Kenali Kandungan Sleeping Mask yang Cocok untuk Jenis Kulit Kamu

Sleeping mask adalah jenis masker yang diaplikasikan pada saat malam hari, tepatnya setelah menggunakan seluruh rangkaian skincare pada malam hari. Masker ini dapat digunakan semalaman dan dibawa saat kamu tertidur.

Sleeping mask dipopulerkan oleh negara Korea Selatan. Masker ini memiliki kandungan nutrisi yang mudah diserap oleh kulit wajah. Pada dasarnya, sleeping mask ini digunakan untuk menghidrasi dan melembapkan kulit wajah.

Penggunaan sleeping mask ini sangat mudah, yaitu dengan membersihkan wajah terlebih dahulu dengan teknik double cleansing, lalu gunakan toner untuk mengeksfoliasi wajah, lanjutkan dengan penggunaan serum dan pelembap, lalu aplikasikan sleeping mask untuk mengunci seluruh rangkaian skincare. Untuk hasil yang optimal, gunakan sleeping mask cukup satu atau dua kali saja dalam seminggu.

Kandungan sleeping mask yang cocok untuk pemilik kulit kering adalah hyaluronic acid. Kulit kering disebabkan karena kulit kekurangan cairan seperti air dan minyak. Kandungan hyaluronic acid di dalam sleeping mask, bisa membantu mengembalikan dan mempertahankan kadar cairan di dalam kulit.

Kandungan ini juga bisa membantu melembapkan kulit wajah, memperbaiki tekstur kulit kering yang kasar, menguatkan lapisan kulit agar tidak rusak akibat radikal bebas, serta membantu mengontrol produksi minyak di kulit wajah.

Selain hyaluronic acid, kandungan sleeping mask yang bisa digunakan untuk kulit kering adalah ekstrak lidah buaya, glycerin, alantoin dan sodium hyaluronic.

Kulit sensitif ditandai dengan munculnya kemerahan pada kulit wajah, kulit terasa panas jika terkena bahan aktif, mudah muncul ruam, gatal dan kulit mengelupas.

Untuk menenangkan peradangan pada kulit sensitif, gunakan sleeping mask yang memiliki kandungan centella asiatica atau ekstrak daun pegagan. Kandungan ini juga bisa membantu mempercepat penyembuhan luka di kulit yang sensitif, membantu melancarkan peredaran wajah, membantu melembapkan kulit wajah dan mencegah tanda penuaan dini.

Selain kandungan centella asiatica, kandungan yang bisa digunakan adalah ekstrak bunga chamomile dan ekstrak aloe vera. Hindari menggunakan sleeping mask yang memiliki kandungan alkohol dan parfum.

Kulit yang mengalami tanda-tanda penuaan dini, memiliki ciri-ciri seperti munculnya garis halus di kulit, elastisitas kulit menurun, muncul flek hitam, kulit terlihat kusam dan kantong mata menjadi lebih gelap.

Kondisi kulit ini biasanya muncul diusia 25 tahun atau di kulit wajah yang terlalu sering menggunakan kosmetik. Kandungan yang cocok digunakan untuk merawat kondisi kulit ini, yaitu kandungan bahan aktif vitamin C. Selain membantu mencerahkan, kandungan ini bisa membantu meningkatkan produksi kolagen di kulit, yang baik untuk mencegah tanda-tanda penuaan dini.

Selain menggunakan vitamin C, kamu bisa menggunakan sleeping mask dengan kandungan niacinamide, retinol, vitamin E atau kolagen.

Jenis kulit yang terakhir adalah kulit berminyak. Kulit berminyak disebabkan karena kelenjar minyak memproduksi terlalu banyak minyak, yang membuat pori-pori wajah menjadi tersumbat dan memicu munculnya jerawat.

Kandungan tea tree yang terdapat di dalam sleeping mask, bisa membantu mengontrol produksi minyak di kulit wajah, menenangkan peradangan pada jerawat, mengeringkan jerawat dan membantu menyamarkan bekas jerawat.

Selain kandungan tea tree, kamu juga bisa menggunakan kandungan green tea yang memiliki sifat sebagai anti inflamasi dan anti bakteri. Kandungan ini juga bisa membantu membunuh kuman dan bakteri penyebab jerawat.