Sukses

Beauty

Eratnya Kaitan antara Makeup dan Kesehatan Mental Jadi Fokus Tren Dunia Kecantikan di Beberapa Tahun ke Depan

Fimela.com, Jakarta Dunia kecantikan merupakan salah satu yang perkembangannya sangat cepat, terutama karena industri ini selalu menarik untuk diikuti. Perkembangan pesat ini banyak dipicu oleh perubahan perilaku konsumen, terutama generasi Z dan alpha, serta beberapa isu global, seperti perubahan iklim, keberlanjutan, pemanasan global, dan perkembangan teknologi.

Sebagai respons terhadap perkembangan ini, Martha Tilaar Group melalui anak perusahaan mereka, PT Cedefindo baru saja menggelar talkshow bertajuk "Future Beauty Talks: Beyond Wellness." Talkshow ini berfokus membagikan insight seputar dunia kecantikan.

Kilala Tilaar, selaku CEO Martha Tilaar Group mengulas mengenai perkembangan tren dunia kecantikan. Menurutnya, satu hingga tiga tahun ke depan, beyond wellness akan menjadi tren di dunia kecantikan.

Beyond wellness muncul dipengaruhi oleh generasi milenial, Z, dan alpha yang sangat concern terhadap masalah kesehatan mental. Fokus terhadap kesehatan mental ini membuat mereka mencari produk-produk yang bisa meningkatkan kualitas hidup, yang tidak hanya secara fisik, tapi juga mental dan spiritual.

 

 

Pengaruh generasi milenial, Z, dan alpha terhadap perkembangan dunia kecantikan

Kilala juga melihat bahwa generasi ini semakin menyadari pentingnya hubungan antara penampilan dengan perasaan nyaman dan tenang, baik secara fisik maupun mental. Menjawab kebutuhan ini, industri kecantikan saat ini banyak menghadirkan produk-produk inovatif yang diformulasikan secara khusus dan sarat dengan bahan-bahan ampuh, serta teknologi terkini.

Menurut Kilala, produsen kecantikan di Eropa dan Amerika sudah banyak menghadirkan produk-produk tersebut dalam bentuk foam, gel, krim, suplemen, hingga permen. Selain itu, wewangian sebagai moodbooster juga akan menjadi tren di beberapa tahun ke depan.

Tren lain yang juga akan menonjol di beberapa tahun ke depan adalah penggunaan AI. Beberapa brand kecantikan besar telah mengintegrasikan AI dalam berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin lebih personal, seperti rutinitas perawatan kulit yang dipersonalisasi, identifikasi masalah kulit dan rambut.

Penggunaan AI yang terus berkembang ini juga semakin bermanfaat bagi konsumen dalam menemukan produk perawatan yang tepat, terutama di tengah pasar yang semakin berkembang pesat. Menurut Statista, platform online yang khusus mengumpulkan dan memvisualisasikan data, hal ini diperkirakan akan terus meningkat selama 5 tahun ke depan.

Peran AI dalam dunia kecantikan di masa depan

Bahkan nilainya bisa mencapai sekitar 8,93 miliar dolar pada tahun 2026 nanti. Bukan tidak mungkin dalam waktu dekat akan tersedia banyak aplikasi untuk mengenali kebutuhan kulit personal, beragam device canggih yang bisa dipakai untuk memperbaiki kondisi kulit, atau solusi berbasis kekuatan AI untuk menganalisa dan mendeteksi permasalahan kulit.

Untuk itu, Martha Tilaar melalui PT Cedefindo berkomitmen menyediakan layanan yang baik untuk pelaku industri kecantikan baik nasional maupun internasional. PT Cedefindo memiliki spesialisasi dalam memproduksi dan mengemas produk makeup, decorative, personal care, parfum, aerosol, dan produk herbal.

PT Cedefindo tercatat sebagai Top 3 Contract Manufacturing di Indonesia, dengan 650 klien multinational, independent brand, maupun local brand. Didukung dengan manufacturing berstandar internasional, ekspor produksi dari PT Cedefindo telah merambah ke 11 negara di Asia Pasifik dan Amerika Latin.

Produk-produk yang dibuat di PT Cedefindo telah melalui uji efikasi dan safety, baik di Martha Tilaar Innovation Centre, maupun laboratorium independen terakreditasi. Terlebih lagi, Martha Tilaar Innovation Centre telah mengembangkan dan memproduksi bahan aktif alami, yaitu Platasens Berto yang menggunakan hasil sumber daya alam Indonesia, baik untuk kebutuhan internal maupun ekspor.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading