Fimela.com, Jakarta Sinar UV dari matahari semakin menjadi perhatian karena dapat memberikan dampak buruk bagi kulit. Walaupun sinar matahari mengandung vitamin yang bermanfaat bagi tubuh, tetapi paparan sinar yang berlebihan justru dapat berlaku sebaliknya. Berbagai permasalahan kulit dapat hadir akibat paparan sinar UV berlebih.
Sunscreen adalah salah satu produk yang dapat membantu kita menjaga kesehatan kulit. Tidak hanya digunakan sekali-sekali, sunscreen harus digunakan secara rutin untuk betul-betul menjaga kulit dengan baik. Selain itu, Sahabat Fimela juga harus selalu ingat untuk reapply sunscreen agar ia tetap berfungsi sebagai perisai pelindung kulit.
Para ahli menyatakan bahwa sunscreen merupakan sebuah hal yang penting karena ia menyediakan perlindungan dari kanker kulit dengan menutup jalur bagi radiasi sinar UVB. Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, inilah manfaat dari penggunaan sunscreen bagi kulit.
Advertisement
Advertisement
Perlindungan maksimal dari sinar UV
Menggunakan sunscreen adalah upaya paling mudah dan sederhana untuk melindungi kesehatan kulit. Dengan menggunakannya secara teratur, Sahabat Fimela dapat mencegah kulit terbakar, kanker kulit, dan penuaan dini. SPF yang ada di dalam sunscreen menunjukkan berapa besar perlindungan yang diberikan olehnya. Maka dari itu, ketika beraktivitas di luar ruangan, Sahabat Fimela harus menggunakan sunscreen dengan SPF tinggi.
Untuk penggunaan sehari-hari, Sahabat Fimela dapat menggunakan sunscreen dengan minimal SPF 30, tetapi jika banyak waktu dihabiskan di luar ruang, Sahabat Fimela dapat memilih sunscreen dengan tingkat SPF lebih tinggi dari 50. Jangan lupa untuk reapply sunscreen setiap dua jam sekali agar kulit tetap terlindungi. Selain itu, ketika beraktivitas di luar ruang, Sahabat Fimela dapat mengenakan topi, kacamata hitam, atau pakaian lain yang dapat menutupi kulit dari paparan sinar matahari.
Sahabat Fimela mungkin sering mendengar istilah chemical sunscreen dan physical sunscreen. Namun, apa yang sebetulnya membedakan keduanya? Dilansir dari Healthline, chemical sunscreen adalah sunscreen yang mengandung bahan aktif yang dapat menyerap sinar UV sebelum diserap oleh kulit. Sunscreen ini cenderung tidak menempel di kulit. Sementara itu, physical sunscreen bekerja dengan membuat lapisan di atas kulit untuk menjadi perisai dan memantulkan sinar UV agar tidak terserap ke dalam kulit.
Banyak orang dengan kulit sensitif merasakan sensasi menyengat ketika menggunakan chemical sunscreen dan lebih memilih untuk menggunakan physical sunscreen. Namun, salah satu hal yang kurang dari physical sunscreen adalah biasanya ia meninggalkan white cast di kulit. Bagaimanapun, pilihan tetap ada di tangan Sahabat Fimela karena tipe kulit dan preferensi setiap orang berbeda-beda.
Amaterasun hadirkan 100% physical sunscreen
Amaterasun kini kembali memperkenalkan produk terbarunya, Physical Sunscreen SPF 50+ PA++++. Terdapat perbedaan dengan chemical sunscreen, physical sunscreen bekerja dengan membentuk lapisan yang berfungsi untuk melindungi kulit dan memantulkan sinar UV, sehingga dapat mencegahnya untuk menembus masuk ke dalam kulit.
Produk terbaru keluaran Amaterasun ini memiliki kelebihan almost no white cast dan sangat nyaman untuk digunakan setiap hari. Physical sunscreen direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Indonesia untuk kulit yang berjerawat dan untuk kulit sensitif. Physical Sunscreen SPF 50+ PA++++ menjadi produk perawatan yang nyaman untuk digunakan saat beraktivitas fisik, seperti olahraga atau berenang. Produk ini bersifat water resistant selama 80 menit dan reef friendly yang berarti tidak merusak ekosistem laut ketika digunakan.
Physical Sunscreen SPF 50+ PA+++ dari Amaterasun kini dapat dibeli di seluruh toko Guardian, official website Amaterasun, BeautyHaul, dan platform e-commerce lainnya.
Penulis: FIMELA Karina Alya
#Unlocking The Limitless