Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu merasa terganggu dengan munculnya beruntusan di pipi? Keberadaan beruntusan ini memang bisa mengganggu penampilan dan membuatmu kurang percaya diri. Beruntusan pada pipi biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kebiasaan sehari-hari, pola makan, hingga kondisi medis tertentu. Namun, jangan khawatir! Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi beruntusan di pipi, baik dengan menggunakan produk perawatan kulit maupun dengan mengubah gaya hidup.
Beruntusan di pipi umumnya muncul dalam bentuk bintik-bintik kecil berwarna merah atau putih. Bentuknya yang seperti jerawat kecil ini terkadang disertai rasa gatal atau perih. Meskipun tidak selalu berbahaya, beruntusan di pipi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu penampilan. Untuk itu, penting untuk memahami penyebab munculnya beruntusan agar kamu bisa menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya.
Sebelum kamu memutuskan untuk mencoba berbagai cara mengatasi beruntusan, penting untuk mengetahui penyebab yang mendasari munculnya beruntusan di pipi. Dengan memahami penyebabnya, kamu bisa mengambil langkah yang tepat untuk mencegah beruntusan muncul kembali di kemudian hari. Yuk, simak penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab dan cara mengatasi beruntusan di pipi berikut ini!
Advertisement
Advertisement
Penyebab Bruntusan di Pipi
Berikut adalah beberapa penyebab umum munculnya bruntusan di pipi:
- Alergi: Alergi terhadap produk perawatan kulit, makanan, atau bahan lainnya bisa memicu munculnya bruntusan di pipi. Reaksi alergi ini dapat berupa kemerahan, gatal, dan munculnya bintik-bintik kecil.
- Kebersihan kulit yang kurang: Kulit yang kotor dan tidak dibersihkan secara rutin dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan memicu munculnya bruntusan. Debu, keringat, dan minyak berlebih dapat menjadi penyebab utama.
- Penggunaan produk skincare yang tidak tepat: Produk skincare yang mengandung bahan kimia keras, seperti alkohol dan parfum, dapat membuat kulit menjadi iritasi dan memicu munculnya bruntusan.
- Stres: Stres dapat memicu produksi hormon kortisol yang meningkatkan produksi minyak di kulit, sehingga memicu munculnya bruntusan.
- Kondisi medis: Beberapa kondisi medis, seperti dermatitis atopik, psoriasis, dan rosacea, juga bisa menyebabkan munculnya bruntusan di pipi.
Cara Mengatasi Bruntusan di Pipi
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mengatasi bruntusan di pipi:
- Jaga kebersihan kulit: Cuci muka dengan pembersih lembut dua kali sehari untuk membersihkan kotoran, minyak, dan sisa makeup. Hindari menggosok kulit terlalu keras.
- Gunakan produk perawatan kulit yang lembut: Pilih produk perawatan kulit yang bebas dari bahan kimia keras, parfum, dan pewarna. Sebaiknya pilih produk yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif.
- Eksfoliasi secara teratur: Eksfoliasi kulit secara rutin dapat membantu membersihkan sel-sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat. Namun, jangan eksfoliasi terlalu sering, cukup 1-2 kali seminggu.
- Kompres dingin: Kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan akibat bruntusan. Gunakan es batu yang dibungkus handuk atau kompres dingin selama beberapa menit.
- Konsultasi ke dokter kulit: Jika bruntusan di pipi tidak kunjung hilang atau semakin parah, konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter akan membantu menentukan penyebab dan memberikan pengobatan yang tepat.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa mengatasi bruntusan di pipi dan mendapatkan kulit wajah yang lebih sehat dan cerah. Ingat, perawatan kulit yang rutin dan tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah munculnya masalah kulit seperti bruntusan. Jangan lupa untuk selalu menjaga pola makan yang sehat, cukup istirahat, dan menghindari stres untuk mendukung proses penyembuhan kulit.