Rambut Rusak karena Berenang: Perawatan Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasinya?

Pertanyaan ini mungkin sering banget diajukan oleh mereka yang hobi berenang. Benarkah rambut rusak karena berenang bisa terjadi? Ternyata jawabannya bisa dan penyebabnya adalah beberapa faktor ini: 

1. Kandungan Zat Kimia Klorin dalam Air Kolam Renang

Klorin adalah bahan kimia yang biasanya digunakan untuk menjaga kebersihan air kolam renang. Meski memiliki manfaat, zat tersebut ternyata memiliki efek negatif untuk kesehatan rambut. Paparan klorin bisa menghilangkan minyak alami yang menjaga kelembapan rambut. Hal ini membuat kondisinya jadi kering dan rapuh, apalagi jika kamu rutin melakukan kegiatan tersebut. 

Menurut ahli dermatologi, paparan klorin secara terus-menerus bisa menyebabkan kerusakan pada kutikula rambut. Kutikula adalah lapisan terluar rambut yang berfungsi melindungi bagian dalamnya. Ketika lapisan ini terbuka, rambut jadi lebih rentan terhadap kerusakan, seperti bercabang dan rontok. Maka dari itu, penting untuk melakukan perawatan yang tepat sebelum dan sesudah berenang.

2. Paparan Sinar Matahari Selama Berenang

Selain klorin, sinar matahari juga bisa jadi salah satu penyebab rambut rusak saat berenang, terutama jika di luar ruangan. Sinar UV sendiri nggak hanya merusak kulit, tapi juga dapat merusak struktur rambut. Paparan yang berlebihan dapat membuat rambut kehilangan kelembapan, sehingga menjadikannya kering dan mudah patah. 

Ketika berenang di bawah sinar matahari, rambut akan terpapar kombinasi antara klorin dan radiasi UV. Ini memperparah kerusakan karena rambut mengalami dehidrasi dua kali lipat. Solusi untuk masalah ini tidak hanya melibatkan perawatan setelah berenang, tapi juga perlindungan yang dilakukan sebelum kita masuk ke kolam.   

Demi menjaga kesehatannya, perawatan rambut rutin sangat penting dilakukan terlebih jika kamu sering terkena paparan klorin di kolam renang. Atasi rambut rusak karena berenang dengan beberapa rutinitas mudah berikut ini yuk!

1. Basahi Rambut dengan Air Biasa Sebelum Masuk Kolam Renang

Langkah pertama yang bisa dipraktikkan adalah basahi rambut terlebih dulu dengan air biasa sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini mungkin terdengar sepele, tapi efektif untuk meminimalisir kerusakannya. 

Menurut studi dermatologi, membasahi rambut sebelum berenang membantu mengurangi kerusakan pada kutikula karena rambut tidak menyerap klorin sebanyak mungkin. Hal ini mirip dengan bagaimana spons bekerja. Jika spons sudah basah, ia tidak akan menyerap lebih banyak air lagi. Jadi, langkah sederhana ini bisa membuat rambutmu lebih terlindungi.

2. Lapisi Rambut dengan Kondisioner Sebelum Berenang

Selain membasahi rambut, menggunakan kondisioner tanpa bilas atau leave-in conditioner sebelum berenang juga bisa jadi langkah perlindungan ekstra. Produk ini akan melapisi setiap helai rambut, menciptakan penghalang antara rambut dan air kolam renang yang mengandung klorin.

Pilihlah kondisioner yang mengandung bahan pelembap seperti aloe vera atau minyak argan. Kedua bahan ini tidak hanya melindungi tapi juga memberi nutrisi pada rambut. Rasakan perbedaannya, biasanya rambut akan terasa tidak terlalu kering jika tidak menggunakan kondisioner sama sekali. 

3. Gunakan Minyak Kelapa untuk Melapisi Rambut Sebelum Berenang

Salah satu cara mencegah rambut rusak karena berenang yang bisa dilakukan adalah dengan melapisinya dengan minyak kelapa. Bahan alami yang satu ini sangat baik untuk melindungi rambut dari efek kerusakan yang bisa terjadi karena kandungan klorin. 

Sebelum berenang, kamu bisa mengoleskan minyak alami ini di seluruh bagian rambut. Formulanya bekerja sebagai pelindung alami yang menghalangi klorin dan sinar matahari masuk ke dalam batang rambut.

Minyak kelapa juga kaya akan asam lemak yang membantu menjaga kelembapan rambut, sehingga menjaganya tetap terhidrasi meskipun berenang dalam waktu yang lama. Studi dermatologi menunjukkan bahwa minyak kelapa mampu menembus batang rambut lebih dalam daripada minyak lainnya, sehingga memberikan perlindungan lebih baik dari kerusakan.

Jika ingin memberikan perlindungan yang lebih maksimal pada rambut saat berenang, memakai swim cap bisa jadi alternatif yang tepat. Benda yang satu ini akan menjaga rambut dengan lebih maksimal dan meminimalisir kontak langsung terhadap air kolam yang mengandung klorin. Meskipun tidak 100% terlindungi, setidaknya swim cap membantu mengurangi paparan klorin secara signifikan.

Pilih swim cap berbahan silikon atau latex, karena bahan ini lebih tahan lama dan lebih nyaman digunakan. Selain itu, swim cap juga dapat melindungi rambut dari sinar matahari langsung, terutama saat berenang di luar ruangan.

5. Segera Bilas Rambut Setelah Selesai Berenang

Begitu selesai berenang, jangan lupa untuk segera bilas rambut dengan air biasa hingga bersih. Hal ini sangat penting untuk menghilangkan sisa klorin dan zat kimia lain yang menempel pada rambut. Jika dibiarkan terlalu lama, klorin bisa terus merusak rambut meskipun kamu sudah keluar dari kolam renang.

Setelah membilas rambut, kamu juga bisa langsung keramas dengan shampo untuk membantu membersihkan sisa-sisa klorin dari rambut dan kulit kepala. Dengan begitu, kamu juga meminimalisir risiko rambut rusak yang terjadi karena paparan klorin. 

6. Pilih Shampo yang Memiliki Formula Melembapkan

Dalam pemilihan shampo, perlu diingat kalau nggak semua produk yang ada bisa membantu melindungi rambut dari efek buruk klorin. Jadi, penting untuk mencari rekomendasi shampo yang tepat dengan formula melembapkan yang dapat mencegah risiko kerusakan yang bisa terjadi.

Hindari shampo dengan kandungan keras seperti sulfat. Zat yang satu ini memang dapat membersihkan rambut, tapi efeknya membuat rambut makin kering dan rapuh jika digunakan setelah berenang.

Disarankan untuk memilih produk dengan formula seperti aloe vera atau keratin yang diformulasikan untuk mencegah kerusakan. Shampo yang digunakan sebaiknya juga bisa memberikan efek deep treatment untuk membersihkan sisa klorin dan mengembalikan nutrisi rambut yang hilang agar tampak berkilau.

7. Minimalisir Pemakaian Alat Penataan Rambut Bersuhu Tinggi

Siapa nih yang masih sering mengandalkan alat penataan rambut bersuhu tinggi seperti catokan atau hair dryer? Alat-alat ini memang bisa memberikan hasil instan untuk menciptakan penampilan rambut yang cantik. Tapi, suhu panas yang keluar dari alat penataan ini hanya akan memperparah kondisinya yang kering dan rapuh karena paparan klorin di kolam renang. 

Jadi, sebisa mungkin batasi pemakaiannya. Jika memang harus menggunakan alat penata rambut, pastikan menggunakan heat protectant terlebih dahulu untuk melindunginya dari suhu panas. Namun, biarkan rambut kering secara alami jika memungkinkan, untuk memberi kesempatan rambut pulih secara alami.

8. Gunakan Vitamin Rambut untuk Mengembalikan Nutrisi Alaminya

Salah satu perawatan rambut rusak karena berenang yang bisa dilakukan di rumah adalah dengan rutin menggunakan vitamin rambut. Produk yang satu ini bekerja untuk memberikan nutrisi tambahan sekaligus mengembalikan kelembapan rambut yang hilang sebagai akibat paparan klorin.

Ada banyak jenis vitamin rambut yang bisa kamu gunakan, mulai dari yang berbentuk kapsul hingga spray. Pilih produk yang mengandung bahan-bahan seperti vitamin E, keratin, atau minyak argan untuk memperbaiki kerusakan dan melembapkan rambut.

Dengan penggunaan vitamin rambut secara rutin, rambut yang kering dan rusak akibat berenang bisa pulih lebih cepat. Vitamin rambut membantu menguatkan akar rambut dan memperbaiki kutikula yang rusak, sehingga rambut terlihat lebih sehat dan berkilau.

Masker dari bahan-bahan alami yang dibuat sendiri di rumah bisa jadi alternatif untuk mengatasi rambut rusak karena berenang, lho. Misalnya saja memanfaatkan telur, madu, alpukat, atau yoghurt yang membantu memperbaiki kerusakan rambut. 

Telur misalnya menjadi salah satu bahan alami dengan kandungan protein tinggi untuk menutrisi dan menjaga kilau alami rambut. Sementara itu, madu yang belum diproses mengandung nutrisi esensial seperti vitamin, mineral, protein dan antioksidan yang bekerja untuk menjaga kelembapan alami rambut.

Bahan alami selanjutnya yang juga nggak kalah berkhasiat adalah alpukat. Buah yang satu ini mampu melembapkan dan meremajakan kulit kepala karena kandungan asam lemak di dalamnya yang cukup tinggi. Alpukat juga dapat membantu mengatasi masalah ketombe, lho!

Masker rambut alami ini bisa digunakan seminggu sekali untuk hasil yang optimal. Nggak hanya lebih hemat, kandungan alaminya juga mampu memberikan perawatan rambut yang lebih maksimal terutama untuk mengatasi efek paparan zat kimia dari klorin. 

10. Hot Oil Treatment di Malam Hari

Hot oil treatment adalah salah satu cara paling efektif untuk mengembalikan kelembapan rambut yang hilang. Kamu bisa menggunakan minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak argan yang dipanaskan sedikit, lalu dioleskan ke rambut sebelum tidur. Diamkan semalaman agar minyak benar-benar meresap ke dalam rambut.

Perawatan ini membantu memperbaiki rambut yang kering dan rusak, serta membuatnya lebih lembut dan mudah diatur. Lakukan perawatan ini secara rutin, terutama setelah sering berenang, untuk menjaga rambut tetap sehat dan kuat.

Sekarang nggak perlu galau lagi dalam menghadapi masalah rambut rusak karena berenang. Beberapa tips di atas bisa jadi panduan yang tepat untuk menjaga dan merawat kesehatan rambut yang mengalami kerusakan. Selamat mencoba ya!