Fimela.com, Jakarta Sebagai remaja pasti mengalami banyak perubahan pada tubuh hal ini dikarenakan saat melewati masa pubertas, beberapa bagain tubuh akan semakin besar dan berbeda. Selain itu saat akan tumbuh menjadi seorang yang dewasa, akan memiliki tanggung jawab yang baru, kebiasaa, serta penyesuaian kehidupan sosial. Perubahan bisa menjadi salah satu hal yang sulit diterima oleh remaja, terutama pada tubuh mereka sendiri dan cara memandang diri mereka.
Salah satunya perubahan yang tidak diinginkan adalah munculnya stretch mark. Strecth mark muncul karena pertumbuhan yang cepat atau penambahan berat badan terjadi, terutama selama masa remaja, biasanya stretch mark akan muncul pada anak laki-laki dan perempuan. Faktor lainnya yang dapat membuat remaja muncul stretch mark adalah risiko genetic atau riwayat keluarga.
Strecth mark biasanya muncul di bagian perut, pinggul paha, kaki, dan dada. Namun mereka dapat muncul di mana saja, dibagian kulit yang rentang. Selain itu peregangan yang ekstrim juga menjadi salah satu penyebabnya, berikut di bawah ini adalah beberapa penyebab stretch mark pada remaja :
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
1. Kenaikan Berat Badan
Bagi orang yang mengalami kenaikan berat badan secara tiba-tiba akan beresiko mengalami stretch mark, hal ini dikarenakan masa tubuhnya yang terus bertumbuh dan bertambah serta kulitnya yang akan semakin meregang. Selain itu bagi biaragawan juga cenderung akan memiliki stretch mark karena perubahan tubuh yang cepat.
Tak hanya kaikan berat badan, bagi para pengguna krim atau saleo kulit yang mengandung steroid (seperti hidrokortison) selama lebih dari beberapa minggu juga dapat mengalami stretch mark. Biasanya saat kemunculan stretch mark, akan muncul garis bewarna merah atau keunguan dan dapat terlihat berlekuk dan memiliki tekstur yang berbeda dari kulit sekitarnya. Akan teteapi stretch mark juga dapat berubah lebih ringan atau dapat memudar seiring berjalannya waktu.
2. Penurunan Berat Badan
Penyebab stretch mark pada remaja selain kenaikan berat badan adalah penuruan berat badan, jadi tidak hanya kenaikan berat badan yang dapat mendapati stretch mark. Kehilangan berat nadan yang secara perlahan juga dapat menurunkan peluangmengembangkan stretch mark, penurunan berat badan ini juga dapat disebabkan kondisi kesehatan tertentu seperti kanker maupun penyakit kronis yang lainnya.
3. Masa Pubertas
Stercth mark akan menjadi normal saat kamu mengalami masa pubertas bagi perempuan maupun laki-laki, seseorang dengan pertumbuhan tubuh atau kenaikan berat badan juga dapat memicu tumbuhnya garis-garis halus yang disebut stretch mark.
Melansir dari KidsHealth bahwa stretch mark dapat terjadi karena kulit yang ditarik oleh pertumbuhan yang cepat atau peregangan. Meskipun kulit biasanya cukup elastis, ketika kulit meregang produksi normal kolagen akan terganggu. Hal ini dapat mengakibatkan stretch mark terbentuk.
4. Olahraga Berat
Olahraga berat yang dimaksud disini adalah olaahraga yang dapat meningkatkan ukuran otot, dan menimbulkan stretch mark pada sekitar paha. Olahraga yang intens terutama yang meningkatkan resiko termasuk dapat memunculkan stretch mark. Jika kamu ingin mengatasi hal tersebut, kamu perlu mencegahnya dengan mengatus intensitas olahraga dengan mengonsumsi nutrisi yang seimbang.
Advertisement
5. Kondisi medis tertentu
Penyebab stretch mark pada remaja juga dapat disebabkan dengan kondisi medis tertentu, seperti sindrom marfan atau sindrom cushing. Sindrom marfan dapat menyebabkan penurunan elastisitas pada jaringan kulit, sedangkan sindrom cushing sendiri dapat menyebabkan memproduksi terlalu banyak dengan hormon yang menyebabkan penambahan berat badan dengan cepat. Hal ini juga dapat membuat karapuhan pada kulit kamu.
Nah diatas adalah beberapa penyebab stretch mark pada remaja yang harus kamu ketahui, selain itu kamu juga dapat menjaga keseimbangan tubuh. Menjaga pola makan dan kesehatan juga sangat penting bagi kesehatan tubuh kamu.