Fimela.com, Jakarta Rambut jadi salah satu aset kecantikan yang penting bagi sebagian besar perempuan muda. Namun, masalah rambut patah seringkali menjadi masalah umum yang sering dikeluhkan. Kondisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan karena bukan hanya mempengaruhi penampilan estetis, tetapi juga merusak rasa percaya diri.
Beberapa penyebab umum rambut patah melibatkan sejumlah faktor internal dan eksternal. Penting bagi kita untuk memahami penyebab dan gejala rambut patah dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah ini. Berikut adalah beberapa penyebab yang menjadi faktor rambut patah:
1. Pewarnaan Rambut
Advertisement
Dalam pewarna rambut ada beberapa kandungan zat kimia yang dapat mempengaruhi kesehatan rambut kamu. Bahan kimia ini dapat mengeringkan rambut dan membuatnya rapuh. Hal ini membuat struktur rambut yang biasanya tangguh lebih rentan terhadap kerusakan.
2. Panas Berlebihan
Penggunaan peralatan penata rambut seperti hair dryer, catokan, dan pengeriting rambut secara berlebihan dapat merusak rambut. Alat-alat ini menghasilkan panas tinggi, yang dapat menghilangkan kelembaban alami rambut dan merusak lapisan luar batang rambut.
3. Kurangnya Perawatan
Kurang memperhatikan perawatan rambut, juga dapat menyebabkan kerusakan pada rambut lho. Sebagai contoh, ujung rambut bercabang bisa terjadi jika tidak sering memotong ujung rambut, dan jika dibiarkan, ujung rambut bisa menyebar ke area lain dan menyebabkan kerusakan lebih parah.
4. Gaya Rambut yang Ketat
Banyak orang mengabaikan hal ini, mengikat rambut dalam gaya yang terlalu kencang atau terlalu ketat dapat memberikan tekanan berlebih pada batang rambut. Sehingga mengakibatkan kerusakan struktur rambut dan menjadi patah. Selain itu, hal ini dapat mengganggu sirkulasi darah di area kulit kepala, yang dapat mempengaruhi kesehatan rambut secara keseluruhan.
5. Polusi Udara
Paparan polusi udara, seperti debu dan zat kimia di udara bisa mengakibatkan kerusakan rambut. Selain itu, juga mengakibatkan radikal bebas yang berbahaya. Radikal bebas ini membuat kerusakan pada lapisan pelindung dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan rambut.
6. Kurangnya Gizi
Kurangnya asupan gizi, terutama protein, zat besi, dan vitamin pada rambut, dapat memengaruhi kesehatan rambut secara signifikan. Protein diperlukan untuk membangun struktur rambut yang kuat, sementara zat besi dan vitamin mendukung pertumbuhan rambut yang sehat. Kurangnya nutrisi ini dapat membuat rambut menjadi rapuh dan mudah patah karena kekurangan bahan-bahan penting untuk mempertahankan kesehatannya.
Setelah memahami faktor-faktor yang bisa menyebabkan rambut patah, tidak kalah penting juga untuk mengenali gejala-gejalanya.
Gejala Rambut Patah yang Perlu Disadari
1. Rambut bercabang atau ujungnya terbelah
Gejala pertama dari rambut patah yang sering terjadi yaitu munculnya ujung rambut yang bercabang atau terbelah. Hal ini terjadi ketika lapisan pelindung alami rambut rusak, sehingga batang rambut menjadi rentan terbelah.
2. Rambut terasa kering dan kasar
Rambut patah juga ditemui dengan tekstur rambut yang terasa kering dan kasar. Kerusakan pada batang rambut membuatnya kehilangan kelembaban alami, sehingga rambut terasa kering dan kurang halus.
3. Mudah rontok
Kerusakan pada batang rambut akibat rambut patah dapat menyebabkan rambut mudah rontok. Hal ini terjadi karena akar rambut melemah akibat kerusakan pada batang rambut, sehingga rontok lebih mudah terjadi.
4. Sulit diatur dan sering kusut
Rambut patah cenderung sulit diatur dan sering mengalami kekusutan. Hal ini disebabkan oleh struktur rambut yang rusak, sehingga sulit untuk menjaga tatanan rambut dan rentan mengalami kekusutan.
5. Kehilangan kilau dan elastisitas
Rambut yang mengalami kerusakan akibat patah juga kehilangan kilau alami dan elastisitasnya. Hal ini dikarenakan oleh hilangnya lapisan pelindung alami pada batang rambut, sehingga membuatnya tampak kusam dan kehilangan elastisitas.
Setelah kamu mengenali gejala rambut patah, langkah selanjutnya adalah menerapkan berbagai cara yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut dan meningkatkan kesehatan serta kekuatan rambut kamu secara keseluruhan.
Cara Mengatasi Rambut Patah
1. Hindari pemrosesan kimia berlebihan
Penting untuk menghindari penggunaan pewarna rambut yang berlebihan, karena bahan kimia dalam pewarna dapat membuat rambut menjadi kering dan rapuh.
2. Kurangi penggunaan alat styling panas
Alat styling seperti hair dryer, catokan, atau curly iron dengan suhu tinggi secara berlebihan dapat merusak lapisan luar batang rambut. Gunakan alat styling dengan suhu rendah atau alat styling yang didesain untuk mereduksi dampak panas terhadap rambut.
3. Berikan perawatan tambahan dengan kondisioner dan masker rambut
Memakai kondisioner secara teratur dapat memperoleh hasil yang sangat baik untuk mengatasi rambut patah. Masker rambut juga bisa digunakan untuk membersihkan dan memperbaiki rambut yang rusak. Pastikan kondisioner yang digunakan sesuai dengan tipe rambutmu.
4. Potong ujung rambut secara teratur untuk menghilangkan ujung yang rusak
Potong ujung rambut secara teratur dapat membantu menghilangkan ujung yang rusak dan memperpanjang kualitas rambut. Pastikan potongan rambut yang dihasilkan sesuai dengan ukuran dan bentuk rambut kamu.
5. Pertimbangkan untuk menggunakan produk perawatan rambut yang mengandung bahan-bahan yang memperbaiki dan melembabkan rambut
Produk perawatan rambut yang mengandung bahan-bahan seperti proteïn, zat besi, dan vitamin dapat memperbaiki dan memperkuat rambut. Pastikan produk yang digunakan sesuai dengan tipekah rambut kamu dan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya.
Nah, salah satu cara merawat dan melindungi rambut agar tidak mudah patah adalah dengan menggunakan vitamin rambut secara rutin yang mengandung moroccan oil atau argan oil. Kandungan moroccan oil dapat melembapkan dan menutrisi rambut. Kaya akan antioksidan yang berfungsi untuk melindungi rambut dari efek negatif sinar UV, serta memiliki formula heat protection yang efektif memberikan perlindungan rambut dari panas sinar matahari dan alat penataan rambut bersuhu tinggi.
Gunakan vitamin rambut berkualitas untuk menjaga rambut tetap sehat, berkilau dan bebas masalah rambut patah. Tak lupa, selalu memenuhi kebutuhan nutrisi rambut melalui asupan makanan yang sehat dan melakukan perawatan rambut yang tepat.
(*)