Fimela.com, Jakarta Saat ini perawatan kulit dengan DNA salmon populer di masyarakat karena dipercaya mampu membuat kulit tampak awet muda. Treatment DNA salmon ini merupakan salah satu prosedur kecantikan yang bertujuan untuk meremajakan kulit. Sesuai dengan namanya, treatment ini dilakukan dengan cara menyuntikkan serum atau ekstrak DNA ikan salmon ke bawah permukaan kulit.
Treatment DNA salmon menggunakan bahan aktif murni seperti hyaluronic acid dan molekul DNA yang diperoleh dari sperma ikan salmon untuk pembaharuan sel pada kulit. Lebih dari sekedar anti penuaan, prosedur kecantikan ini dipercaya mampu mengatasi berbagai masalah kulit seperti mengurangi tanda-tanda penuaan dini pada kulit, menyamarkan garis halus, flek hitam, kerutan, mencerahkan, mengencangkan, serta mengoptimalkan proses regenerasi sel kulit.
Pada pengaplikasian treatment DNA salmon, serum DNA disuntikkan di bawah kulit dengan metode mesoterapi. Sebelum pengaplikasian, kulit akan dibersihkan dan dioleskan krim anestesi. Serum DNA salmon kemudian disuntikkan ke dalam kulit dengan bantuan jarum mikro yang disebut mikroinjeksi. Kondisi kulit seperti hilangnya elastisitas dan melambatnya produksi kolagen seiring dengan faktor usia dapat dicegah dengan treatment DNA salmon ini.
Advertisement
Advertisement
Hal yang perlu diperhatikan sebelum treatment DNA salmon
Dilansir dari handeulusal.com, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setidaknya satu minggu sebelum meakukan treatment DNA salmon, di antaranya:
- Hindari penggunaan obat pengencer darah
- Hindari konsumsi alkohol dan rokok
- Hindari penggunaan produk eksfoliasi seperti scrub atau peeling yang membuat kulit sensitif
- Hentikan penggunaan krim yang mengandung glycolic acid
- Lindungi area perawatan kulit dengan menggunakan tabir surya
- Hindari makeup berlebihan saat ingin perawatan
Hal yang perlu diperhatikan setelah treatment DNA salmon
Secara umum, treatment DNA salmon tidak membahayakan kesehatan. Namun beberapa hal perlu diperhatikan setelah proses treatment, antara lain:
- Obat pengencer darah sebaiknya tidak digunakan setelah aplikasi
- Lindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung dan gunakan tabir surya
- Hindari prosedur pengelupasan kulit sementara waktu
- Lindungi area perawatan dari kontak fisik dan air untuk mencegah reaksi alergi, terutama selama 24 jam terakhir
Efek samping dari treatment DNA salmon
Dilansir dari vanityestetik.com, treatment DNA salmon tidak menimbulkan risiko kesehatan atau pun efek samping yang serius. Beberapa dampak mungkin timbul bergantung jenis dan sensitivitas kulit seperti kemerahan ringan, gatal, rasa terbakar, bengkak, dan memar. Namun, hal ini akan hilang kurang lebih dalam waktu seminggu.
Kondisi yang tidak dianjurkan melakukan treatment DNA salmon
Treatment DNA salmon tidak dianjurkan untuk:
- Wanita hamil dan menyusui
- Pasien dengan penyakit jantung dan kardiovaskular
- Orang dengan gangguan pembekuan darah
- Memiliki luka terbuka pada area perawatan
- Pasien kanker
- Orang dengan hirus herpes
- Pasien diabetes yang menggunakan insulin
- Pasien di bawah umur 18 tahun
Â
Penulis: Maritza Samira.
#BreakingBoundariesDesember