Begini Lho Cara Tepat Menggunakan Clay Mask pada Kulit Berminyak agar Hasilnya Maksimal!

Menggunakan clay mask di malam hari sangat efektif karena kulit akan lebih rileks ketika beristirahat. Produk yang satu ini bisa membantu membersihkan pori-pori setelah seharian terpapar polusi, minyak berlebih, dan debu yang menempel di wajah.

Menggunakan clay mask pada malam hari juga memungkinkan kulit untuk menyerap manfaat skincare lain setelahnya. Setelah diaplikasikan, kulit akan terasa lebih bersih dan segar, sehingga produk skincare yang dipakai setelahnya bisa menyerap dengan lebih baik. Kondisi ini membantu kulit berminyak tetap terjaga kesehatannya dan mencegah munculnya jerawat di kemudian hari.

Sebelum menggunakan clay mask dan produk perawatan wajah apapun, pastikan wajah benar-benar bersih. Hal ini sangat penting karena minyak, kotoran dan sisa makeup yang menempel bisa membuat manfaat clay mask nggak maksimal diserap kulit. Gunakan pembersih wajah yang lembut dan cocok untuk kulit berminyak agar kulit siap menerima manfaat dari clay mask.

Membersihkan wajah juga membantu mengurangi risiko iritasi yang bisa timbul akibat kotoran yang bercampur dengan clay mask. Dengan wajah yang bersih, manfaat produk dapat bekerja lebih efektif dalam menyerap minyak dan kotoran hingga ke pori-pori terdalam.

Salah satu trik penggunaan clay mask untuk kulit berminyak adalah dengan fokus pada area yang bermasalah, seperti daerah T-zone (dahi, hidung, dan dagu) yang biasanya lebih berminyak. Mengaplikasikan clay mask di area yang memang membutuhkan perhatian khusus akan membuat manfaatnya lebih terasa, seperti mengurangi kilap dan menenangkan jerawat.

Selain itu, jika ada area yang lebih kering, kamu bisa melewati area tersebut untuk menghindari kulit semakin kering. Teknik ini disebut dengan “multi-masking,” di mana kamu bisa menyesuaikan masker sesuai kebutuhan tiap area wajah. Dengan fokus pada area yang bermasalah, kamu juga akan menghemat produk dan memastikan hasil yang lebih maksimal di area berminyak.

Salah satu kesalahan umum saat menggunakan clay mask adalah mendiamkannya terlalu lama. Padahal, saat kondisinya mulai mengering dan terasa kaku bisa membuat kulit menjadi kering dan malah memicu produksi minyak berlebih. Idealnya, produk hanya perlu dibiarkan selama 10-15 menit saja.

Jika clay dibiarkan terlalu lama, bisa menyebabkan iritasi atau kulit terasa tertarik. Menggunakan clay mask dengan waktu yang tepat membantu kulit tetap lembap dan tidak kehilangan minyak alami terlalu banyak. Jadi, pastikan kamu mengatur waktu penggunaan clay mask agar manfaatnya bisa didapatkan secara optimal tanpa efek samping.

Setelah proses pembilasan, kulit pun siap untuk tahap perawatan berikutnya. Momen ini adalah waktu yang tepat untuk mengaplikasikan toner, serum, dan pelembap. Toner dapat membantu menyeimbangkan pH kulit, sedangkan serum dapat memberikan kelembapan dan nutrisi tambahan. Pelembap akan mengunci seluruh produk skincare sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih lama.

Itu tadi beberapa tips penggunaan clay mask yang bisa membuat manfaatnya diserap maksimal untuk kulit berminyak, sehingga membantu kulit tampak semakin glowing. Yuk, terapkan untuk beauty routine kamu, Sahabat Fimela!