Sukses

Beauty

6 Tips Mudah Agar Rambut Tetap Terlihat Fresh Saat Menggunakan Hair Spray

Fimela.com, Jakarta Umumnya, hair spray digunakan untuk membuat rambut terlihat lebih bervolume dan untuk menahan rambut yang telah di-styling. Apabila digunakan dengan sesuai, hair spray dapat memberikan penampilan rambut yang menawan. Namun, hair spray juga berpotensi untuk membuat rambut menjadi buruk ketika tidak digunakan dengan tepat.

Dilansir dari Better Not Younger, hair spray dapat memberikan kekuatan bagi rambut untuk berada di tempatnya dan membuat rambut lebih bervolume dengan campuran polimer dengan berbagai konsentrasi. Maka dari itu, terdapat berbagai jenis hair spray yang memberikan hasil berbeda, seperti fleksibel, medium, hingga strong.

Saat pengaplikasian, polimer yang ada di dalam hair spray akan melapisi rambut dengan lapisan tipis. Setelah lapisan tersebut kering, rambut akan mengeras dan membuatnya tetap berada di posisinya tanpa bergerak.

Namun, jika pengaplikasian hair spray dilakukan dengan tidak tepat, maka hasil yang diberikan tidak akan maksimal. Yuk, simak 6 tips mudah agar rambut tetap fresh ketika menggunakan hair spray!

Jangan gunakan terlalu banyak hair spray

Kasus yang paling sering terjadi adalah ketika seseorang menggunakan hair spray terlalu banyak. Ketika rambut sulit untuk diatur, penggunaan hair spray secara masif terasa begitu menggoda. Namun, ternyata hair spray tidak untuk digunakan dalam jumlah yang banyak. 

Apabila menggunakan hair spray berlebihan, maka rambut akan terasa kasar, menggumpal, dan lepek karena hair spray tidak dapat mengering dengan sempurna. Selain itu, penggunaan hair spray yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan dan kurangnya volume rambut serta membuat rambut menjadi kusam.

Untuk menghindari penggunaan hair spray berlebih, Sahabat Fimela dapat memisahkan rambut ke dalam beberapa bagian secara horizontal. Lalu, aplikasikan hair spray ke seluruh helai rambut tanpa terkecuali. Jika Sahabat Fimela menginginkan rambut yang mengembang, gunakan hair spray dari sisi bawah setiap bagian untuk mengangkat rambut.

Jangan gunakan hair spray pada rambut basah

Mengaplikasikan hair spray pada rambut basah dapat menyebabkan kerusakan karena kebanyakan hair spray menggunakan alkohol untuk mempercepat pengeringan. Apabila Sahabat Fimela menggunakan hair spray pada rambut basah, maka proses evaporasi alkohol dari hair spray akan terhambat dan hal tersebut akan membuat rambut kering.

Polimer juga tidak bisa kering dengan sempurna pada rambut yang basah. Jika Sahabat Fimela ingin menggunakan hair spray, maka pastikan rambut sudah kering dengan sempurna untuk menghindarkan rambut dari kerusakan.

Jangan gunakan hair spray sebelum styling

Menggunakan hair spray sebelum styling dapat membuat rambut menjadi sangat kering. Rambut yang sangat kering akan membuatnya patah hingga kusam. Sahabat Fimela juga pasti tidak ingin styling rambut yang basah karena hal tersebut hanya akan membuat rambut seperti digoreng dan akan membuatnya terlalu kering.

Gunakan hair spray setelah rambut selesai proses styling untuk menghindari kerusakan. Saat melakukan styling, pastikan peralatan seperti catokan atau pengeriting rambut dilindungi oleh heat protectant agar rambut tetap sehat.

Gunakan jenis hair spray yang tepat

Tidak semua hair spray memberikan hasil yang sama. Ada hair spray yang memberikan kekuatan maksimal dan ada yang membuat rambut lebih fleksibel. Dengan menggunakan jenis hair spray yang tepat, Sahabat Fimela akan mendapatkan look yang sempurna.

Untuk mendapatkan hair spray yang tepat, Sahabat Fimela dapat mencari tahu gaya rambut apa yang ingin dicapai. Jika Sahabat Fimela ingin mendapatkan look yang lembut, gunakan flexible-hold hair spray. Jika Sahabat Fimela ingin look yang lebih formal, gunakan firm-hold hair spray agar rambut lebih tahan lama.

Semprotkan hair spray dari jarak yang tepat

Posisikan hair spray pada jarak yang tepat dengan rambut. Jika hair spray disemprotkan dalam jarak yang terlalu dekat, rambut akan menjadi lebih berat dan hasilnya akan terlihat lebih buruk. Namun, jika hair spray diaplikasikan terlalu jauh dari rambut, efektivitas dari hair spray akan berkurang karena tidak banyak yang hinggap di rambut.

Sebelum menggunakan hair spray, Sahabat Fimela harus mengocoknya terlebih dahulu. Posisikan hair spray sekitar 20—25 cm dari rambut, lalu semprotkan pada rambut yang telah melalui proses styling.

Hindari re-apply hair spray terlalu sering

Kesalahan ini sering sekali dilakukan karena dianggap dapat membantu rambut agar tahan sepanjang hari. Padahal, jika hair spray digunakan terlalu sering dapat berpotensi membuat rambut semakin lepek karena terlalu banyak produk yang menempel pada rambut.

Gunakan hair spray sekali saja atau maksimal sebanyak dua kali hanya jika rambut betul-betul sulit untuk diatur. Dengan demikian, rambut akan terlihat lebih fresh, bersinar, dan tidak membuatnya terlihat membosankan seperti rambut yang tidak diatur.

Penulis: FIMELA Karina Alya

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading