Fimela.com, Jakarta Pernahkah mendengar tentang kondisi kulit yang disebut keratosis pilaris? Keratosis pilaris adalah suatu kondisi di mana kulit mengalami timbunan keratin di sekitar folikel rambut. Kondisi ini menyebabkan penampilan bintik-bintik kasar dan kemerahan pada kulit.
Keratosis pilaris sering kali memiliki kecenderungan genetik, dan dapat diturunkan dari anggota keluarga. Kulit kering juga cenderung memiliki produksi keratin yang berlebihan, sehingga meningkatkan risiko keratosis pilaris. Apalagi jika mengalami paparan cuaca dingin dan kering, dapat membuat kulit menjadi lebih kering dan rentan terhadap penyumbatan folikel rambut.
Keratosis pilaris umumnya muncul pada masa anak-anak atau remaja, dan dapat membaik seiring bertambahnya usia. Perubahan hormon saat pubertas atau kehamilan dapat memicu keratosis pilaris. Jika mengalami keratosis pilaris, tidak perlu khawatir, karena ada beberapa perawatan kulit yang dapat membantu mengatasi kondisi ini. Berikut adalah perawatan kulit yang efektif untuk mengatasi keratosis pilaris:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Cara Menghilagkan Keratosis Pilaris
1. Pijatan dan eksfoliasi
Penting untuk menjaga kulit tetap lembap dan bebas dari sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat folikel rambut. Pijatan dengan pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat atau asam laktat dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang proses eksfoliasi. Pastikan hanya melakukan pijatan yang lembut agar tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
2. Pelembap dan krim yang mengandung retinoid
Pelembap yang melembapkan kulit dengan baik dapat membantu mengurangi tanda-tanda keratosis pilaris. Pilih pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti urea, asam laktat, atau asam salisilat untuk membantu melunakkan kulit dan mengurangi inflamasi. Selain itu, krim yang mengandung retinoid juga dapat membantu mengurangi timbunan keratin dan meningkatkan tekstur kulit.
Cara Menghilagkan Keratosis Pilaris
3. Terapi cahaya
Terapi cahaya seperti terapi laser CO2 atau terapi cahaya merah dapat membantu mengurangi tanda-tanda keratosis pilaris dengan merangsang pertumbuhan kolagen dan regenerasi sel kulit yang sehat. Namun, terapi cahaya ini biasanya membutuhkan beberapa sesi untuk hasil yang optimal.
4. Diet sehat dan hidrasi yang cukup
Penting untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, vitamin C, dan lemak sehat dapat membantu memperbaiki kondisi kulit. Pastikan untuk minum cukup air setiap hari untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dari dalam.
Keratosis pilaris mungkin tampak mengganggu, tetapi dengan perawatan yang tepat dapat mengurangi tanda-tanda dan meningkatkan kondisi kulit. Selain perawatan di atas, konsultasikan dengan dermatologis atau ahli perawatan kulit untuk mengetahui perawatan yang tepat untuk kondisi kulit.