7 Penyebab Rambut Botak di Usia Muda yang Harus Disadari

1. Faktor Keturunan

Secara umum penyebab rambut botak di usia muda yaitu karena faktor keturunan. Kondisi ini menyebabkan androgenic alopecia, yang ditandai dengan penipisan rambut di usia muda. Selain mengalami rambut dengan tekstur yang tipis, rambut akan mudah rontok dan lebih halus dari pada sebelumnya.

2. Perubahan Hormon

Di usia muda, sebagian orang mengalami perubahan hormon yang belum stabil. Perubahan hormon ini bisa menyebabkan rambut botak. Kondisi ini sering dialami perempuan muda, di masa haid, kehamilan dan menopause.

3. Stres

Jika kamu terlalu stres dan penuh tekanan dalam hidup, maka kondisi ini bisa menyebabkan rambut botak di usia muda. Karena stres menyebabkan siklus pertumbuhan rambut menjadi terganggu. Rambut juga akan mengalami kerontokan sementara hingga permanen, dan kondisi ini disebut dengan telogen effluvium, yang akan berlangsung sementara saja.

4. Kekurangan Nutrisi

Untuk mempercepat pertumbuhan rambut di usia muda, kamu perlu mengonsumsi Karena pada usia muda sering mengonsumsi makanan bernutrisi dengan kandungan seperti zinc, niacin, asam lemak, selenium, vitamin D, vitamin A, vitamin E, asam folat dan asam amino. Jika kekurangan nutrisi tersebut, pertumbuhan rambut akan terganggu dan menyebabkan kebotakan.

5. Efek Samping Obat-Obatan

Ada beberapa obat-obatan yang memiliki efek samping menyebabkan rambut rontok, dan berisiko menyebabkan kebotakan di usia muda, seperti obat untuk kanker, Depresi, masalah jantung, dan tekanan darah tinggi. Untuk itu, konsultasikan obat-obatan yang kamu konsumsi kepada dokter,dan jangan berhenti mengonsumsi obat tanpa sepengetahuan dokter.

6. Penyakit Tertentu

Rambut botak bisa disebabkan karena memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti penyakit autoimun penyebab alopecia areata, adanya infeksi jamur di kulit kepala, dan gangguan mental. Sebaiknya, konsultasikan kesehatanmu pada dokter, agar segera dirawat dan ditangani dengan segera.

7. Penggunaan Bahan Kimia

Penyebab rambut botak yang terakhir, yaitu karena sering menggunakan produk rambut yang memiliki kandungan bahan kimia, seperti cat rambut, pelurus atau pengeriting rambut. Penggunaan sampo yang mengandung deterjen dan SLS, juga bisa jadi penyebab rambut botak.

Setiap harinya rambut akan mengalami kerontokan antara 50 hingga 100 helai. Tetapi kalau helai rambut yang rontok lebih dari 100 helai, maka kamu mengalami kerontokan yang tidak wajar dan menyebabkan kebotakan.

Gejala awal seseorang mengalami rambut botak adalah rambut mengalami kerusakan parah, rambut sering patah, terjadi kerontokan rambut yang banyak, muncul pitak di kepala, garis batas rambut di bagian dahi semakin mundur.

Kebotakan ini tidak hanya menyerang rambut di kepala saja, namun bisa menyebabkan alis menjadi botak. Jika kamu mengalami rambut rontok yang tidak wajar, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter, agar kebotakan tidak semakin parah.