Sukses

Beauty

Ketahui Penyebab Panu di Kulit Wajah Beserta Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Penyebab panu di wajah penting diketahui. Panu atau Tinea versicolor merupakan kondisi yang menimbulkan bintik atau bercak putih pada kulit. Panu bisa muncul di area kulit mana saja, salah satunya di wajah.

Penyebab panu di wajah pada umumnya tidak berbahaya dan bukanlah penyakit kulit menular. Namun, bercak putih yang disebabkan panu bisa mengganggu penampilan.

Penyebab panu di wajah sama seperti penyebab panu di bagian tubuh lainnya. Penyebab panu di wajah bisa disebabkan sejumlah faktor. Mengetahui faktor penyebab panu di wajah bisa membantu mencegah dan mengatasi timbulnya masalah kulit ini.

Penyebab panu juga berisiko lebih besar dialami orang yang tinggal di wilayah tropis dan subtropis seperti Indonesia. Maka dari itu penting mewaspadai penyebab panu di wajah ini. 

Berikut Fimela.com telah merangkum penyebab panu di kulit wajah beserta cara mengatasinya. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Penyebab Panu Secara Umum

Penyebab panu muncul adalah jamur Malassezia. Menurut Liputan6.com, jenis jamur ini sebenarnya banyak hidup di kulit dam membantu melindungi kulit dari infeksi. Jamur Malassezia hidup berdampingan dengan sel-sel tubuh dalam hubungan simbiotik, dengan sel-sel kulit dan organisme kecil yang saling mendukung dan saling menguntungkan.

Namun, terkadang jenis jamur ini bisa tumbuh di luar kendali dan memengaruhi pigmentasi kulit. Ketika pertumbuhan jamur Malassezia tidak terkontrol kulit akan mengembangkan bercak kulit yang lebih terang dari kulit di sekitarnya. Kondisi inilah yang disebut dengan tinea versikolor atau panu.

Kondisi ini terjadi ketika jenis ragi jamur dari keluarga Malassezia menyebabkan infeksi atau menekan sistem kekebalan tubuh. Jadi, inilah penyebab panu yang perlu kamu pahami. Selain itu, ada beberapa faktor penyebab panu yang perlu kamu ketahui.

Faktor Penyebab Panu di Wajah

Sejumlah faktor dapat memicu pertumbuhan jamur Malassezia tak terkendali, ini termasuk:

1. Cuaca panas

Cuaca panas menjadi salah satu faktor utama munculnya panu. Kulit yang sering terpapar panas dan kelembapan tinggi cenderung lebih tinggi risikonya terkena panu. Ini juga bisa terjadi pada wajah yang tidak dilindungi oleh tabir surya.

2. Keringat berlebih

Kulit yang berkeringat cenderung memiliki kelembapan dan panas tinggi. Ini bisa menyebabkan pertumbuhan jamur berlebih pada kulit. Keringat berlebih bisa timbul setelah berolahraga, melakukan aktivitas berat, atau kondisi kesehatan tertentu. Jika memiliki keringat berlebih, segera bersihkan wajah.

3. Kulit berminyak

Selain berkeringat, kulit berminyak juga bisa menjadi penyebab panu di wajah. Kulit berminyak terjadi ketika kelenjar sebaceous di kulit menghasilkan terlalu banyak sebum. Sebum adalah zat lilin, berminyak yang melindungi dan melembabkan kulit. Kulit berminyak bisa disebabkan oleh genetik, usia, lingkungan, dan produk perawatan kulit.

4. Perubahan hormon

Panu pada wajah juga bisa disebabkan oleh perubahan hormon. Remaja sering mengalami fluktuasi hormon, sehingga remaja mungkin lebih berisiko terkena tinea versikolor. Namun, perubahan hormon juga bisa terjadi pada orang dewasa karena kondisi tertentu seperti kehamilan atau konsumsi obat tertentu.

5. Sistem imun yang lemah

Sistem imun yang lemah dapat menyebabkan pertumbuhan jamur berlebih pada kulit. Ini membuat kulit lebih rentan terkena infeksi jamur. Sistem imun yang lemah disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu atau konsumsi obat-obatan tertentu.

Cara Mengatasi Panu dengan Bahan Alami

1. Bawang Putih

Cara mengatasi panu yang pertama adalah menggunakan bawang putih. Hal ini bisa didapatkan karena bawang putih memiliki senyawa anti-bakteri yang bisa membunuh seluruh tipe jamur dan kuman terutama pada kulit.

Cara menghilangkan panu dengan bawang putih:

1. Ambilah 1 siung bawang putih lantas potong bawang putih jadi dua segi.

2. Gosoklah segi dalam bawang putih pada panu sampai kulit agak memerah dan terasa sedikit perih.

3. Tahan saja perihnya, jika rasa perih sudah menghilang lanjutkan menggosok-gosok lagi sampai kulit memerah dan terasa perih lagi.

4. Lalu biarlah sebentar sampai bakteri jamur itu mati. Cara tersebut akan membuat panu menghilang.

 

2. Lengkuas dan Garam

Cara menghilangkan panu selanjutnya bisa menggunakan lengkuas dan garam. Lengkuas mempunyai senyawa kuersetin, amilum dan flavonoid yang berguna untuk mengatasi bakteri serta jamur. Lengkuas juga sudah banyak digunakan dari dulu untuk mengatasi penyakit kulit seperti panu.

Cara menghilangkan panu dengan lengkuas dan garam:

1. Ambilah 1 lengkuas untuk dibelah dan gunakan segi belahan lengkuas itu untuk digosokan pada panu.

2. Agar hasil lebih maksimal, kamu bisa menaburkan sedikit garam di bagian luar belahan lengkuas tadi.

3. Gosok kulit yang terserang panu sampai kulit agak memerah dan terasa pedih.

4. Lakukan sebanyak 3 kali dalam 1 hari saja agar panu menghilang dengan cepat.

 

3. Kunyit

Cara menghilangkan panu di wajah dengan cepat dan mudah berikutnya adalah dengan kunyit. Kunyit merupakan bahan rempah yang mempunyai sifat anti-inflamasi. Sifat ini sangat berguna untuk mengatasi peradangan pada kulit akibat infeksi jamur panu.

Selain itu kunyit juga mengandung senyawa antioksidan kurkumin yang dapat mengatasi radikal bebas penyebab infeksi kulit, termasuk panu. Untuk membuat ramuan ini mudah saja.

Cara menghilangkan panu dengan kunyit:

1. Haluskan 1 potong kunyit dengan menggunakan parut.

2. Jika sudah, segera menempelkannya pada bagian kulit yang terinfeksi panu.

3. Diamkan selama 15 menit, kemudian bilas sampai bersih.

 

4. Lidah Buaya

Lidah buaya juga mengandung sifat anti-inflamasi dan anti-jamur, sebagai cara menghilangkan panu di wajah dengan cepat dan mudah. Kandungan ini bisa menghalangi pertumbuhan jamur yang semakin menyebar di bagian permukaan kulit lain.

Cara menghilangkan panu dengan lidah buaya:

1. Ambil sepotong batang lidah buaya.

2. Kupas bagian kulitnya hingga terlihat daging beningnya yang tebal.

3. Lalu oleskan pada bagian permukaan kulit yang terdapat panu.

4. Kamu bisa menerapkan cara ini 2 kali sehari secara rutin.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading