Fimela.com, Jakarta Ketika kita mencari skincare tentu yang memiliki kandungan untuk menjaga kulit kita, membersihkan, mencerahkan, dan lainya. Seperti produk kecantikan yang sering kita jumpai tentu memiliki kandungan untuk melindungi dan meremajakan kulit.
Selain itu beberapa produk lainnya yang memiliki fungsi untuk exfoliasi dan melembabkan kulit juga penting untuk kesehatan kulit. Tentu produk tersebut juga memiliki cara kerja untuk merawat lapisan terluar tubuh kita, yang biasa disebut sebagai skin barrier.
Skin barrier kita juga dapat terganggu karena berbagai alasan, saat rusak akan membuat beberapa sel-sel kulit hilang. Hal ini tentu memungkinkan terjadinya iritasi eksternal, biasanya ditandai dengan kulit yang mudah iritasi, dehidrasi, dan bersisik. Berikut beberapa penyebab skin barrier rusak yang perlu kamu perhatikan:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
1. Terlalu Sering Mencuci Muka
Paparan air yang berlebihan dan pembersih wajah yang keras dapat membuat kerusakan skin barrier. Hal ini dapat menghilangkan penghalan lipid alami dalam kulit kamu.
Tentu ketika kita mencuci muka akan menlindungi kulit dari kototan dan hal tersebut justru akan membuat lapisan pelindung pertama kulit yang harus memberikan sebagian besar pelindungan.
2. Exfoliasi
Pernah dengan istilah exfoliasi? Exfoliasi merupakan salah satu perawatn wajah yang dilakukan untuk menghilangkan debu, jika kamu menggunakan produk exfoliasi baiknya gunakan 1 minggu sekali.
Jika kamu menggunakan lebih banyak jenis produk exfoliasi tentu akan membuat kulit kamu mengelupas secara berlebihan. Kamu juga perlu berhati-hati untuk menggunakan produk exfoliasi dan memperhatikan perbedaan pada kulit kamu, jika terdapat kerusakan langsung berhenti melakukan exfoliasi.
3. Polusi
Kualitas udara yang buruk atau kering dapat mempengaruhi lapisan skin barrier kita. Oleh karena itu sangat umum banyak orang yang memiliki kulit sensitif dan gatal ketika kualitas udara yang memburuk.
Ada baiknya jika kita membatasi aktivitas di luar ruangan selama polusi, kenakan masker dan pakaian pelindung di luar ruangan dan gunakan pembersih udara di ruang tamu untuk menjaga kebersihan udara. Selain itu hal ini juga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan kulit kamu tetapi juga kesehatan tubuh.
4. Kurang Tidur
Mungkin beberapa dari kalian pernah mengalami kulit wajah yang buruk. Hal ini biasanya dikarenakan kurang istirahat dan tidur. Selain itu jika kita kurang istirahat dapat merusak skin barrier dan menyebabkan peningkatan kehilangan air transepidermal.
Advertisement
5. Gen
Beberapa orang akan memiliki komponen skin barrier yang rusak secara genetic. Biasanya hal ini dikarenakan kekurangan produksi komponen yang terkait satu sama lain yang dibutuhkan untuk fungsi skin barrier yang sehat. Orang yang terkena dermatitis atopic atau eksim biasanya harus memperhatikan perawatan kulit yang baik dan sehat.
6. Penuaan
Seiring bertambahnya usia akan membuat skin barrier kita rusak dan melemah. Mereka yang memiliki usia lebih tua biasanya akan mengalami kulit yang lebih kering dan sensitif seiring bertambhanya usia.
7. Kelembabpan Kulit
Beberapa orang akan menganggap sepele dengan kelembabpan kulit. Beberapa orang yang memiliki kulit berminyak akan menganggap tidak membutuhkan pelembabpan. Apapun jenis kulit kamu, pelembab merupakan salah satu hal yang penting untuk menjaga kelembabpan kulit agar tetap terawat.
Cara Mengatasi Skin Barrier Rusak
- Berhenti melakukan Exfoliasi : Setidaknya selama 1 minggu atau 2 minggu sekali kamu menggunakan produk exfoliasi. Namun jika kamu sudah pernah menggunakan exfoliasi ada baiknya gunakan selama 1 minggu 1 atau 2 kali.
- Batasi Mencuci Muka : Meskipun air diperlukan untuk menjaga fungsi kulit kita secara normal dan terhidrasi, air juga dapat membuat kulit kita lebih kering dan menyebabkan lebih banyak kerusakan. Cuci wajah sekali atau dua kali dalam sehari dengan air hangat serta menggunakan pembersih wajah yang lebih dan pH yang rendah.
- Melembabkan Kulit : Pelembab kulit juga sangat penting untuk kesehatan kulit kita. Jika kulit kamu kehilangan lebih banyak air dari biasanya hal yang kamu lakukan adalah menyimpan air di kulit selama mungkin.
- Jangan Menguji Produk Perawatan : Jika kulit kamu dalam kondisi baik, buka beberarti hal tersebut adalah ide terbaik untuk mecoba produk baru. Hal ini justru akan membuat kulit kamu rentan terhadap iritasi dan akan bereaksi terhadap produk baru.
- Rutinitas Perawatan Kulit : Kamu perlu mengikuti perawatan sederhana sesuai dengan dasar-dasarnya, hal ini akan mengurangi kemungkinan iritasi pada kulit serta menjadi skin barrier akan sehat.
Itulah beberapa penyebab skin barirrier rusak dan cara mengatasinya. Jika kamu menggunakan produk skincare ada baiknya memilih yang cocok untuk jenis kulit kamu dan masalah kulit yang sedang kamu alami. Jangan mencoba produk baru saat kulit kamu sedang terdapat masalah. Selalu perhatikan rangkaian serta step step penggunaan skincare.