Kulit Mengelupas Saat Hamil Jangan Disepelekan, Temukan Cara Perawatan yang Tepat Yuk!

Kulit mengelupas yang terjadi selama kehamilan sebenarnya dipicu oleh kondisinya yang ekstra kering. Ada beberapa faktor yang mendorong kondisi tersebut dialami oleh para ibu hamil. Apa saja sih?

1. Perubahan Hormon

Dikutip dari Healthline, perubahan hormon yang dialami selama masa kehamilan bisa menyebabkan kulit kehilangan kelembapan dan elastisitasnya. Hal inilah yang kemudian membuat kulit pada ibu hamil mengalami kondisi kering, terutama di area perut yang meregang seiring dengan kondisi kehamilan semakin membesar. Jika kondisi kekeringan yang dialami semakin parah, bisa menyebabkan pengelupasan.

Namun, kulit kering dan mengelupas pada ibu hamil nggak hanya sebatas terjadi di area perut saja. Beberapa bagian lain seperti paha, payudara, tangan hingga wajah juga bisa mengalami kondisi kering dan mengelupas.

2. Dehidrasi

Kebutuhan cairan tubuh ibu hamil tentu meningkat jika dibandingkan dengan kondisi saat seseorang tidak hamil. Apalagi, jumlah cairan yang diperlukan juga terus bertambah seiring dengan pertumbuhan janin di dalam kandungan. Jika asupan cairan ini tidak terpenuhi dengan baik, bumil bisa mengalami gejala dehidrasi seperti bibir kering hingga area kulit lain yang kering dan mengelupas.

Nggak hanya bisa menyebabkan kulit mengelupas saat hamil, dehidrasi juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti muntah dan diare yang meningkat. Jadi, pastikan perhatikan selalu kebutuhan cairan selama kehamilan ya!

3. Volume Darah yang Tinggi

Terjadinya lonjakan volume darah yang meningkat juga bisa menjadi salah satu alasan bumil memiliki kulit yang kering dan mengelupas selama hamil. Dalam beberapa kasus, peningkatan volume darah bisa mencapai lebih dari 50% dibandingkan dengan mereka yang tidak hamil.

Selain itu, peningkatan gula darah juga bisa memicu ginjal bekerja lebih keras yang menyebabkan sering buang air kecil dan dehidrasi. Peningkatan volume darah dan retensi air juga bisa membuat kulit meregang. Kondisi peregangan inilah yang kemudian membuat kulit tampak pecah-pecah dan mengelupas.

4. Morning Sickness

Ketika memasuki trimester pertama, ibu hamil biasanya akan mengalami gejala morning sickness, yaitu kondisi mual dan muntah di pagi hari. Jika intensitas mualnya cukup sering, bisa berdampak tubuh yang mengalami dehidrasi. Hal inilah yang ikut mempengaruhi kondisi kulit kering dan mengelupas yang terjadi saat hamil.

Kulit mengelupas yang terjadi selama kehamilan memang nggak sebaiknya dibiarkan begitu saja. Temukan perawatan tepat yang bisa membantu mengatasi masalah yang satu ini supaya kondisinya nggak semakin parah. Apa saja sih yang bisa kamu lakukan?

1. Rutin Membersihkan Wajah

Kalau punya masalah kulit kering dan mengelupas terutama di area wajah selama hamil, salah satu langkah untuk mengatasi yang bisa dicoba adalah dengan rutin membersihkan wajah. Apa hubungannya? Ternyata, rutinitas yang satu ini dapat membantu mengangkat sel kulit mati yang bisa menyebabkan kulit tampak kering dan mengelupas.

Namun, pastikan pembersih wajah yang digunakan aman untuk ibu hamil dan memiliki kandungan yang mampu melembapkan wajah. Hindari kandungan sabun yang bisa mengiritasi dan membuat kulit kering.

Kulit mengelupas saat hamil di area wajah memang bisa jadi salah satu faktor yang mengganggu penampilan. Apalagi, wajah merupakan area yang paling banyak dilihat orang lain. Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, cobalah untuk mengaplikasikan pelembap secara rutin.

Kondisi kulit yang mengelupas disebabkan karena area tersebut terasa kering. Pilih kandungan pelembap atau moisturizer yang aman untuk ibu hamil, misalnya saja niacinamide dan hyaluronic acid yang berperan untuk mengunci kelembapan di dalam kulitmu.

Kulit mengelupas yang dialami ibu hamil memang bisa terjadi di mana saja. Selain di area wajah dan perut, bagian tubuh lain seperti kulit tangan dan kaki juga bisa mengalami masalah ini. Jadi, cobalah untuk melakukan perawatan tubuh dengan mengganti sabun mandi yang bisa digunakan.

Sebisa mungkin hindari dulu sabun mandi yang mengandung alkohol, pewangi, atau pewarna yang bisa membuat kulit mengalami iritasi. Kamu juga bisa mencoba membuat sabun mandi sendiri dengan mencampurkan madu dan minyak kelapa yang sangat baik dalam menjaga kelembapan alami kulit serta mencegah kondisi kering dan mengelupas.

Bagi yang memiliki masalah kulit mengelupas selama hamil, jangan lewatkan penggunaan lotion yang dapat membantu menjaga kelembapan alami tubuh. Pilih kandungan yang dapat memberikan kelembapan maksimal dan aman untuk bumil, misalnya yang memiliki formula shea butter dan cocoa butter.

Nah, aplikasi lotion bisa dilakukan setelah membersihkan kulit seperti mandi. Dalam kondisi kulit yang masih lembap, aplikasikan lotion di seluruh tubuh yang bisa mengunci kelembapan dan menciptakan penghalang dari elemen yang bisa membuat kulit kering seperti udara. Kamu juga bisa mengaplikasikan ulang lotion kapan saja kulit terasa kering untuk mempertahankan kelembapannya.

Mandi dengan air panas memang menyenangkan karena bisa mengusir rasa lelah. Namun, suhu air yang terlalu panas ternyata menjadi salah satu penyebab kulit mengelupas saat hamil yang sering bikin galau. Jadi, penting nih untuk mulai memperhatikan kebiasaan mandi sehari-hari.

Selain memperhatikan suhu air, jangan lupa batasi waktu mandi. Dikutip dari American Pregnancy Association, sebaiknya bumil tidak mandi lebih dari 10 menit dalam sehari. Hal ini terutama bagi mereka yang terbiasa mandi dengan air hangat.

Seperti yang sudah dijelaskan, kulit kering dan mengelupas yang terjadi di masa kehamilan bisa menjadi salah satu tanda tubuh kekurangan cairan. Dilansir dari American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG), ibu hamil disarankan untuk minum hingga 12 gelas air setiap hari selama menjalani kehamilan.

Minum air putih menjadi tantangan tersendiri buat para ibu hamil. Rasa mual yang terjadi sering membuat bumil jadi mudah muntah setelah minum air dalam jumlah banyak. Belum lagi harus bolak-balik ke kamar mandi tentu menjadi hal yang tidak nyaman.

Nah, untuk mengatasinya, bumil bisa memenuhi kebutuhan cairan lewat makanan yang tinggi kandungan air seperti sayur dan buah yang diolah menjadi jus atau smoothies. Hindari konsumsi kafein untuk sementara waktu yang bisa membuat bumil jadi dehidrasi ya.

Salah satu cara mencegah kulit mengelupas saat hamil adalah dengan melindunginya dari efek buruk sinar matahari. Bukan rahasia lagi kalau paparan berlebihan dari sinar matahari bisa menjadi salah satu penyebab kondisi kulit kering dan mudah mengelupas.

Jadi, jangan lupa gunakan selalu sunscreen saat keluar rumah, bahkan saat cuaca mendung sekalipun. Bagi bumil yang memiliki banyak aktivitas di luar rumah, jangan lupa untuk selalu rutin aplikasikan ulang sunscreen setiap 2 jam sekali demi memberikan perlindungan yang maksimal.

Bagi yang memiliki masalah kulit mengelupas di area wajah selama hamil, perawatan dengan masker yang terbuat dari bahan alami bisa jadi pilihan, lho. Misalnya saja masker yoghurt yang kaya asam laktat dan protein, sehingga bisa membantu detoksifikasi dan melembapkan kulit.

Nggak hanya itu saja, yoghurt juga bisa membantu mengangkat sel kulit mati, mengencangkan pori-pori, serta membuat kulit terlihat lebih muda dengan mengurangi garus halus. Pastikan pilih jenis plain yoghurt untuk membuat masker ini ya! Gunakan yoghurt yang sudah dicampur dengan 1 sendok madu di seluruh permukaan wajah. Pijat perlahan hingga 3 menit. Setelah itu, diamkan hingga 20 menit dan bilas dengan air hangat hingga bersih.

Selama hamil, penting untuk memperhatikan pola makan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Selain itu, asupan makanan bernutrisi tinggi juga sangat penting untuk mengatasi kulit mengelupas saat hamil.

Disarankan bumil mulai memperbanyak asupan makanan yang mengandung lemak baik, seperti salmon dan alpukat yang kaya akan asam lemak Omega-3. Jenis makanan lain seperti kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau seperti bayam, dan buah-buahan juga dibutuhkan untuk menjaga kulit agar tetap terhidrasi secara alami.

Salah satu cara lain yang bisa dilakukan untuk meminimalisir masalah kulit kering yang bisa menyebabkan kulit mengelupas adalah dengan menggunakan humidifier atau pelembap udara. Siapkan alat yang satu ini di kamar untuk menjaga kelembapan kulit sepanjang malam.

Alat ini bisa membantu mengurangi udara kering yang juga bisa mempengaruhi kondisi kulit. Jadi, kondisi kelembapan kulit bisa terjaga dengan baik sehingga meminimalisir kulit mengelupas yang mengganggu kenyamanan.

Itu tadi beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi kulit mengelupas saat hamil. Jangan dibiarkan begitu saja, karena jika kondisinya semakin parah bisa mengganggu kenyamanan, lho. Selamat mencoba, Sahabat Fimela!