah tanda-tanda penuaan tersebut. Misalnya saja, produk dengan formula keras yang berpotensi merusak skin barrier kulit dan menyebabkan kerutan halus rentan muncul di area mata.

Tips Mengatasi Kerutan Mata di Usia Muda

Garis-garis halus yang muncul di area sekitar mata pastinya bisa sangat meresahkan. Apalagi kalau munculnya di usia muda, bisa bikin galau karena mengganggu penampilan. Namun nggak perlu mengalami dilema kelamaan karena beberapa tips berikut ini bisa menjadi panduan untuk mengurangi kemunculannya.

1. Rutin Membersihkan Wajah

Kulit yang bersih adalah awal dari perawatan yang efektif. Membersihkan wajah secara rutin membantu menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan sisa makeup yang bisa menyumbat pori-pori. Terutama di area mata, penting untuk menggunakan pembersih wajah yang lembut agar tidak merusak kulit yang halus.

Gunakan pembersih berbahan dasar ringan tanpa alkohol untuk membersihkan area sekitar mata. Hindari menggosok kulit terlalu keras karena hal ini dapat mempercepat munculnya garis-garis halus. Pembersihan yang teratur, pagi dan malam, akan membantu menjaga kulit tetap sehat dan mengurangi risiko penuaan dini.

2. Jaga Kelembapan Kulit dengan Pelembap

Kulit yang lembap adalah kunci untuk menghindari kerutan dini. Pilih pelembap dengan kandungan hyaluronic acid atau glycerin yang efektif mengunci kelembapan di lapisan kulit. Fokuskan pada area sekitar mata karena bagian ini mudah mengalami kondisi kering.

Aplikasikan pelembap dengan gerakan menepuk lembut, bukan menggosok, untuk menghindari tarikan yang berlebihan. Kebiasaan ini dapat membantu mempertahankan elastisitas kulit dan mencegah munculnya garis halus di usia muda.

3. Selalu Gunakan Sunscreen Saat Beraktivitas di Luar Rumah

Paparan sinar UV adalah salah satu penyebab utama penuaan dini. Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap kali keluar rumah, bahkan saat cuaca mendung. Pilih produk khusus wajah yang tidak menyumbat pori-pori dan aman untuk area mata.

Aplikasikan sunscreen 15 menit sebelum keluar rumah, dan ulangi setiap 2 jam jika berada di luar untuk waktu yang lama. Perlindungan ini tidak hanya mencegah kerutan, tetapi juga melindungi kulit dari risiko hiperpigmentasi dan kanker kulit.

4. Perawatan dengan Krim Mata yang Memiliki Formula Tepat

Krim mata adalah sahabat setia untuk melawan kerutan. Pilih krim dengan kandungan retinol, peptida, atau vitamin E yang dikenal efektif dalam memperbaiki elastisitas kulit dan merangsang produksi kolagen.

Gunakan krim mata setiap pagi dan malam. Aplikasikan secukupnya dengan jari manis, yang tekanannya paling lembut, untuk menghindari kerusakan kulit. Pemakaian rutin akan membuat area mata terlihat lebih cerah dan halus.

5. Dukung dengan Serum dan Skincare Anti-Aging Lainnya

Serum dengan konsentrasi bahan aktif yang tinggi dapat menjadi skincare untuk melengkapi perawatan dengan krim mata. Kandungan seperti niacinamide, vitamin C, atau bakuchiol formulanya dikenal bekerja lebih dalam untuk memperbaiki kerusakan kulit. Aplikasikan serum sebelum menggunakan pelembap agar bahan aktifnya dapat terserap maksimal. Gunakan produk yang diformulasikan untuk anti-aging agar hasilnya optimal.

6. Pijat Wajah Secara Rutin

Pijatan wajah bisa meningkatkan sirkulasi darah dan merelaksasi otot-otot di sekitar mata. Gunakan ujung jari untuk memijat area mata dengan gerakan melingkar, mulai dari bawah mata menuju pelipis.

Gunakan minyak wajah atau pelembap saat memijat untuk mengurangi gesekan. Lakukan pijatan ini setiap malam selama 5-10 menit untuk membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi kantung mata serta kerutan.

7. Ubah Posisi Tidur di Malam Hari

Kalau kamu masih suka tidur dengan posisi tengkurap, saatnya ubah posisi mulai sekarang untuk mencegah kerutan di area mata dan area wajah yang lain semakin bermunculan. Cobalah tidur dengan posisi telentang untuk mengurangi risiko kerutan yang muncul akibat gesekan dengan bantal.

Gunakan sarung bantal berbahan sutra atau satin yang lebih lembut dibandingkan katun. Bahan ini mengurangi gesekan dan menjaga kelembapan kulit saat tidur sekaligus mencegah munculnya garis wajah saat tidur.

8. Gunakan Masker Pepaya

Pepaya kaya akan enzim papain yang membantu eksfoliasi kulit secara alami. Bahan alami tersebut tidak hanya mengangkat sel kulit mati, tetapi juga membantu meratakan tekstur kulit dan membuat area mata terasa lebih halus.

Untuk melakukan perawatan yang satu ini, campurkan pepaya yang sudah dihaluskan dengan sedikit madu, lalu aplikasikan di area mata. Biarkan selama 10-15 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Lakukan secara rutin seminggu sekali untuk memberikan hasil yang optimal.

9. Perhatikan Asupan Air Putih

Tahukah kamu kalau dehidrasi adalah salah satu musuh utama kulit? Ya, tubuh yang kekurangan cairan ternyata bisa membuat kondisi kulit jadi tampak kasar dan memicu kerutan halus, termasuk di area mata.

Jadi, penting untuk memperhatikan kebutuhan hidrasi tubuh dengan minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari. Hal ini dapat membantu menjaga elastisitas kulit, membuatnya lebih kenyal dan mencegah kunculnya kerutan halus di usia muda.

Untuk hasil yang maksimal, tambahkan irisan lemon atau mint ke dalam air untuk memberi sentuhan segar sekaligus menambah asupan vitamin C. Trik ini bisa membantu meningkatkan produksi kolagen dari dalam tubuh.

10. Pola Diet yang Tepat

Makanan yang dikonsumsi juga berpengaruh besar pada kesehatan kulit. Perbanyak konsumsi buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan stroberi yang kaya akan vitamin C untuk merangsang produksi kolagen. Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan dengan kandungan zat besi seperti bayam dan kacang-kacangan yang dapat meningkatkan sirkulasi darah menuju kulit.

Kurangi makanan berkadar garam tinggi karena dapat menyebabkan retensi air, yang membuat area mata terlihat bengkak dan memperparah kerutan. Dengan diet yang seimbang, kamu dapat menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.

Itu tadi beberapa hal yang bisa menjadi penyebab kerutan mata di usia muda dan berbagai tips perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Jangan lupa terapkan kebiasaan hidup sehat untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh ya!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading