Sukses

Beauty

Perawatan Kulit Saat Berenang: Kiat Tepat Pancarkan Kulit Sehat Bebas Kusam

Fimela.com, Jakarta Perawatan kulit saat berenang sangat diperlukan untuk kamu yang sering melakukan olahraga air yang satu ini. Berenang memang memberikan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Namun, nggak bisa dipungkiri ada banyak efek yang dirasakan kulit seperti kering dan kusam yang mengganggu penampilan. 

Nggak hanya itu saja, kolam renang yang digunakan bersama juga bisa menyebabkan berbagai masalah kulit yang mengganggu. Jadi, penting untuk selalu menerapkan perawatan kulit saat berenang yang dapat menjaganya agar tetap sehat dan bebas kusam. Yuk, intip beberapa panduannya berikut ini! 

Apa Saja Sih Masalah Kulit yang Sering Terjadi Saat Berenang?

Berenang memang dikenal dengan manfaatnya untuk kesehatan, terutama melatih sistem pernapasan dan jantung. Latihan rutin juga bisa membantu tubuh tetap fit dan bugar. Namun, tahukah kamu kalau ternyata ada berbagai masalah kulit yang bisa terjadi jika sering berenang? Simak ulasannya lebih lengkap yuk! 

1. Kulit Kering karena Efek Kaporit

Salah satu masalah paling umum saat berenang adalah kulit kering. Air kolam biasanya mengandung kaporit atau klorin yang berfungsi sebagai desinfektan. Sayangnya, klorin ini juga bisa menghilangkan minyak alami kulit, dan membuatnya jadi terasa kering, kasar, dan terkadang mengelupas. Kalau kamu sering berenang, kulit bisa mengalami dehidrasi kronis yang mengurangi elastisitasnya dan mempercepat penuaan dini. 

2. Terbakar Sinar Matahari

Berenang di bawah sinar matahari tanpa perlindungan bisa menyebabkan kulit terbakar. Paparan sinar UV yang berlebihan tidak hanya menyebabkan kulit kemerahan dan perih, tetapi juga bisa meningkatkan risiko kanker kulit dalam jangka panjang. Terlebih air di kolam renang bisa mempercepat efek terbakar karena refleksi sinar matahari di permukaan air.

3. Infeksi Kulit yang Umum Terjadi di Kolam Renang

Sebagai tempat umum, kolam renang yang ramai memang rentan jadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Berbagai masalah kesehatan seperti tinea pedis (kutu air) atau folikulitis (infeksi folikel rambut) sering terjadi akibat air kolam yang terkontaminasi. Meski kaporit bisa membunuh sebagian besar patogen, tidak semua bakteri dan jamur dapat sepenuhnya dihilangkan, terutama jika kebersihan kolam tidak terjaga dengan baik.

Tips Perawatan Kulit Saat Berenang untuk Menjaga Kesehatannya

Meskipun memiliki berbagai risiko untuk kesehatan kulit, tapi bukan berarti kamu jadi nggak bisa melakukan kegiatan yang satu ini. Perawatan kulit saat berenang jadi hal yang penting untuk dilakukan untuk membantu meminimalisir berbagai masalah yang terjadi. Intip satu per satu yuk! 

1. Mandi dengan Air Hangat Sebelum Berenang

Sebelum berenang, disarankan mandi terlebih dulu. Meskipun nanti saat berenang akan terkena air lagi, tapi hal yang satu ini sangat penting untuk membersihkan kulit. Jika kondisinya bersih, maka produk perawatan tubuh yang dilakukan setelahnya bisa meresap ke dalam kulit dengan baik, tidak terhalang oleh kotoran atau minyak yang menempel. 

Pastikan mandi dengan air hangat yang dapat membersihkan kulit dengan lebih maksimal. Gunakan sabun mandi yang memiliki formula melembapkan untuk menjaga kelembapan alami kulit, sehingga meminimalisir efek klorin di kolam renang nanti. 

2. Gunakan Lotion untuk Menjaga Kelembapan Kulit

Setelah mandi, jangan lupa gunakan lotion yang berperan untuk menjaga kelembapan alami kulit. Umumnya setelah mandi, air dan sabun akan mengikis hidrasi alaminya. Jadi, penting untuk menambahkan kelembapan alami lewat pemakaian body lotion. 

Pilih lotion yang memiliki formula melembapkan, seperti ceramide. Formula yang satu ini dikenal sebagai bahan yang ampuh untuk menjaga skin barrier atau lapisan pelindung kulit agar pertahanannya makin maksimal dalam melawan infeksi dan peradangan. Nggak hanya itu, ceramide juga meningkatkan hidrasi kulit, mencegah penuaan dini, serta melindungi kerusakan kulit akibat sinar UV. Jadi, cocok banget kan menjadi bagian dari perawatan kulit saat berenang! 

Jangan lupa untuk mengoleskan lotion secara merata di semua area, terutama bagian yang paling terkena air seperti tangan dan kaki.

3. Pakai Sunblock di Seluruh Tubuh

Salah satu perawatan kulit saat berenang yang nggak boleh dilewatkan adalah pemakaian sunblock. Terlebih jika kamu berenang di area outdoor, sunblock adalah sahabat baik kulit yang wajib digunakan secara rutin. Pilih produk yang tahan air dengan SPF minimal 30. Jangan lupa untuk mengoleskan ulang setiap 2 jam, terutama jika kamu berenang lebih lama.

Pastikan sunblock yang digunakan aman dan cocok untuk kulit sensitif sehingga tidak menyebabkan iritasi atau alergi, terutama jika berenang secara rutin. Perlu diingat juga, sunblock tidak hanya penting untuk wajah, tetapi juga harus dioleskan ke seluruh tubuh, termasuk bagian punggung, tangan, dan kaki.

4. Langsung Bilas Tubuh Usai Berenang

Setelah selesai berenang, langsung bilas tubuh dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa klorin, kotoran, dan zat kimia lainnya yang bisa menempel di kulit. Semakin cepat kamu membersihkan kulit, semakin sedikit risiko iritasi atau kulit kering yang bisa terjadi.

Hal ini penting untuk mencegah terjadinya risiko infeksi kulit yang bisa terjadi setelah berenang. Jangan lupa untuk membersihkan area lipatan tubuh seperti ketiak dan sela-sela jari yang sering terlewat.

5. Mandi dengan Sabun yang Memiliki Formula Antiseptik

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu risiko kesehatan saat berenang adalah infeksi atau penyakit kulit karena paparan bakteri yang ada di kolam renang. Untuk mencegahnya, kamu bisa menggunakan sabun antiseptik ringan untuk membersihkan bakteri yang mungkin menempel di kulit setelah berenang. Sabun ini biasanya mengandung bahan aktif seperti triclosan atau tea tree oil, yang efektif membunuh bakteri dan mencegah infeksi kulit.

Gunakan sabun antiseptik saat mandi, terutama jika berenang di kolam yang ramai atau seringkali berisiko terpapar patogen. Tapi ingat, sabun antiseptik bisa membuat kulit kering, jadi pastikan untuk segera mengaplikasikan pelembap setelah mandi.

6. Keringkan Tubuh dengan Handuk Microfiber yang Lembut

Handuk microfiber sangat direkomendasikan karena teksturnya yang lembut dan kemampuannya menyerap air lebih baik daripada handuk biasa. Bahan ini membantu mencegah iritasi pada kulit yang sensitif setelah terkena air kolam. Selain itu, microfiber juga lebih cepat kering sehingga lebih higienis untuk digunakan.

Keringkan tubuh dengan lembut, tidak menggosok terlalu keras, karena bisa membuat kulit yang sudah kering menjadi semakin iritasi. Tepuk-tepuk tubuh dengan handuk hingga kering sebelum mengaplikasikan pelembap.

7. Gunakan Body Butter atau Body Serum

Setelah mengeringkan tubuh, aplikasikan body butter atau body serum untuk menjaga kelembapan kulit. Body butter memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga dapat memberikan hidrasi ekstra untuk kulit yang sangat kering. Sedangkan body serum biasanya mengandung bahan aktif yang lebih ringan tapi efektif dalam menutrisi kulit dari dalam.

Pilih produk yang mengandung bahan-bahan alami seperti cocoa butter atau almond oil yang dikenal bisa membantu memperbaiki kulit yang rusak dan menjaga elastisitasnya.

8. Perbanyak Minum Air Putih

Bukan hanya perawatan dari luar saja yang penting untuk merawat kulit setelah berenang. Jangan lupa jaga hidrasi kulit dari dalam dengan minum air putih yang cukup. Terlebih ketika berenang, tubuh bisa kehilangan cairan lebih cepat terutama saat cuaca panas. 

Konsumsi air yang cukup akan membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam dan membantu proses regenerasi sel kulit lebih cepat. Idealnya, minumlah setidaknya 2 liter air setiap hari, terutama jika kamu sering melakukan aktivitas fisik. 

9. Gunakan Masker Lidah Buaya Jika Ada Area Kulit yang Terbakar

Jika ada bagian kulit yang terbakar setelah berenang, segera aplikasikan masker lidah buaya untuk menenangkan kulit. Lidah buaya dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat memberikan efek sejuk pada kulit yang terbakar.

Oleskan gel lidah buaya secara merata di area yang terbakar dan biarkan selama 10-15 menit sebelum dibilas. Trik ini akan membantu mengurangi kemerahan, perih, dan mencegah kulit mengelupas.

10. Nutrisi Kulit dengan Makanan Sehat

Terakhir, jangan lupa untuk menjaga asupan makanan yang sehat dan bergizi. Kulit membutuhkan vitamin dan mineral seperti vitamin C, E, dan omega-3 untuk tetap sehat dan lembap. Konsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan yang kaya akan antioksidan akan membantu kulit melawan kerusakan dari dalam.

Makanan seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, dan alpukat bisa memberikan nutrisi yang dibutuhkan kulit untuk tetap sehat meskipun sering terkena paparan kaporit dan sinar matahari. Ikan berlemak seperti sarden dan salmon memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang baik untuk menjaga kesehatan kulit. Kandungan ini menjaga kulit tetap lembap dan kenyal, sehingga mencegahnya dari kondisi kering. 

Selain ikan berlemak, alpukat juga menjadi salah satu buah yang bisa direkomendasikan untuk dikonsumsi rutin. Kandungan asam oleat di dalamnya membantu mempertahankan kelembapan dan kekenyalan kulit, sehingga baik untuk mengatasi kulit kering. Nggak hanya itu, alpukat juga kaya kandungan vitamin E yang merupakan antioksidan penting untuk melindungi kulit akibat paparan radikal bebas. 

Jangan abaikan perawatan kulit saat berenang kalau ingin menjaga kesehatan organ yang satu ini. Sebagai bagian terluar tubuh, kulit yang sehat tentunya bisa memancarkan aura penampilan yang lebih maksimal. Oleh karena itu, jangan sampai olahraga rutin yang dilakukan malah membuat kulit kusam dan mengalami kondisi kering yang mengganggu. Jadi, sudahkah kamu melakukan perawatan kulit saat berenang dengan tepat, Sahabat Fimela? 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading