Fimela.com, Jakarta Bagi pemilik oily face, apakah kamu sudah menerapkan tips membersihkan kulit berminyak dengan tepat? Nggak bisa dipungkiri lagi, pemilik jenis kulit ini mungkin merasakan tantangan tersendiri dalam menghadapi wajah yang mudah 'banjir minyak' saat menjalani aktivitas sehari-hari. Hal tersebut tentu bisa mengganggu penampilan, mulai dari makeup yang cepat luntur, wajah yang tampak kusam, hingga produksi minyak berlebihan yang berpotensi menyumbat pori-pori dan menyebabkan pertumbuhan jerawat.
Saat melakukan aktivitas sehari-hari, kulit rentan terpapar debu, polusi, dan radiasi sinar UV sepanjang hari yang bisa memberikan dampak negatif. Salah satu efeknya adalah membuatnya jadi tampak kusam dan mudah berminyak. Setelah melalui hari yang panjang, membersihkan wajah jadi salah satu rutinitas penting untuk mengembalikan kesegaran wajah sekaligus membersihkan minyak yang menempel. Namun, sudahkah kamu menerapkan tips membersihkan wajah berminyak dengan tepat?
Advertisement
Apa Sih Penyebab Kulit Wajah Berminyak?
Kulit memiliki kelenjar minyak yang terletak di lapisan dermis dan bekerja untuk memproduksi material yang disebut sebum. Zat yang satu ini bekerja untuk melindungi dan melumasi kulit dan juga rambut. Setiap orang sebenarnya memiliki kelenjar sebumnya masing-masing, tapi jika produksinya terlalu aktif bisa menimbulkan masalah kulit berminyak.
Biasanya, orang-orang dengan tipe kulit berminyak memiliki kelenjar sebum yang lebih besar sehingga memproduksi lebih banyak minyak alami di area tersebut. Kondisi ini juga yang menyebabkan pori-pori jadi tersumbat yang memicu masalah komedo hingga jerawat.
7 Tips Membersihkan Wajah Berminyak yang Bisa Diterapkan
Salah satu kunci perawatan wajah berminyak adalah menerapkan rutinitas membersihkan wajah dengan tepat. Intip 7 tips membersihkan wajah berminyak yang bisa mulai dilakukan secara rutin di rumah.
1. Cuci Tangan Sebelum Membersihkan Wajah
Langkah pertama yang sering kali diabaikan adalah mencuci tangan sebelum menyentuh wajah. Tangan bisa jadi sarang kuman dan bakteri, yang kemudian berpindah ke wajah saat menyentuhnya. Oleh karena itu, mencuci tangan dengan sabun antibakteri sebelum membersihkan wajah sangat penting untuk mencegah perpindahan kuman yang bisa menyebabkan jerawat.
Selain itu, tangan yang bersih juga memastikan produk pembersih wajah bekerja lebih efektif. Dengan mencuci tangan terlebih dahulu, kamu juga menghindari kotoran tambahan yang bisa masuk ke pori-pori dan menyebabkan masalah kulit. Jadi, pastikan tangan dalam kondisi bersih sebelum memulai rutinitas pembersihan wajah.
2. Gunakan Produk Pembersih Wajah dengan Bahan Lembut
Memilih produk pembersih wajah yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kulit itu penting banget. Bagi pemilik wajah berminyak, disarankan untuk memilih pembersih denga formula lembut agar tidak menyebabkan iritasi. Kandungan salicylic acid, benzoyl peroxide, atau tea tree oil sering kali direkomendasikan karena efektif mengurangi minyak berlebih dan mencegah jerawat. Namun, pastikan produk yang digunakan tidak membuat kulit terasa kering dan kaku setelah mencuci wajah.
Selain itu, produk pembersih yang terlalu keras juga bisa merusak lapisan pelindung kulit dan memicu produksi minyak berlebih sebagai respons alaminya. Hal inilah yang bikin produksi minyak lebih parah. Jadi, pastikan selalu pilih pembersih yang bebas alkohol dan nggak mengandung bahan-bahan yang mengiritasi kulit.
3. Hindari Menggosok Terlalu Keras
Saat membersihkan wajah, hindari menggosok terlalu keras ya! Kebiasaan ini bisa merusak kulit dan memperparah produksi minyak. Soalnya, kondisi tersebut dapat merusak skin barrier yang seharusnya bisa menjaga keseimbangan minyak alami. Selain itu, menggosok terlalu keras dapat menyebabkan iritasi dan peradangan, yang pada akhirnya dapat memperburuk kondisi jerawat.
Sebagai gantinya, lakukan gerakan memijat lembut dengan ujung jari saat membersihkan wajah. Cara tersebut tidak hanya membantu membersihkan kotoran dan minyak dengan lebih efektif, tetapi juga merangsang sirkulasi darah. Jadi, dapat meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Advertisement
4. Cuci Wajah dengan Air Hangat atau Suam-suam Kuku
Tips membersihkan wajah berminyak yang perlu diperhatikan lainnya adalah terkait suhu air yang digunakan. Mencuci wajah dengan air hangat atau suam-suam kuku bisa membantu membuka pori-pori dan membersihkan minyak serta kotoran dengan lebih efektif. Selain itu, air hangat juga membantu melarutkan minyak berlebih dan produk makeup, sehingga prosesnya jadi lebih mudah. Tapi, pastikan hindari suhu air yang terlalu panas karena bisa membuat kulit iritasi dan merusak lapisan pelindung alaminya.
Sebaliknya, air yang terlalu dingin juga tidak disarankan karena kurang efektif dalam melarutkan minyak dan kotoran. Air dengan suhu yang tepat, yaitu hangat atau suam-suam kuku, adalah pilihan terbaik untuk menjaga keseimbangan kulit.
5. Gunakan Kompres Dingin di Wajah untuk Menutup Pori-pori
Melakukan kompres dingin pada wajah bisa jadi salah satu rutinitas yang bisa dilakukan setelah mencuci wajah. Kompres dingin bertujuan untuk menutup pori-pori yang telah terbuka selama proses pembersihan. Pori-pori yang tertutup dapat mencegah masuknya kotoran dan minyak kembali ke dalam kulit, sehingga membantu mengurangi risiko timbulnya jerawat.
Nggak hanya itu, kompres dingin juga dapat memberikan efek menenangkan pada kulit, mengurangi kemerahan, dan membuat kulit terasa lebih segar. Untuk menerapkannya gampang banget. Siapkan kain bersih untuk membungkus es batu dan kompreskan pada bagian wajah selama beberapa menit.
6. Keringkan Wajah dengan Handuk Lembut
Setelah mencuci wajah, tips membersihkan wajah berminyak selanjutnya adalah memperhatikan cara mengeringkan dengan benar. Gunakan handuk yang lembut dan bersih, dan tepuk-tepuk perlahan hingga kering. Menggosok wajah dengan handuk yang kasar bisa merusak kulit dan menyebabkan iritasi, sehingga bisa memperparah masalah minyak dan jerawat.
Pastikan handuk yang digunakan khusus untuk wajah dan rutin diganti agar tetap higienis. Handuk yang kotor bisa menjadi sarang bakteri yang dapat menyebabkan jerawat, jadi selalu perhatikan kebersihannya.
7. Gunakan Pelembap Wajah yang Sesuai Jenis Kulit
Masih sering berpikir kalau kulit berminyak nggak membutuhkan pelembap? Eits, ini ternyata pendapat yang salah. Kulit berminyak tetap membutuhkan hidrasi yang tepat untuk menjaganya tetap sehat. Pilih pelembap yang khusus untuk kulit berminyak, seperti yang berbahan dasar air (water-based) atau gel, yang ringan dan tidak menyumbat pori-pori.
Pelembap membantu menjaga keseimbangan minyak alami kulit dan mencegah kulit memproduksi minyak berlebih sebagai kompensasi karena merasa kering. Produk yang mengandung bahan seperti hyaluronic acid atau niacinamide dapat menjadi pilihan baik untuk menjaga kelembapan tanpa membuat kulit terasa berat atau berminyak.
Berapa Kali Idealnya Mencuci Wajah Berminyak?
Produksi minyak yang berlebihan memang sering bikin gemas untuk segera disingkirkan. Nggak heran kalau bawaannya ingin mencuci wajah berkali-kali. Namun, ternyata ini bukan kebiasaan yang tepat, lho. Pasalnya, kandungan facial foam atau sabun pembersih wajah memiliki formula yang bekerja untuk membersihkan minyak alami dan kotoran secara menyeluruh. Jika terlalu sering menggunakan produk tersebut, bisa membuat kulit semakin terasa kering sehingga produksi minyak pun akan terus bertambah.
Jadi, tips membersihkan wajah berminyak idealnya hanya dilakukan 2 kali sehari saja. Pertama, bersihkan wajah di pagi hari sebelum beraktivitas. Setelah itu, bersihkan juga wajah setelah beraktivitas dari kotoran, debu, dan polusi yang bisa menyumbat pori-pori.
Tips Memilih Facial Cleanser dan Facial Foam untuk Wajah Berminyak
Selain memperhatikan tips membersihkan wajah berminyak yang tepat, penting juga untuk memahami produk pembersih wajah seperti apa yang dapat merawat wajah berminyak dengan maksimal. Beberapa tips berikut ini bisa jadi panduannya.
1. Pilih Produk dengan Kandungan Salicylic Acid atau Benzoyl Peroxide
Salicylic acid dan benzoyl peroxide adalah bahan aktif yang efektif untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat. Salicylic acid bekerja dengan cara menembus pori-pori kulit untuk membersihkan sebum berlebih, sel kulit mati, dan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori. Sementara itu, benzoyl peroxide membantu membunuh bakteri penyebab jerawat serta mengurangi produksi minyak di kulit.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, penggunaan salicylic acid secara teratur dapat membantu mengurangi jumlah sebum pada kulit dan mengurangi kejadian jerawat secara signifikan.
2. Hindari Produk yang Mengandung Minyak dan Alkohol Berlebih
Bagi pemilik wajah berminyak, hindari produk facial cleanser dan facial foam yang memiliki formula oil-based dan alkohol. Kandungan minyak pada produk yang digunakan bisa menambah kadar minyak pada kulitmu. Sementara itu, alkohol dapat membuat kulit jadi kering yang malah menambah produksi minyak untuk menjaga kelembapan alaminya. Disarankan untuk menggunakan produk dengan label non-comedogenic yang artinya memiliki tekstur ringan dan tidak menyumbat pori-pori.
3. Pertimbangkan pH yang Sesuai dengan Kulit
pH kulit yang ideal berkisar antara 4.5 hingga 5.5, yang berarti sedikit asam. Pembersih wajah dengan pH seimbang dapat membantu menjaga skin barier alami kulit, mencegah pertumbuhan bakteri, dan mengurangi produksi minyak berlebih. Sebuah studi dalam International Journal of Cosmetic Science menemukan bahwa penggunaan pembersih dengan pH tinggi (basa) dapat merusak lapisan pelindung kulit yang berakibat meningkatkan produksi sebum.
4. Pilih Produk dengan Formula yang Lembut dan Berbahan Dasar Air
Produk pembersih yang lebut dan berbahan dasar air sangat cocok untuk kulit berminyak karena tidak meninggalkan residu yang dapat menyumbat pori-pori. Selain itu, tipe produk ini tidak meninggalkan rasa lengket pada kulit. Menurut Journal of the American Academy of Dermatology, pembersih dengan bahan dasar air dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi risiko iritasi, terutama untuk kulit berminyak yang cenderung sensitif.
5. Gunakan Produk dengan Kandungan Ekstrak Teh Hijau atau Charcoal
Teh hijau dan charcoal sudah dikenal sebagai bahan alami dengan segudang khasiat untuk merawat wajah, terutama pemilik kulit berminyak. Teh hijau memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengontrol produksi minyak dan menenangkan kulit yang teriritasi. Sementara itu, charcoal dikenal karena kemampuannya menyerap minyak dan kotoran, membantu membersihkan pori-pori secara mendalam.
Beberapa tips membersihkan wajah berminyak di atas bisa jadi panduan untuk rutinitas perawatan wajah yang lebih maksimal. Yuk, mula terapkan sekarang, Sahabat Fimela!