Fimela.com, Jakarta Pori-pori tersumbat adalah masalah kulit yang umum terjadi. Namun, agar dapat mengatasi pori-pori tersumbat dengan efektif, perlu memahami apa penyebab utama masalah ini. Produksi minyak berlebihan adalah penyebab utama pori-pori tersumbat. Ketika kelenjar minyak di kulit kita memproduksi terlalu banyak minyak, maka minyak tersebut dapat mengumpulkan dalam pori-pori dan menyumbatnya. Hal ini terutama terjadi pada seseorang yang memiliki jenis kulit berminyak.
Menggunakan produk kosmetik yang tidak cocok dengan jenis kulit juga dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Beberapa produk kosmetik mengandung bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori, seperti minyak mineral. Paparan terhadap kotoran dan polusi juga dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Partikel debu dan polusi di udara dapat menempel pada kulit dan menyumbat pori-pori.
Sel kulit mati yang tidak terkelupas dengan baik dapat menumpuk di permukaan kulit dan menyumbat pori-pori. Hal ini dapat membuat pori-pori terlihat lebih besar dan mengakibatkan munculnya komedo dan jerawat. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk memiliki pori-pori yang lebih besar dan mudah tersumbat. Selain itu, perubahan hormon seperti pada masa pubertas atau saat menstruasi juga dapat meningkatkan risiko pori-pori tersumbat. Untuk mengatasi pori-pori tersumbat, yuk simak selengkapnya di artikel berikut ini:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Cara Mengatasi Pori-pori Tersumbat
1. Bersihkan kulit secara teratur
Membersihkan kulit secara teratur adalah langkah pertama dalam mengatasi pori-pori tersumbat. Gunakan pembersih wajah yang lembut namun efektif untuk menghapus kotoran, minyak, dan sisa-sisa makeup dari kulit. Pastikan untuk membersihkan wajah dua kali sehari, pagi dan malam, untuk menjaga kulit tetap bersih.
2. Gunakan produk eksfoliasi
Produk eksfoliasi dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan mengurangi penumpukan di dalam pori-pori. Gunakanlah produk eksfoliasi yang mengandung AHAs (asam alpha-hydroxy) atau BHAs (asam beta-hydroxy) dan gunakan 1-2 kali seminggu untuk menjaga pori-pori tetap bersih.
3. Mengukus wajah
Mengukus wajah dapat membuka pori-pori dan membantu melepaskan kotoran atau minyak yang terperangkap di dalamnya. Lakukan dengan menggunakan facial steamer atau dengan menempelkan wajah di atas mangkuk berisi air panas dan menutupinya dengan handuk. Namun, berhati-hatilah agar tidak terbakar dan jangan mengukus wajah terlalu lama karena dapat membuat kulit menjadi kering.
4. Gunakan masker tanah liat
Masker tanah liat sangat bagus untuk menarik minyak berlebih dan kotoran dari kulit. Cari masker tanah liat yang mengandung bahan seperti bentonit atau kaolin yang dapat membantu menyerap minyak berlebih dan membersihkan pori-pori. Oleskan masker pada kulit yang bersih dan kering, dan biarkan selama waktu yang direkomendasikan sebelum dibilas dengan air hangat.
Cara Mengatasi Pori-pori Tersumbat
5. Hindari pelembap berat dan produk berminyak
Menggunakan pelembap berat atau produk makeup yang berminyak dapat menyumbat pori-pori dan memperparah masalah. Sebaliknya, pilihlah produk ringan yang tidak menyumbat pori-pori dan khusus untuk kulit berminyak atau berjerawat. Produk-produk ini akan memberikan kelembapan yang dibutuhkan tanpa menyumbat pori-pori.
6. Jangan sentuh wajah
Mengusap atau menyentuh wajah secara teratur dapat mentransfer kotoran, minyak, dan bakteri ke kulit, yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat. Hindari menyentuh wajah dengan tidak perlu dan pastikan untuk mencuci tangan secara teratur agar terhindar dari penyebaran bakteri.
7. Pertimbangkan perawatan profesional
Jika pori-pori tersumbat tetap terjadi meskipun langkah-langkah yang telah dilakukan, mungkin perlu mempertimbangkan perawatan profesional seperti chemical peel atau microdermabrasion. Perawatan ini dapat efektif mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan pori-pori, membantu mendapatkan kulit yang lebih bersih.
Ingatlah untuk konsisten dan sabar, karena mungkin akan membutuhkan waktu untuk melihat hasil yang nyata.