5 Tips Cara Menghilangkan Kantuk dan Lelah saat Beraktivitas

Kekurangan air pada tubuh dapat menyebabkan timbulnya rasa mengantuk dan kelelahan. Sebaiknya, pastikan agar asupan cairan mencukupi dengan cara minum setidaknya satu gelas besar setiap jam.

Satu cara yang sering dilakukan untuk mengatasi kantuk dan kelelahan adalah dengan minum minuman yang mengandung kafein seperti kopi.

Walaupun kafein bisa mengurangi kantuk, lebih baik membatasi konsumsi kopi hanya satu cangkir.

Minum kopi bisa menyebabkan dehidrasi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kelelahan.

Salah satu metode yang bisa digunakan untuk mengatasi kelelahan dan kantuk adalah dengan memakai earphone untuk mendengarkan musik. 

Pilihlah playlist favorit atau lagu-lagu dengan irama yang dinamis seperti musik rock atau pop yang dapat meningkatkan semangat dan mengurangi rasa kantuk serta kelelahan.

Jika kamu merasa sangat ngantuk, manfaatkan waktu istirahat dengan tidur siang selama 10–20 menit. 

Tetapi, jika itu tidak mungkin atau sulit dilakukan, cobalah berbaring dan menutup mata selama 10 menit tanpa gangguan untuk merasa lebih segar.

Penting untuk diingat bahwa tidur yang cukup setiap malam sangatlah penting. Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki waktu tidur yang cukup di malam hari dan hindari begadang agar tubuh tetap sehat dan segar keesokan harinya.

Saat menghadapi kondisi seperti itu, mengonsumsi makanan ringan bisa membantu mengembalikan energi serta mengurangi rasa kantuk dan kelelahan.

Beberapa pilihan camilan sehat yang dapat meningkatkan energi tubuh mencakup biskuit dari gandum utuh, berbagai jenis kacang-kacangan, dan potongan buah seperti semangka, melon, dan jeruk.

Dengan cara meminum minuman yang mengandung kafein dapat mengatasi rasa mengantuk.

Dikutip dari sumber lain, salah satu penyebab sering mengantuk dan lemas yang terjadi pada tubuh kita adalah aktivitas yang berlebihan.

Dikutip dari sumber lain, ngantuk setelah makan juga bisa disebabkan karena gangguan kesehatan,misalnya kurang lancarnya aliran darah, alergi, diabetes, atau bisa juga stres.