Fimela.com, Jakarta Selama bulan puasa, tidak hanya aroma mulut saja yang harus dijaga, tapi juga aroma tubuh. Memilih parfum yang bisa menjaga aroma tubuh kita tetap harum sepanjang hari, sangat penting.
Berikut FIMELA merekomendasikan beberapa produk parfum niche yang baru saja dirilis di pasaran. Ada brand yang jadi favoritmu?
1. MCM ONYX Eau de Parfum
MCM memperkenalkan wewangian pertamanya untuk pria, yaitu MCM ONYX Eau de Parfum. Identik dengan batu permata, MCM ONYX terinspirasi dari energi dan kekuatan.
Advertisement
Aroma kayu yang futuristik lahir dari perpaduan keahlian mewah dan wewangian yang dibuat dari teknologi baru. Desain botolnya pun menarik, karena terinspirasi dari tas ransel Stark yang ikonis dari brand ini.
MCM ONYX dibuat dengan desain botol yang modern dan halus, dibalut Visetos hitam dan abu-abu tua yang dipadu dengan aksen gunmetal. Desain ini merupakan inti DNA MCM, yang melambangkan kebebasan bepergian.
Ketika pertama kali dihirup, aroma yang muncul adalah jahe dan rempah-rempah yang segar. Lalu akan muncul aroma lavender yang tajam, mengaburkan batas antara segar dan bunga.
Menariknya lagi, formula vegan MCM ONYX ini terbuat dari lebih dari 79% bahan-bahan yang dapat terurai secara hayati dan lebih dari 89% bahan-bahannya dibuat menggunakan prinsip kimia ramah lingkungan, di mana keduanya merupakan kunci untuk masa depan wewangian yang lebih berkelanjutan. Kampanye ONYX dibuat menggunakan teknik CG revolusioner dan ditampilkan dalam mesin game, membawa wewangian ke dunia digital.
Advertisement
2. Kate Spade New York Bloom
Parfum terbaru Kate Spade New York, Bloom baru dirilis pada musim semi 2024 ini. Bloom menyempurnakan rangkaian wewangian dari brand ini, memperkenalkan spektrum aroma segar yang dipadu dengan palet warna-warni pastel yang mencerminkan kegembiraan dan optimisme.
Botol feminin dengan garis-garis lembut melengkung dilengkapi dengan tutup berwarna pink pucat dan rose gold. Wewangian Bloom serasa membangkitkan kesegaran karangan bunga dengan sentuhan modern yang khas.
Bloom dibuka dengan aroma lemon primofiore dipadu dengan granny smith apple dan sweet orange. Kelopak bunga kamelia putih kemudian dipadu dengan bunga jeruk dan ylang ylang membuat aroma yang energik.
Dry downnya menampilkan aroma musky dari cedarwood, sandalwood, dan cashmeran. Sama seperti karangan bunga yang indah, wewangian ini memproyeksikan spektrum warna.
3. BVLGARI Man In Black
BVLGARI Man In Black adalah wewangian yang tak lekang oleh waktu. Setelah hampir satu dekade sukses dengan Eau de Parfum yang ikonis, BVLGARI Man In Black kini kembali dengan parfum baru.
Penggunaan warna hitam yang berani secara visual mengingatkan pada konsentrasi parfum yang lebih tinggi. Setelah menangkap keseimbangan kekuatan kayu, kesegeran udara, kekayaan bumi, dan kekuatan transformatif dari hujan, BVLGARI Man menarik inspirasi dari elemen api.
Bahan-bahannya dipilih dan dimurnikan dengan cermat, dicampur untuk mengeluarkan potensi daya tarik sepenuhnya. Wewangiannya dibuka dengan perpaduan rempah-rempah yang hangat, mulai dari kapulaga hingga kayu manis dan lada hitam, dikontraskan dengan kesegaran elemi.
Lalu ada tuberose absolute yang dikontraskan dengan tekstur kulit mentah, dipadu dengan aroma iris yang bernuansa bubuk kayu. Dry downnya meninggalkan aroma kayu yang hangat dari patchouli dan cypriol, serta benzoin yang manis secara sensual.