4 Bahan Skincare yang Harus Dihindari jika Kamu Punya Kulit Kering

tanda - Vania — Ilustrasi Kulit Kering/https://www.freepik.com/freepik

Fimela.com, Jakarta Kulit kering adalah kondisi yang umum terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cuaca, penggunaan produk yang salah, atau bahkan kondisi kesehatan tertentu. Untuk menjaga kesehatan kulit kering, penting untuk memilih produk skincare yang tepat. Beberapa bahan tertentu justru dapat memperburuk kondisi kulit kering. Berikut adalah empat bahan skincare yang sebaiknya dihindari jika kamu memiliki kulit kering.

TERKAIT: Scarlett Beauty Ecosystem, Mekanisme Produksi Skincare yang Adaptif Berbasis Kebutuhan Konsumen

TERKAIT: Keseruan Holiday Collection Bergaya Pop dari Kiehl’s, Ragam Pilihan Skincare untuk Kulit Menawan

TERKAIT: 5 Tips Perawatan Kulit Wajah untuk Usia 30-an

TERKAIT: Mengatasi Jerawat dengan Sentuhan Kosmetik Hasil Formulasi Dermatologis Indonesia dan Korea Selatan dari Nurilab

TERKAIT: Konsultasi Kulit Gratis hingga Menemukan Aroma Parfum Sesuai Karakter di Exhibition Scarlett Beautyverse

Kandungan Alkohol

skincare-kezo — ilustrasi produk untuk mengangkat minyak diwajah/unsplash

Alkohol sering digunakan dalam produk skincare karena kemampuannya untuk menghilangkan minyak dan membuat kulit terasa segar. Namun, bagi pemilik kulit kering, alkohol dapat menjadi musuh utama. Jenis alkohol tertentu, seperti isopropyl alcohol, dapat menghilangkan kelembapan alami kulit dan memperburuk kekeringan. Sebaiknya, pilih produk yang bebas alkohol atau menggunakan alkohol yang lebih lembut, seperti cetyl alcohol atau stearyl alcohol, yang lebih aman untuk kulit kering.

Fragrance (Pewangi)

Menyamarkan Flek Hitam dan Mencerahkan Kulit Wajah — Ilustrasi Wajah bebas Flek Hitam Credit: pexels.com/Shia

Bahan pewangi, baik yang alami maupun sintetis, dapat memberikan aroma yang menyenangkan pada produk skincare. Namun, bagi pemilik kulit kering, pewangi dapat menyebabkan iritasi dan reaksi alergi, serta memperburuk rasa kering. Untuk menjaga kelembapan kulit, pilihlah produk yang tidak mengandung pewangi atau ditandai sebagai "fragrance-free." Ini akan membantu mencegah iritasi dan menjaga kesehatan kulitmu.

Sodium Lauryl Sulfate (SLS)

illustrasi kandungan skincare copyright/freepik

SLS adalah bahan pembersih yang sering digunakan dalam sabun, shampoo, dan produk pembersih lainnya. Meskipun efektif menghilangkan kotoran dan minyak, SLS dapat sangat mengeringkan kulit, terutama pada kulit kering. Bahan ini dapat merusak lapisan pelindung alami kulit, menyebabkan iritasi dan meningkatkan rasa kering. Sebagai gantinya, pilih produk pembersih yang lembut dan bebas SLS, seperti yang mengandung bahan pembersih berbasis tanaman atau sulfat-free.

Astringent dan Toner yang Mengandung Bahan Keras

Rahasia Jaga Kelembapan Kulit Kering, Perhatikan Juga Kandungan Skincare yang Digunakan Ya! — Ilustrasi wanita membersihkan wajah. (c) Miriam Alonso/Pexels.com

Banyak astringent dan toner mengandung bahan-bahan keras seperti witch hazel atau salicylic acid yang bertujuan untuk mengurangi minyak dan jerawat. Namun, bagi kulit kering, bahan-bahan ini dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi lebih lanjut. Sebaiknya hindari penggunaan astringent dan toner yang terlalu keras. Pilihlah toner yang mengandung bahan hidrasi seperti hyaluronic acid atau aloe vera, yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit.

Menjaga kulit kering membutuhkan perhatian ekstra dalam memilih produk skincare. Dengan menghindari bahan-bahan yang dapat memperburuk kekeringan, kamu dapat membantu kulitmu tetap lembap dan sehat. Selalu periksa label produk sebelum membeli dan cari tahu bahan-bahan yang paling cocok untuk kebutuhan kulitmu. Dengan langkah yang tepat, kulit kering bisa mendapatkan perawatan yang optimal.