9 Cara Menggunakan Serum AHA dengan Benar Agar Kulit Glowing dan Sehat

skincare-kezo — ilustrasi 9 Cara Menggunakan Serum AHA dengan Benar Agar Kulit Glowing dan Sehat/paulynn/shutterstock

Fimela.com, Jakarta Perawatan kulit telah menjadi lebih dari sekedar kebutuhan. Semua orang ingin memiliki kulit yang sehat, cerah, dan terlihat lebih muda. Untuk mencapai tujuan ini, banyak produk perawatan kulit bermunculan di pasar, salah satunya adalah serum AHA.

AHA adalah kepanjangan dari Alpha Hydroxy Acid, yang merupakan senyawa kimia yang ditemukan dalam buah-buahan dan produk susu fermentasi. Senyawa ini telah lama digunakan dalam perawatan kulit karena kemampuannya dalam membantu eksfoliasi kulit mati dan merangsang regenerasi kulit baru. Serum AHA adalah produk perawatan kulit yang mengandung konsentrasi tinggi AHA.

Dengan menggunakan serum ini secara teratur, kulit dapat menjadi lebih cerah, halus, dan lembut. Serum AHA bekerja dengan mengangkat lapisan kulit mati yang menumpuk di permukaan dan membantu mengurangi noda, garis halus, keriput, serta tanda-tanda penuaan lainnya. Selain itu, serum AHA juga membantu memperbaiki elastisitas kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Berikut cara menggunakan serum AHA dengan benar:

TERKAIT: 3 Langkah Mudah Menentukan Skincare Ideal Sesuai Jenis Kulitmu, Supaya Gak Salah Pilih!

TERKAIT: Katakan Tidak Pada Bibir Kering, Ini Dia 5 Rahasia yang Wajib Kamu Tahu Tanpa Mengeluarkan Uang!

TERKAIT: Tips Kecantikan ala Korea agar Kulit Sehat dan Glowing

Cara Menggunakan Serum AHA

Serum Kulit — Ilustrasi Cara Menggunakan Serum AHA/ Credits: pexels.com by KoolShooters

1. Pilih Serum AHA dengan Benar

Pililah serum AHA yang sesuai dengan jenis kulit. Serum AHA tersedia dalam berbagai konsentrasi, mulai dari yang rendah hingga tinggi. Jika baru pertama kali menggunakan serum AHA, disarankan untuk memilih produk dengan konsentrasi rendah terlebih dahulu untuk menghindari iritasi kulit.

2. Bersihkan Wajah Dulu

Bersihkan wajah dengan lembut menggunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit. Pastikan semua kotoran dan sisa makeup terangkat sempurna sehingga serum dapat meresap dengan baik.

3. Oleskan Merata

Oleskan serum AHA secara merata pada wajah dan leher dengan gerakan melingkar. Hindari area mata, bibir, dan kulit sensitif lainnya. Pastikan tidak menggunakan terlalu banyak serum agar tidak menyebabkan iritasi kulit.

4. Biarkan Meresap

Diamkan serum selama beberapa menit atau sesuai instruksi pada kemasan produk. Waktu yang tepat untuk diamkan serum dapat berbeda-beda tergantung pada konsentrasi dan merek serum yang digunakan.

Cara Menggunakan Serum AHA

serum-kezo — ilustrasi Cara Menggunakan Serum AHA/shutterstock

5. Gunakan Pelembap

Setelah serum AHA meresap, gunakan pelembap wajah untuk melindungi dan menutrisi kulit. Pelembap akan membantu mengurangi iritasi yang mungkin terjadi akibat penggunaan serum AHA.

6. Waspada Kandungan Bahan Aktif Lainnya

Penting untuk tidak menggunakan produk perawatan kulit lainnya yang mengandung bahan-bahan yang dapat mengiritasi kulit, seperti retinol atau benzoyl peroxide, selama beberapa jam setelah menggunakan serum AHA. Jika memungkinkan, gunakan serum AHA pada malam hari sehingga kulit dapat beristirahat dan meregenerasi sel-selnya.

7. Lakukan Beberapa Kali Seminggu

Awal penggunaan serum AHA sebaiknya dilakukan secara bertahap. Mulailah dengan penggunaan serum AHA hanya 1-2 kali dalam seminggu, kemudian perlahan-lahan tingkatkan frekuensinya jika kulit sudah terbiasa dengan produk tersebut. Jangan menggunakan serum AHA setiap hari agar kulit tidak menjadi terlalu kering atau iritasi.

8. Lakukan Tes

Jika memiliki kulit sensitif, disarankan untuk melakukan patch test sebelum menggunakan serum AHA secara keseluruhan. Oleskan sedikit serum di bagian kecil kulit yang lebih tersembunyi, seperti belakang telinga, dan perhatikan reaksi kulit selama 24 jam. Jika tidak ada iritasi, maka serum AHA dapat digunakan dengan aman.

9. Gunakan Tabir Surya

Penting untuk menggunakan tabir surya setiap hari ketika menggunakan serum AHA. AHA dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, sehingga perlindungan dari sinar UV sangat penting untuk mencegah kerusakan kulit lebih lanjut.