Tips Menggunakan Clay Mask Secara Maksimal untuk Wajah yang Lebih Glowing

Masih dalam acara yang sama, press conference Ovale (05/06/2024). Shasa Zhania, selaku digital brand ambassador , berbagi tips perawatan wajahnya untuk mendapatkan kulit yang sehat dan bercahaya.  "Rutinitas perawatan pastinya double cleansing , bahkan jika aku tidak memakai makeup aku tetap melakukannya. Jadi, langkah pertama adalah menggunakan micellar water, kemudian dilanjutkan dengan facial wash, toner, serum, dan moisturizer," jelas Shasa.

Nah, baru-baru ini Shasa menambahkan clay mask ke dalam rutinitasnya. "Sudah beberapa bulan ini aku rutin memakai clay mask, seminggu satu sampai dua kali. Kulit aku sensitif dan cenderung kering, tapi sejak mencoba clay mask dari Ovale, kulitku terasa lebih baik. Awalnya aku khawatir clay mask akan membuat kulitku semakin kering, tapi ternyata tidak seperti yang aku pikirkan." Ujarnya.

Selanjutnya Sasha menambahkan pergilah tips perawatan kulit sehat. Shasa mengatakan kulit yang sehat kuncinya ada di beberapa aspek. Kita harus bisa fokus dalam rutinitas skincare yang dijalani. Namun, yang jarang dibahas adalah jika semua itu dilakukan tetapi makannya tidak sehat, itu tidak akan berguna juga untuk kita. Jadi, harus bisa merawat kulit dari dalam maupun luar." 

Selanjutnya untuk melengkapi informasi dalam acara press conference Ovale (05/06/2024), Lidwina Natalia, Head of Marketing Home and Personal Care Kino Indonesia, memberikan step by step untuk pengalikasian clay mask yang tepat.

1. Cuci Muka yang Bersih

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencuci muka dengan bersih. "Yang pertama pastinya cuci muka dulu biar bersih," ujar Lidwina. Membersihkan wajah sebelum mengaplikasikan clay mask sangat penting untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sisa makeup yang bisa menghalangi penyerapan manfaat dari clay mask.

2. Taruh Clay Mask di Wadah

Setelah wajah bersih, siapkan clay mask dengan meletakkannya di wadah yang nyaman untuk digunakan. Ini akan memudahkan pengambilan clay mask dan memastikan penggunaan yang lebih higienis. 

3. Aplikasikan di Daerah T-Zone dengan Merata

Langkah berikutnya adalah mengaplikasikan clay mask secara merata di daerah T-zone. "Biasanya di daerah T-zone itu paling bermasalah, semuanya ngumpul di sini, jadi utamakan di T-zone," jelas Lidwina. Daerah T-zone (dahi, hidung, dan dagu) sering kali menjadi area yang paling berminyak dan rentan terhadap masalah kulit seperti komedo dan jerawat. Oleh karena itu, Sahabat Fimela bisa memberikan perhatian khusus pada area ini.

4. Tambahkan Gerakan Memutar atau Memijat Saat Mengaplikasikan

Saat mengaplikasikan clay mask, Lidwina menyarankan untuk menambahkan gerakan memutar atau memijat pada wajah. "Jangan lupa untuk melakukan gerakan sirkular atau pijatan agar peredaran darah semakin lancar," tambahnya. Gerakan ini tidak hanya membantu dalam distribusi masker yang merata, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah di wajah, yang dapat membantu kulit lebih sehat dan bercahaya.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Clay Mask 

Dr. Dian menyampaikan beberapa  harus diperhatikan saat menggunakan clay mask. 

1. Membersihkan Wajah Terlebih Dahulu

Sahabat Fimela wajib membersihkan wajah terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan masker agar produk dapat meresap dengan baik di kulit wajah, sehingga hasilnya bisa lebih maksimal.

2. Durasi Penggunaan Clay Mask

Penggunaan clay mask tidak boleh terlalu lama, terutama jika memiliki kulit yang cenderung kering. Jika terlalu lama dibiarkan, dapat menarik kelembaban dari permukaan kulit. Untuk tipe kulit kering, disarankan tidak lebih dari 10 menit.

Masker yang dihadirkan oval memiliki Transforming Technology, jadi warnanya akan berubah beberapa saat setelah diaplikasikan ke kulit. Terdapat dua variasi yang bisa digunakan sesuai kebutuhan, yakni Perfect Purifying dengan Himalayan Salt & Charcoal yang dapat membersihkan wajah secara menyeluruh, serta varian Acne dengan Mugwort yang mengurangi minyak berlebih sehingga mengurangi jerawat.

Jika kulit Sahabat Fimela kombinasi, kamu bisa menggabungkan kedua masker tersebut sesuai letak permasalahan kulit. Contohnya, di area T Zone yang breakout menggunakan varian Acne, sementara pipi yang tidak berjerawat bisa menggunakan varian Perfect Purifying.

Lidwina mengatakan, “Sebagai pionir produk pembersih dan perawatan wajah, Ovale terus berinovasi untuk memenuhi setiap kebutuhan konsumen termasuk Gen-Z. Kali ini Ovale menghadirkan Ovale Real Clay Mask yang merupakan masker yang dapat membersihkan wajah secara menyeluruh hanya dengan satu produk saja. Selain itu Ovale Real Clay Mask juga dapat bertransformasi saat digunakan, melalui perubahan warna sehingga rutinitas menggunakan masker menjadi lebih menyenangkan. Kami meyakini bahwa Ovale Real Clay Mask dapat menjadi solusi bagi permasalahan kulit wajah orang Indonesia seperti kulit kusam, komedo, pori-pori besar, dan jerawat.” ujar Lidwina.

Manfaat Ingredients yang Digunakan dalam Ovale Clay Mask 

Dr. Dian menjelaskan, "Dua varian masker ini mengandung ceramide, yang sangat penting untuk kulit. Meskipun kulit kita memiliki ceramide alami, namun pengaruh lingkungan yang tidak mendukung pastinya akan menurun. Nah, dengan menambahkan ceramide melalui masker ini, dapat membantu memperbaiki skin barrier karena hal ini menjadi pertahanan pertama."

"Bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan alami. Himalayan Salt & Charcoal bersifat seperti mengangkat berbagai kotoran di kulit kita. Mugwort memiliki sifat antibakteri yang bagus untuk jerawat, selain itu juga mengandung anti inflamansi yang bisa meredakan peradangan dan mengurangi kemerahan." tutup Dr. Dian. 

Penulis: Naela Marcelina 

#Unlocking The Limitless