Skincare Hydrating atau Moisturizing, Mana yang Lebih Efektif untuk Wajah Glowing?

Hydrating berfungsi untuk menambah kandungan air ke dalam lapisan kulit. Produk hydrating dirancang untuk membantu kulit yang dehidrasi, yang biasanya ditandai dengan kulit kusam, kasar, atau terasa kaku meski berminyak. Kondisi ini bisa terjadi akibat kurangnya asupan cairan, paparan sinar matahari, atau penggunaan produk yang terlalu keras. 

Adapun manfaat utama yang dibawa oleh produk hydrating antara lain, mengembalikan keseimbangan air pada kulit, membantu kulit terlihat lebih segar dan kenyal, memperbaiki tekstur kulit yang kering atau pecah-pecah. Selanjutnya untuk kandungan yang sering terkandung di dalam produk hydrating pada umumnya ialah, hyaluronic acid atau molekul yang mampu menahan air hingga 1000 kali beratnya, glycerin yang membantu menarik kelembapan dari udara ke kulit, serta aloe vera yang merupkan sumber alami hidrasi yang menenangkan kulit.  

Adapun untuk tips yang harus kamu lakukan untuk performa maksimal dari produk hydrating ialah, gunakan hydrating toner atau serum setelah membersihkan wajah untuk memastikan kulit mendapatkan hidrasi yang cukup. Ini sangat penting bagi terutama bagi kamu yang sering berada di ruangan ber-AC atau memiliki kulit dehidrasi.   

Moisturizing berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit agar tidak menguap. Ini sangat penting untuk melindungi skin barrier, yaitu lapisan pelindung kulit yang mencegah iritasi dan infeksi. Kulit yang tidak mendapatkan kelembapan yang cukup cenderung menjadi kering, mengelupas, atau bahkan memperparah garis halus. Manfaat yang akan kamu dapatkan dengan mengaplikasikan moisturizer ke dalam lapisan muka antara lain, dapat membantu kulit terasa lembut dan halus, melindungi kulit dari kehilangan kelembapan, serta memperbaiki dan menjaga skin barrier. 

Adapun kandungan yang pada umumnya tercantum di dalam produk moisturizing antara lain, ceramides yang memperkuat lapisan pelindung kulit, shea butter yang mampu memberikan kelembapan intensif pada kulit, dan jojoba oil atau almond oil atau minyak alami yang membantu melembapkan tanpa menyumbat pori-pori. Untuk tips tambahan, pilih bahan moisturizer yang sesuai dengan jenis kulit kamu. Jika kulitmu berminyak, gunakan gel moisturizer yang ringan. Sedangkan untuk kulit kering, gunakan krim yang lebih berat untuk perlindungan maksimal.  

Meski memiliki tujuan yang sama untuk menjaga kesehatan kulit, hydrating dan moisturizing bekerja dengan cara yang berbeda.  Dalam fokus utamanya, hydrating produk lebih menitikberatkan pada tambahan air ke kulit, sedangkan moisturizing produk lebih mengunci kelembapan air tersebut. Untuk titik masalahnya, hydrating cocok bagi mereka yang memiliki masalah kulit terhidrasi, sedangkan moisturizer cocok bagi mereka yang memang memiliki kulit kering.

Dilihat dari fokus utama sebelumnya, dapat disimpulkan pula tekstur keduanya cukup berbeda, Hydrating produk memiliki tekstur cair dan ringan layaknya toner atau serum, sedangkan moisturizing produk lebih berat layaknya krim, lotion dan balm. Jika kulitmu tampak kusam dan kaku, gunakan produk hydrating terlebih dahulu. Namun, jika kulitmu cenderung terasa kasar atau mengelupas, tambahkan moisturizer dalam rutinitas perawatan kamu.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, menggabungkan produk hydrating dan moisturizing adalah pilihan terbaik. Langkah ini membantu kulitmu mendapatkan hidrasi yang cukup sekaligus menjaga kelembapannya agar tidak menguap. Adapun langkah-langkahnya, kamu bisa pastikan kulit bersih dari kotoran dan makeup. Lalu, gunakan hydrating toner atau serum yang membantu memberikan hidrasi ke lapisan kulit yang lebih dalam. Dan yang terakhir, aplikasikan moisturizer sesuai jenis kulit kamu untuk mengunci hidrasi yang sudah diberikan.  

Siklus di atas bisa kamu coba dengan teratur untuk hasil yang maksimal. Adapun untuk contoh rutinitasnya, kamu bisa menggunakan hydrating serum lalu sunscreen yang ringan di pagi hari. Selanjutnya untuk malam hari, kamu bisa menggunkan gydrating toner lalu moisturizer krim agar kulitmu tetap terhidrasi dan lembap selama kamu tidur.

Tidak ada jawaban pasti karena kebutuhan kulit setiap orang berbeda. Namun, kombinasi produk hydrating dan moisturizing biasanya memberikan hasil terbaik. Jika hanya menggunakan salah satu, risiko kulit menjadi kering atau dehidrasi masih ada.  

Kulit glowing tidak hanya berasal dari produk skincare, tetapi juga dipengaruhi oleh gaya hidup sehat. Pastikan kamu minum cukup air, makan makanan bergizi, dan tidur cukup untuk mendukung kesehatan kulit dari dalam.

Untuk mendapatkan kulit glowing yang sempurna, kombinasikan kedua jenis produk ini sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Dengan pemahaman yang tepat dan rutinitas yang konsisten, wajah sehat dan bercahaya bukan lagi sekadar impian!