Fimela.com, Jakarta Tampil dengan kulit sehat dan berkilau merupakan impian dari setiap individu, terutama untuk orang-orang yang hidup di tingkungan dan gaya hidup serba cepat. Disisi lain, susah untuk mencari produk skincare yang menggunakan bahan dasar alami sebagai bahan utama.
Saat ini, masalah kulit seperti jerawat, bekas jerawat, komedo, dan kulit kusam semakin umum dialami oleh banyak orang. Di tengah banyaknya masalah ini, mencari produk skincare dengan bahan dasar alami menjadi tantangan tersendiri. Itulah sebabnya Harlette hadir sebagai solusi bagi masyarakat Indonesia dengan produk-produk berbahan dasar alami.
Nama "Harletté" sendiri berasal dari kata "harlet," yang memiliki arti "padang rumput." Dalam pencarian nama merek, fokus kami adalah menemukan kata yang mengandung elemen "heart" (hati) untuk mencerminkan esensi skincare alami yang diawarkan.
Advertisement
Akhirnya, kata "harlet" yang sejajar dengan "heart," yang pada dasarnya mencerminkan bahwa Harletté adalah sebuah merek skincare yang berakar pada prinsip bahan alami yang dipilih dengan hati. Setiap produk yang dihasilkan adalah manifestasi dari hasrat pribadi untuk menciptakan perawatan kulit berbahan alami yang tidak hanya didasarkan pada prinsip-prinsip kebaikan alam, tetapi juga diperhatikan secara cermat dalam hal kualitasnya.
“Aku sendiri juga seorang acne fighter pada 2019 lalu dengan kondisi kulit yang bertekstur, berpori, dan jerawat parah setiap bulan karena datang bulan. Aku mau semua orang paham kalau punya kondisi kulit yang berbeda dengan yang digambarkan di media sosial seperti itu normal, yang penting kita punya kulit yang sehat,” ujar Founder Harletté.
Dengan landasan yang datang dari dalam diri, Harletté hadir di Indonesia. Menambahkan, demi mendukung para pejuang kesehatan dan keindahan kulit, Harlette melakukan kampanye #SemangatMenujuKulitSehat yang sudah berlangsung sejak 2019
Advertisement
Orang dibalik Harletté
Berjuang dari nol sendiri, Valencia Nathania selaku Founder dari Harletté merupakan mahasiswa jurusan accounting dari salah satu universitas swasta ternama di Indonesia. Bermula dari pertukaran pelajar ke Korea Selatan, Valencia terinspirasi dengan industri kecantikan yang ada di Korea Setelah melihat pasar khususnya industri kecantikan di Indonesia Valencia merasa belum banyak brand skincare dengan terobosan terbaru.
“Sejak saat itu, aku terinspirasi dengan beauty industry di Korea Selatan karena pada tahun itu brand-brand skincare lokal Indonesia tidak terlalu banyak dan masih ‘jadul’,” ujar Valencia.
Tidak langsung menjalankan bisnis skincare, Valencia mengungkapkan bahwa dirinya sempat menjadi reseller skincare produk lokal. Setahun setelah menjalankan pekerjaan itu, ia mengungkapkan bahwa mengalami jerawat parah karena lepas dari obat klinik kecantikan.
“Akhirnya, aku memutuskan untuk belajar formulasi skincare di Formula Botanica London dan belajar tentang kulit. Setelah itu aku mulai membuat skincare sendiri hingga kulitku sehat lagi,” ujar Valencia.
Dalam perjalanannya, Harletté menjadi penawar bagi banyak individu yang mengalami permasalahan kulit serupa dan berhasil pulih berkat produk-produk kami. Lebih dari itu, kecintaan Valencia mengungkapkan dirinya memang memiliki kecintaan khususnya formulasi skincare. Dari kecintaan itu menjadi motor penggerak di balik kelahiran Harlette.
“aku belajar dengan salah satu apoteker di tahun 2017 dan mengambil lisensi di formula botanica London dan lembaga estetika medik,” ujar Valencia.
Harletté hadir berakar dari pengalaman pribadi founder yang memiliki permasalahan jerawat yang cukup serius. Melalui pengetahuan yang diperoleh setelah belajar formulasi, Valencia mulai meracik skincare dan dicoba ke kulit sendiri sebelum memasarkan. Terbukti racikan skincarenya ini efektif dalam mengatasi permasalahan kulit.
“Harletté, diharapkan, hadir untuk membantu individu yang menghadapi tantangan serupa dengan kulit mereka, serta untuk menjaga kecantikan kulit yang sudah baik agar tetap sehat," ujar Valencia.
Perjuangan Harletté
Harletté mengatakan kalau tahun 2020, merupakan puncak dari skincare lokal. Tentu saja brand Harlette juga mengalami peningkatan popularitas yang bisa dikatakan sangat signifikan. Hal ini terjadi karena produk-produk lokal memiliki daya tarik yang baru khususnya untuk masyarakat Indonesia.
“Pandemi Covid-19, brand skincare seperti Harletté dan sebagian besar merek lokal Indonesia mengalami peningkatan popularitas yang signifikan,” ujar Valencia.
Masa jaya tersebut tidak bertahan lama karena Harletté mengalami penurunan yang cukup drastis, terutama dalam hal persaingan pemasaran. Hal ini akibat dari peningkatan brand-brand dari negara Tiongkok dengan harga yang sangat kompetitif saat memasuki pasar Indonesia.
“Harletté mengalami penurunan yang drastis karena tidak bisa bersaing secara marketing. Harlette sempat hampir bangkrut karena mengalami kerugian selama kurang lebih 2 tahun,” ujar Valencia.
Meskipun dihadapi dengan permasalahan yang besar, akhirnya Valencia selaku founder dari Harletté berhasil bangkit kembali dengan cara membuat konten storytelling dan menceritakan tentang Harletté.
Berawal dari lab pribadi, Harletté sekarang menghasilkan semua produknya dengan bantuan pabrik dan apoteker dari pabrik terpercaya. Alhasil, Harletté merasa pencapaian terbesarnya adalah karena dapat membantu lebih dari 50.000 orang yang sedang berjuang untuk mencapai kulit sehat.
“Setiap kali aku baca ucapan terima kasih dan cerita-cerita dari orang-orang yang pakai Harletté (terutama para acne fighter) dan merasa terbantu karena Harletté, aku merasa mendapatkan pencapaian terbesarku dan jadi lebih termotivasi lagi untuk memberikan lebih dan menciptakan produk-produk lainnya buat membantu banyak orang,” ujar Valencia
Menambahakan Harletté juga berhasil masuk dalam nominasi produk-produk yang terbaik di kategorinya. Tentu saja dengan nominasi ini Harletté dapat makin dipercaya oleh orang-orang.
“Dengan adanya peringkat-peringkat gitu, aku merasa Harletté ini dipercaya banyak orang,” ujar Valencia.
Advertisement
Keunikan Harlette
Yang membuat Harletté unik dari skincarenya bisa dilihat dari bahan dasar yang mereka gunakan. Harletté menggunakan bahan natural yang berkualitas dan sudah teruji lab. Bahan-bahan natural yang digunakan biasanya berasal dari oat, susu, semangka, madu, dan kandungan-kandungan makanan lainnya. Meskipun sekilas terdengar seperti makanan, tetapi sebetulnya makanan ini dapat memberikan kandungan yang baik untuk kulit.
“Kandungan-kandungan lain yang seringkali dijadikan makanan, tapi sebetulnya punya benefit lain kalau diolah menjadi skincare,” ujar Valencia.
Semua produk yang dihadirkan oleh Harletté, rata-rata hadir karena permintaan dari penggunya yang ingin mencari solusi untuk menjawab permasalahan kulit mereka. Setelah mendapatkan permintaan tersebut, Harletté akan membuat produk yang terbuat dari makanan yang ampuh memberikan yang terbaik.
“Kita juga konsisten menjalani misi kita untuk membantu dan menjadi suporter nomor 1 teman-teman pejuang kulit sehat,” ujar Valencia.
Harapan Harlette
Harletté berharap produk yang mereka keluarkan dapat menjadi teman setia untuk para penggunanya dan mampu menemani mereka dalam perjalanan mereka melawan permasalahan kulit demi mendapatkan kulit sehat.
Valencia mengungkapkan bahwa setiap perempuan pada dasarnya memiliki pilihan. Ia berharap jangan jadikan apapun sebagai batasan para perempuan untuk membatasinya. Bahkan Founder juga merasakan keresahan yang sama. Awalnya ia mengira setelah kuliah kerja, menikah, lalu jadi orangtua. Namun, nyatanya semua itu berbeda dari kenyataan.
“Perempuan memiliki pilihan mereka masing-masing dan jangan buat batasan untuk memulai sesuatu. Jadi untuk perempuan-perempuan di luar sana, jangan takut untuk memulai sesuatu yang nggak biasa kamu lihat di lingkungan kamu alias jangan takut meraih cita-cita dan mimpi kamu,” ujar Valencia.
Jika Sahabat FIMELA tertarik dengan produk berbahan dasar alamin. Harletté dapat ditemui di beberapa toko luring dan Harletté juga memiliki reseller resmi di daerah JABODETABEK. Kamu juga dapat menemukan produk Harletté di toko retail maupun branch toko yang resmi seperti Watsons dan Sociolla. Harletté juga tersedia di platfom ecommers seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
Penulis: FIMELA Sherly Julia Halim