Ketiak Hitam Saat Hamil Bikin Nggak Percaya Diri? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya Yuk!

Pasti banyak bumil yang bertanya-tanya nih, kok bisa sih ketiak yang awalnya normal jadi tampak menghitam saat menjalani kehamilan? Ternyata kondisi yang satu ini disebabkan oleh kadar hormon yang ada di dalam tubuh, lho.

Saat hamil, perempuan cenderung mengalami perubahan hormon estrogen atau progesteron yang meningkat secara signifikan. Kondisi tersebut yang kemudian memicu terbentuknya pigmen melanin yang membuat permukaan kulit jadi terasa lebih tipis dan mengalami perubahan warna. Jika sebelumnya tampak lebih terang, kulit cenderung jadi gelap dan menghitam. Biasanya hal tersebut rentan terjadi di area lipatan tubuh seperti ketiak atau pangkal paha.

Selain disebabkan oleh perubahan hormon, penyebab ketiak yang lebih gelap pada ibu hamil juga bisa terjadi karena adanya peradangan atau iritasi. Biasanya hal ini terjadi karena kebiasaan waxing atau mencukur bulu ketiak dengan cara yang kurang tepat, sehingga menyebabkan kulit iritasi hingga terjadi peradangan. Saat menjalani kehamilan, umumnya kulit bumil jadi lebih sensitif sehingga kondisi tersebut rentan terjadi. Iritasi atau peradangan pada kulit bisa menyebabkan ketiak tampak menghitam.

Jika penyebab ketiak hitam adalah perubahan hormon selama kehamilan, memang hal tersebut nggak dapat dihindari. Tapi, apakah kondisinya bisa kembali normal? Umumnya jika kondisi penggelapan kulit yang terjadi karena perubahan hormon, bisa kembali normal jika kadar hormon di dalam tubuh juga sudah seimbang.

Supaya nggak makin parah, ada beberapa tips perawatan ketiak hitam saat hamil yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisinya semakin gelap. Rekomendasi perawatan kulit ketiak ini bisa dicoba dengan mudah di rumah kok!

Kondisi ketiak hitam yang terjadi selama kehamilan memang tidak permanen. Tapi, semua itu juga tergantung dengan perawatan rutin yang dilakukan oleh bumil untuk meminimalisir dampaknya yang semakin parah. Jadi, apa saja sih yang bisa dilakukan?

1. Kenali Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Tepat

Keberadaan bulu ketiak memang sering bikin nggak nyaman. Selain itu, bulu ketiak juga rentan menjadi tempat berkembangnya bakteri dan kuman yang bisa menyebabkan masalah lain, yaitu bau badan.

Mencukur bulu ketiak jadi salah satu cara paling sederhana untuk membantu menyingkirkan masalah tersebut. Namun, metode bercukur yang salah ternyata berisiko menyebabkan ketiak mengalami iritasi yang kemudian kondisi kult jadi menghitam.

Jadi, penting memaham cara mencukur bulu ketiak yang tepat. Misalnya dengan menggunakan krim khusus untuk mencukur dan pastikan pakai selalu pisau cukur yang tajam untuk mencegah pertumbuhan bulu ketiak ke dalam alias ingrown hair. Dengan memperhatikan tips yang satu ini, kamu bisa meminimalisir efek iritasi yang bikin warnanya tampak lebih gelap.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Bukan rahasia lagi kalau efek dari radiasi UV bisa menyebabkan hiperpigmentasi. Nah, hal ini bisa berisiko membuat ketiak jadi lebih gelap dan kondisinya semakin parah.

Berikan perlindungan yang dibutuhkan untuk mengatasi ketiak hitam. Misalnya saja dengan memakai pakaian yang nyaman dan menutupi area ketiak. Selain itu, mengaplikasikan sunscreen juga bisa dilakukan demi memberikan perlindungan yang maksimal di area tersebut.

Jika menggunakan produk perawatan kulit untuk mencerahkan ketiak, pastikan pilih yang memang diformulasikan untuk ibu hamil. Dalam kondisi mengandung, kulit bumil biasanya akan jauh lebih sensitif. Penggunaan skincare yang kurang tepat bisa memicu berbagai masalah, termasuk hiperpigmentasi di area lipatan tubuh tersebut.

Supaya lebih aman, bumil bisa berkonsultasi ke ahli dermatologi terlebih dulu untuk mendapatkan produk pencerah yang memang aman dan bisa digunakan oleh bumil. Selain itu, hindari produk dengan bahan keras seperti alkohol karena bisa berisiko mengiritasi kulit dan menyebabkan ketiak hitam.

Ketiak menghitam yang terjadi saat hamil juga bisa terjadi akibat penumpukan sel kulit mati. Hal tersebut dapat membuat regenerasi kulit jadi terhambat, sehingga sel kulit baru yang lebih mulus dan sehat jadi tidak bisa tumbuh dengan optimal.

Eksfoliasi kulit ketiak untuk ibu hamil disarankan menggunakan scrub yang memiliki butiran lembut. Jangan lupa pilih juga kandungan produk scrub yang mampu mencerahkan kulit sehingga bisa membantu proses regenerasi kulit yang lebih cerah dan sehat. Lakukan secara rutin setiap seminggu sekali. Hindari eksfoliasi berlebihan karena bisa menyebabkan iritasi kulit dan kemerahan.

Salah satu perawatan ketiak hitam yang bisa dilakukan ibu hamil adalah dengan menggunakan deodoran. Namun, jangan sembarangan pilih produk ya. Beberapa deodoran memiliki kandungan alkohol dan bahan-bahan keras lainnya yang bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan kondisinya semakin menghitam.

Supaya lebih aman, coba pilih produk deodoran yang memang diformulasikan khusus agar aman digunakan ibu hamil dan menyusui. Biasanya, produk jenis ini akan memiliki kandungan yang lebih ramah untuk kulit sensitif sekalipun, karena bebas alkohol, aluminium, paraben, dan bahan berbahaya lainnya.

Bumil biasanya mengalami kenaikan berat badan yang membuat pakaian lama jadi terasa lebih sempit dan ketat. Sebaiknya, hindari memakai pakaian yang dirasa sudah terlalu sempit ya. Selain bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, hal tersebut dapat menimbulkan gesekan antara kulit ketiak dan pakaian yang memicu kondisinya jadi menghitam.

Selain menyebabkan ketiak hitam, pakaian yang terlalu ketat juga bisa menimbulkan keringat berlebih pada ibu hamil. Kondisi tersebut biasanya terjadi karena pakaian yang ketat menyumbat pori-pori kulit dan memicu terjadinya produksi keringat berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan masalah bau badan yang mengganggu, lho!

Tahukah kamu kalau kentang bisa menjadi salah satu bahan alami yang dapat memutihkan ketiak hitam saat hamil? Dilansir dari American Journal of Potato Research, kentang ternyata memiliki sifat anti-iritasi yang sangat tepat diaplikasikan pada ketiak setelah selesai bercukur.

Cara membuat masker kentang ini juga cukup mudah kok. Parut setengah butir kentang yang sudah dikupas dan dicuci. Oleskan pada ketiak yang menghitam, diamkan selama 10 menit. Bilas dengan air dingin hingga bersih. Lakukan perawatan ini secara rutin 2-3 kali dalam seminggu.

Lemon dikenal dengan kandungan vitamin C yang sangat tinggi dan sering diandalkan untuk mencerahkan kulit. Nggak heran kalau buah yang satu ini juga bisa menjadi bahan alami tepat untuk mengatasi masalah ketiak hitam saat hamil.

Cara melakukan perawatan dengan lemon mudah banget kok. Potong lemon dan gosokkan ke bawah ketiak selama 10 menit. Jika sudah selesai, bilas dengan air dingin hingga bersih dan keringkan dengan handuk lembut.

Jangan buru-buru dibuang, ternyata kulit jeruk masih bisa dimanfaatkan sebagai bahan pemutih dan eksfoliator alami yang membantu mencerahkan kulit kusam, lho. Cara perawatannya juga nggak pakai ribet, tinggal ikuti beberapa langkah praktis ini.

Siapkan kulit jeruk yang sudah dijemur hingga kering. Setelah itu, blender kulit jeruk hingga menghasilkan bubuk halus. Campurkan dengan air mawar hingga berbentuk pasta. Oleskan pada ketiak sambil memberikan pijatan lembut. Diamkan selama 15 menit, bilas hingga bersih.

Bahan alami yang satu ini sudah dikenal dengan manfaatnya yang baik untuk kesehatan kulit. Tumbuhan yang satu ini memiliki kandungan aloesin yang menghambat pembentukan enzim untuk merangsang pigmentasi kulit. Inilah yang membuat lidah buaya cocok untuk mengatasi ketiak hitam saat hamil.

Cara melakukan perawatannya mudah banget. Oleskan gel lidah buaya pada ketiak secara merata. Tunggu hingga 15 menit, setelah itu bilas dengan air hingga bersih. Lakukan perawatan secara rutin agar hasilnya maksimal.

Ketiak hitam saat hamil memang sering jadi dilema tersendiri. Banyak yang merasa insecure terhadap perubahan bentuk tubuh dan kulit yang dialami. Namun, dengan perawatan yang dilakukan secara rutin di atas, bisa membantu untuk meminimalisir masalah tersebut kok. Selamat mencoba ya!