Tren Facelift Viral di Kalangan Artis, Perawatan Collagen Remodelling Bisa Pertahankan Tampilan Awet Muda Lebih Lama

Dian Nitami dan Titi DJ operasi plastik di atas usia 50 tahun. [@bu_deedee/@ti2dj]

Fimela.com, Jakarta Perawatan facelift di Korea Selatan menjadi sebuah fenomena yang viral di kalangan selebritis Tanah Air. Tak sedikit para selebriti tersebut terbang jauh ke Korea Selatan untuk melakukan tindakan facelift demi tampilan yang awet muda secara instan.

Namun tak jarang hasil perawatan facelift tidak dapat bertahan lama. Menurut dr. Aileen Seto dari Aestheglow Clinic menyebut banyak orang yang lupa untuk merawat facelift-nya setelah melakukan tindakan. Alhasil, tampilan kulit kencang yang didapat setelah facelift tidak bertahan lama.

"Setiap pasien yang abis facelift itu kulitnya dikupas lapis demi lapis, kemudian dijahit kembali. Itu bikin kulit tipis sehingga harus dijaga kualitasnya. Mereka butuh perawatan facelift supaya bisa tahan lama," jelas dr. Aileen saat konferensi pers di klinik terbarunya, Aestheglow Clinic di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Adalah Collagen Remodelling yang disebut menjadi perawatan setelah facelift guna membantu merangsang produksi kolagen di kulit. Dalam perawatannya, kolagen dimasukkan ke dalam kulit baik itu dalam bentuk serum maupun benang kolagen, tergantung dengan kebutuhan dan kondisi kulit. Seiring berjalannya waktu, perawatan ini akan merangsang produksi kolagen secara alami di kulit sehingga dapat mempertahankan efek pengencangan kulit yang didapat setelah melakukan facelift.

"Justru yang abis operasi itu target saya karena sudah banyak (yang melakukan facelift). Belum ada kan klinik yang menjaga (facelift) itu. Jadi saya memang mau targetin ke sana," jelas dr. Aileen.

Filler dan botox hanya alat bantu

Tren Facelift Viral di Kalangan Artis, Perawatan Collagen Remodelling Bisa Pertahankan Tampilan Awet Muda Lebih Lama — Dr. Aileen hadirkan perawatan collagen remodelling yang dapat mempertahankan tampilan awet muda (Aestheglow Clinic)

Lebih lanjut, dr. Aileen menegaskan perawatan seperti filler, botox, maupun facelift hanya sebagai alat bantu untuk menghasilkan tampilan yang awet muda secara instan. Namun tidak memperbaiki kondisi kulit yang sudah mengendur. Dengan Collagen Remodelling, akan membantu meningkatkan produksi kolagen dengan mengisi volume di bawah kulit sehingga bisa mempertahankan kekencangan kulit lebih lama.

Berdasarkan penelitian, perawatan dengan collagen simulator akan mendapatkan hasil pengencangan kulit yang lebih maksimal di bulan ke delapan. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk melakukan perawatan Collagen Remodelling sebagai perawatan facelift.

Melalui perawatan ini, dr. Aileen turut mengedukasi pasien akan betapa pentingnya peranan kolagen dalam memaksimalkan kondisi kulit. Baik itu untuk mengencangkan kulit maupun memperbaiki struktur kulit yang rusak.

Gunakan peralatan canggih

Di klinik terbarunya ini, dr. Aileen membawa konsep Functional Aesthetic Medicine dengan berbagai perawatan yang berfokus pada pengembalian fungsi sel kulit sehingga dapat beregenerasi secara alami melalui teknik Collagen Remodelling. Termasuk PRP, Growth Vector, Exosome, dan Collagen Simulator dengan menggunakan peralatan-peralatan yang mutakhir.

Setidaknya, dr. Aileen menggunakan empat alat untuk menunjang perawatan yang dilakukannya. Salah satunya perawatan Cyano Glow yang menjadi unggulan di Aestheglow Clinic. Perawatan ini menggabungkan PicoSure Pro dan Potenza yang merupakan teknologi untuk meregenerasi kolagen sekaligus memperbaiki struktur kulit.

Teknologi ini disebut tidak hanya cocok untuk pasien yang memiliki masalah melasma dan tekstur kulit tidak merata, tetapi juga menawarkan solusi bagian pasien yang ingin menunda atau merawat hasil facelift.

"Kami tidak hanya berfokus pada memperbaiki kulit, tetapi juga otot wajah, sehingga hasilnya lebih alami dan tahan lama," kata dr. Aileen.

Tidak hanya untuk perawatan anti aging

Collagen Remodelling sendiri tidak hanya digunakan untuk perawatan anti aging, melainkan juga bisa digunakan untuk perawatan kulit berjerawat. Dr. Aileen menjelaskan pemakaian obat dan alat sembarangan dalam perawatan jerawat justru akan merusak skin barrier.

"Saat skin barrier rusak akan jerawatan seumur hidup. Seolah-olah hormonnya ngga abis abis. Alasannya karena skin barrier-nya sudah rusak," jelas dr. Aileen.

Dengan perawatan bioregeneratif yang ia lakukan di Aestheglow Clinic akan membantu memperbaiki skin barrier. Biasanya dr. Aileen akan meminta pasien dengan jerawat aktif untuk menyembuhkan jerawat tersebut dengan berkonsultasi dengan dokter kulit. Setelah itu baru dilakukan perawatan Collagen Remodelling untuk memberikan kelembapan dan meningkatkan pertahanan kulit sehingga kulit lebih tahan banting dan menurunkan potensi timbulnya jerawat di kemudian hari.