Sukses

Beauty

7 Kesalahan Double Cleansing yang Sering Terjadi dan Harus Dihindari!

Fimela.com, Jakarta Double cleansing sudah menjadi rutinitas skincare yang populer, terutama di kalangan beauty enthusiast. Proses membersihkan wajah dua kali ini dianggap mampu menghilangkan kotoran dan sisa makeup secara menyeluruh serta membuat kulit lebih bersih dan sehat. Metode ini diyakini dapat membersihkan kulit secara maksimal, menghilangkan sisa makeup, sunscreen, dan kotoran yang menempel pada kulit.

Namun, seperti halnya teknik skincare lainnya, double cleansing juga memiliki trik dan kesalahan yang perlu dihindari agar hasilnya optimal. Meski terdengar sederhana, faktanya banyak orang yang melakukan double cleansing dengan cara yang salah. Kesalahan ini justru bisa membuat kulit menjadi lebih bermasalah, seperti munculnya jerawat atau iritasi. Padahal, double cleansing yang dilakukan dengan benar bisa memberikan manfaat luar biasa bagi kulit.

Jika double cleansing dilakukan dengan cara yang salah, alih-alih mendapatkan kulit yang bersih dan sehat, kulit bisa menjadi kering, iritasi, bahkan memicu breakout. Hal-hal kecil yang tampaknya sepele, seperti produk yang digunakan atau durasi dalam mengaplikasikan, ternyata punya pengaruh besar terhadap efektivitas pembersihan. Kesalahan ini pun sering terjadi karena kurangnya pemahaman tentang teknik yang tepat.

Oleh karena itu, pembahasan mengenai double cleansing secara lebih detail, menjelaskan manfaatnya, dan mengungkap kesalahan umum yang sering dilakukan sangat penting untuk mengedukasi para pengguna skincare dan makeup. Dilansir dari Primary Skin dan Renée Rouleau, berikut ini penjelasan mengenai double cleansing dan kesalahan saat melakukan double cleansing yang sering terjadi.

Apa itu Teknik Double Cleansing?

Double cleansing merupakan metode membersihkan kulit wajah dengan dua tahap. Tahap pertama menggunakan pembersih berbasis minyak (oil-based cleanser) untuk mengangkat makeup, sunscreen, dan kotoran yang sulit dibersihkan dengan air. Tahap kedua menggunakan pembersih berbasis air (water-based cleanser) untuk membersihkan sisa kotoran dan menyeimbangkan pH kulit.

Double cleansing sebenarnya bukanlah metode baru. Teknik ini telah lama dipraktikkan di Korea dan Jepang sejak abad ke–14. Pada masa itu, para seniman menggunakan makeup tebal yang terdiri dari berbagai bahan seperti bedak putih, arang, dan pewarna merah. Untuk membersihkan makeup tersebut, mereka menggunakan minyak camellia dan beras, yang kemudian berkembang menjadi double cleansing modern yang kita kenal saat ini.

Double cleansing sendiri terdiri dari dua tahap: pertama menggunakan pembersih berbahan dasar minyak, seperti cleansing oil atau balm; dan kedua menggunakan pembersih berbahan dasar air, seperti sabun muka atau micellar water. Tahap pertama bertujuan untuk mengangkat makeup, minyak, dan kotoran yang larut dalam minyak, sementara tahap kedua membersihkan sisa kotoran, keringat, dan sel kulit mati yang tidak terangkat pada tahap pertama.

Kenapa Double Cleansing Penting?

Double cleansing membantu membersihkan kulit secara menyeluruh, sehingga kulit dapat menyerap produk skincare dengan lebih baik. Hal ini penting karena produk skincare seperti serum, moisturizer, dan sheet mask bekerja lebih efektif pada kulit yang bersih.

Selain itu, double cleansing juga membantu mencegah timbulnya jerawat dan komedo. Sisa makeup, sunscreen, dan kotoran yang tidak dibersihkan dengan benar dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan peradangan.

Kesalahan Double Cleansing yang Sering Dilakukan

Meskipun double cleansing memiliki banyak manfaat, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan, yang justru dapat membuat kulit menjadi lebih buruk. Berikut adalah beberapa kesalahan yang perlu dihindari.

1. Menggunakan Cleansing Balm yang Terlalu Berat

Cleansing balm yang mengandung minyak atau wax yang terlalu berat memang ampuh mengangkat makeup, namun sulit dibilas dan meninggalkan residu pada kulit. Residu ini dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan jerawat, dan menghambat penyerapan produk skincare.

2. Tidak Menggunakan Kain Lap untuk Mengangkat Makeup

Setelah menggunakan cleansing balm, penting untuk menggunakan kain lap lembut untuk mengangkat sisa makeup dan kotoran yang terangkat. Hal ini membantu memastikan bahwa semua kotoran terangkat dengan bersih dan tidak tersisa di kulit.

3. Mengabaikan Tahap Kedua Double Cleansing

Tahap kedua double cleansing menggunakan pembersih berbasis air sangat penting untuk membersihkan sisa kotoran dan menyeimbangkan pH kulit. Jangan pernah melewatkan tahap ini, karena dapat membuat kulit kering, iritasi, dan mudah berjerawat.

4. Menggunakan Produk yang Salah

Penting untuk memilih produk double cleansing yang sesuai dengan jenis kulitmu. Jika kamu memiliki kulit berminyak, pilihlah cleansing balm yang ringan dan mudah dibilas. Jika kamu memiliki kulit kering, pilihlah cleansing balm yang lembut dan tidak membuat kulit kering.

5. Menggosok Terlalu Keras

Menggosok kulit dengan terlalu keras saat membersihkan dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan kulit. Gunakan gerakan lembut dan pijatan ringan saat membersihkan wajah.

6. Tidak Mencuci Kain Lap Secara Rutin

Kain lap yang digunakan untuk membersihkan wajah harus dicuci secara rutin agar tetap bersih dan tidak menjadi sarang bakteri. Bakteri yang menempel pada kain lap dapat menyebabkan jerawat dan infeksi kulit.

7. Melakukan Double Cleansing Terlalu Sering

Double cleansing tidak perlu dilakukan setiap hari. Jika kamu tidak menggunakan makeup atau sunscreen yang tebal, cukup membersihkan wajah dengan satu tahap saja. Double cleansing sebaiknya dilakukan pada malam hari setelah menggunakan makeup atau sunscreen yang berat.

Melakukan double cleansing dengan benar bukan hanya menjaga kebersihan wajah, tetapi juga memberikan kelembutan dan kesegaran pada kulit. Pastikan untuk menghindari kesalahan-kesalahan di atas agar kulit tetap sehat, bersih, dan siap menerima nutrisi dari skincare yang diaplikasikan setelahnya.

 

 

Penulis: Virlia Sakina Ramada

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading