Fimela.com, Jakarta Tingginya polusi di Indonesia, terutama di kota besar, membawa dampak buruk bagi kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Bahkan Indonesia mendapat predikat negara paling berpolusi se-Asia Tenggara pada 2022.
Di Jakarta sendiri, sektor transportasi dari penyumbang terbesar polusi dengan P.M 2,5. Kadar polusi terkecil yang dikeluarkan sarana transportasi tersebut sudah melebihi batas standar WHO hingga 6-7 kali lipat. Polusi yang diserap oleh kulit manusia tidak bisa terurai sehingga dapat mengganggu fungsi plasenta yang meningkatkan risiko dermatitis atopik sejak bayi baru lahir.
Tingginya angka polusi di Jakarta diiringi dengan peningkatan kelembapan sehingga menambah jumlah minyak di kulit hingga 10%. Tentu pertumbuhan mikroba penyebab jerawat dan jamur kulit juga meningkat. Radiasi sinar matahari dan polusi secara ilmiah mengganggu keseimbangan mikrobiome kulit yang menjadi pelindung kulit.
Advertisement
Advertisement
Sunscreen multifungsi
Memahami akan bahaya polusi terhadap kesehatan kulit, dr. Olivia Ong, M.Biomed (AAM) atau yang biasa disebut Mba Yom memformulasikan sunscreen multifungsi melalui brand AYOM.
Sejak awal, AYOM berfungsi menjadi skincare vegan yang mengandalkan konsep postbiotic. Di ulang tahunnya yang kedua, AYOM menghadirkan AYOM All Purpose Sunscreen Body Lotion SPF 50 PA+++; UV, Blue Light, Infrared, Pollutant Protector.
“Akhirnya yang dinanti-nantikan lahir juga, pelindung kulit tubuh untuk kita semua!” seru Mba Yom.
Cara penggunaan
Dijelaskan oleh Mba Yom bahwa sunscreen ini bisa digunakan sebanyak 6 sendok teh pada seluruh lengan hingga tungkai. Lakukan re-apply setiap dua jam atau usai berenang dan lap keringat.
AYOM All Purpose Sunscreen disebut-sebut bodyguards yang Ultra Sensasi, diserap cepat dan terasa ringan serta menyediakan perlindungan penuh terhadap radiasi UV, Blue light, Infrared hingga polusi.