Fimela.com, Jakarta Cosmobeauté Indonesia kembali digelar pada 10 – 12 Oktober 2024 di Hall A, B, & Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC) - Indonesia. Beragam tren terbaru, produk mutakhir, terobosan teknologi dan inovasi serta peluang membangun jejaring bisnis dengan pelaku bisnis kecantikan Indonesia dan mancanegara dihadirkan dengan cara yang kreatif dan informatif.
“Pengunjung dapat menemukan berbagai peluang bisnis, inovasi terbaru, dan menjalin kolaborasi dengan para pelaku bisnis industri. Di tengah pesatnya pertumbuhan bisnis kecantikan yang terus mengikuti tren dan teknologi terkini, Cosmobeauté Indonesia 2024 menyediakan segalanya, mulai dari produk hingga solusi teknologi canggih, untuk membantu tetap relevan, meningkatkan daya saing, dan mendapatkan wawasan mendalam tentang perkembangan industri kecantikan yang dinamis. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari masa depan industri kecantikan,” ujar Juanita Soerakoesoemah, Portfolio Director PT Pamerindo Indonesia.
Pamerindo Indonesia menyadari bahwa besarnya skala pameran Cosmobeauté Indonesia diikuti oleh besarnya pengaruh Cosmobeauté Indonesia dalam menentukan arah industri kecantikan Indonesia. Dengan tanggung jawab yang besar ini, Cosmobeauté Indonesia mengajak para pelaku industri kecantikan agar tidak hanya berfokus pada mencari keuntungan, tetapi lebih dari itu mempertimbangkan dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi. Oleh karena itu tema yang dipilih tahun ini adalah “Sustainable Solutions for a Greener Beauty Industry”.
Advertisement
“Kami berfokus pada pentingnya praktik berkelanjutan dan inovasi yang mendukung kesejahteraan masyarakat serta lingkungan. Melalui berbagai acara, seminar, dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, kami bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong perubahan positif dalam industri kecantikan,” jelas Juanita.
Advertisement
Sustainability in beauty
Pada dasarnya, sustainability in beauty merujuk pada konsep produk kecantikan yang mempertimbangkan dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi. Hal ini sudah mencakup pertimbangan terhadap bahan baku, proses produksi, kemasan, distribusi, penggunaan produk, hingga pembuangan produk. Tujuannya adalah menciptakan produk dan praktik yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan secara keseluruhan.
Konsumen semakin menyadari etika merek dan praktik berkelanjutan saat membeli barang, bahkan sering kali tidak membeli dari merek yang tidak memiliki nilai-nilai ini. Misalnya, sebuah studi di Inggris mengatakan bahwa lebih dari 40% wanita berkenan membayar lebih untuk suatu produk jika kemasannya ramah lingkungan.
Dengan kesadaran ini, brand kecantikan besar mulai perlahan-lahan lebih terlibat. Seiring meningkatnya permintaan akan produk berkelanjutan, brand kecantikan mulai menyadari peluang ekonomi dan sosial yang berasal dari keberlanjutan. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh platform data dan intelijen bisnis global Statista, pendapatan pasar Kecantikan & Perawatan Pribadi di Indonesia pada 2024 diperkirakan mencapai US$9,17 miliar, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 4,02% (CAGR 2024-2029).
Segmen terbesar adalah Perawatan Pribadi dengan nilai pasar US$3,88 miliar. Selain itu, permintaan produk bersertifikat halal meningkat seiring mayoritas penduduk Muslim di Indonesia. Cosmobeauté Indonesia bekerja sama dengan asosiasi dan instansi terkait menyelenggarakan lebih dari 30 acara pendukung, seperti Beauté Seminar, Beauté Workshop, Beauté Talkshow, Supply Chain Seminar, Cosmo Aesthetic Conference, Kompetisi Barber, Kompetisi makeup, Pergelaran Karya, dan masih banyak lagi, yang menghadirkan pembicara ahli di industri kecantikan. Selain itu, akan ada Beauté Seminar yang bekerja sama dengan seluruh exhibitor, menghadirkan para pakar dari pelaku industri untuk memberikan pembaruan tentang tren, produk, teknologi, dan solusi terbaru di industri kecantikan.
Cosmobeauté Indonesia juga akan menghadirkan Wellness Hub bekerja sama dengan RSGM Yarsi, Jamberdetak Derma Tech, dan René Furterer, yang memberikan pengalaman baru bagi semua pengunjung.