Sukses

Beauty

Mengenal 5 Obat Jerawat Tradisional yang Ampuh dan Aman bagi Kulit Wajah

Fimela.com, Jakarta Masalah jerawat memang tidak bisa dianggap sepele, sebagian perempuan akan merasa tidak nyaman dengan kehadiran jerawat lalu menggunakan banyak cara untuk menghilangkannya. Jerawat sendiri sebenarnya adalah peradangan dalam tubuh yang bisa diobati secara alami.

Salah pengobatan dalam mengobati jerawat bisa berakibat serius pada kulit wajah, salah perawatan bisa memunculkan dark spot atau justru membuat jerawat muncul lebih banyak lagi. Adapun jenis pengobatan yang sering digunakan untuk meredakan jerawat diantaranya seperti pemberian antibiotik, benzoil peroksida dan obat kimia lainnya. Namun, obatan-obatan ini tidak dapat digunakan untuk jangka panjang.

Supaya lebih aman, kamu bisa mengobati jerawat dengan rempah-rempah sebagai obat jerawat tradisional yang lebih alami dan aman. Tidak perlu biaya atau produk yang mahal, rempah-rempah yang ada di dapur pun ternyata dapat menyembuhkan peradangan penyebab jerawat. Kandungan anti peradangan dalam bahan-bahan alami sepertti rempah aman digunakan untuk membasmi bekas jerawat yang kadang sulit hilang.

Nah, maka dari itu kamu perlu tahu bahan alami apa saja yag bisa menjadi obat jerawat tradisional. Untuk itu, Fimela.com kali ini akan mengulas 5 obat jerawat tradisional yang ampuh dan aman bagi kulit wajah. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Obat Jerawat Tradisional dengan Pala

Obat jerawat tradisional yang pertama ialah biji pala (Myristica fragrans) yang biasanya ditambahkan pada masakan atau kue.  Biji pala merupakan sumber mangan, folat, vitamin B6, dan magnesium. Selain itu, pala mengandung senyawa antioksidan dan anti inflamasi yang bermanfaat meningkatkan kesehatan kulit. Pala membantu mengurangi peradangan, iritasi dan kemerahan yang disebabkan oleh jerawat dan membuat kulit terlihat halus merata.

Kandungan pada pala dapat mempercepat penyembuhan kulit akibat peradangan. Pengaplikasian campuran pala dapat bekerja dengan baik untuk mengurangi jaringan parut. Hal ini dapat membantu menyembuhkan jerawat tanpa meninggalkan bekas luka. Cara terbaik menggunakan rempah ini untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya adalah dengan mencampur bubuk pala yang baru diparut dengan madu dan mengaplikasikannya ke wajah yang berjerawat.

Kunyit

Obat jerawat tradisional yang kedua ialah kunyit. Sebagai bahan alami dan rempah-rempah, kunyit memang memiliki banyak kandungan yang bermanfaat, tidak hanya untuk tubuh tetapi juga untuk kulit. Kunyit memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang keduanya sangat berguna dalam pengobatan. kunyit juga berguna sebagai anti bakteri, yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat.

Kunyit juga memiliki unsur-unsur yang membantu penyembuhan luka dan membantu mengurangi noda bekas luka. Kunyit yang dioleskan ke wajah dapat membantu mengurangi peradangan, pembengkakan dan kemerahan yang disebabkan oleh jerawat.

Untuk pengaplikasiannya, kamu bisa mencampur kunyit dengan bahan lain seperti madu atau alpukat lalu gunakan sebagai masker wajah. Selain menyembuhkan jerawat, kunyit juga bisa mencerahkan kulit wajah jika digunakan secara teratur. Gunakan 2 sendok teh madu atau setengah alpukat yang dihaluskan dan campur dengan 1/2 sendok teh kunyit organik. Oleskan merata ke wajah lalu diamkan selama setengah jam dan basuh dengan air hangat.

Kayu Manis

Obat jerawat tradisional yang ketiga ialah kayu manis, sama seperti kunyit, kayu manis juga memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan. Hal ini menjadikannya sebagai rempah yang ampuh untuk melawan jerawat secara alami. Namun kayu manis adalah rempah dengan kandungan kuat dan tidak boleh dioleskan langsung ke kulit.

Kamu bisa menggunakan campuran kayu manis sebagai masker untuk menyembuhkan jerawat. Pastikan kamu mencampurnya dengan cream base masker seperti madu atau susu. Namun kayu manis paling baik jika dicampur dengan madu karena madu akan melembapkan kulit dengan lembut sambil menyembuhkan noda jerawat yang ada.

Teh Hijau

Selanjutnya, obat jerawat tradisional yang keempat ialah teh hijau atau greentea. Greentea terkenal akan kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan ini mampu membantu untuk mengurangi pembengkakan yang terjadi saat jerawat muncul.

Salah satu alasan terjadinya kelebihan produksi sebum adalah kurangnya antioksidan di dalam tubuh. Cara pengaplikasian greentea cukup mudah, kamu hanya perlu menyeduh greentea atau menggunakan masker ekstrak greentea. Lakukan secara rutin utnuk hasil yang maksimal.

Lidah Buaya

Terakhir, obat jerawat tradisional yang kelima ialah lidah buaya. Bisa dikatakan bahwa bahan yang satu ini cukup familiar untuk dijadikan sebagai bahan alami penghalau jerawat. Lidah buaya memiliki kandungan anti inflamasi dan anti bakteri yang ampuh menyembuhkan jerawat. Lidah buaya juga memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga baik untuk dijadikan sebagai pelembab alami kulit.

Kamu hanya perlu mengoleskan gel lidah buaya pada kulit. Jika dirasa terlalu sulit untuk mendapatkan tanaman lidah buaya, kamu dapat menggunakan produk-produk yang menggunakan ekstrak lidah buaya. Gunakan secara teratur agar hasil yang didapatkan lebih maksimal.

Penyebab Jerawat yang Susah Hilang

1. Memencet jerawat

Merasa penampilan terganggu karena adanya jerawat dan ingin segera menghilangkannya dengan cara memencetnya? Ups, tunggu dulu. Apakah Anda yakin bahwa tangan Anda benar-benar bersih? Bukan hanya karena tangan kita yang kotor, karena dengan memencet jerawat, kita hanya akan menekan sumbatan pori ke bagian yang lebih dalam yang akan menyebabkan timbulnya bekas jerawat pada wajah.

2. Mengkonsumsi makanan yang tak sehat

Mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi dan tidak sehat akan menyebabkan timbulnya Jerawat. Karena hal tersebut akan membuat kulit memproduksi sebum yang berlebihan.

3. Ponsel yang kotor

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa ponsel yang kita pakai sangatlah kotor. Kita sering sekali secara tidak sadar menyentuh benda yang kotor, lalu memegang ponsel. Tanpa kita sadari, tangan yang kotor tersebut akan memindahkan bakteri ke ponsel kita. Menurut penelitian, ternyata ponsel 18 kali lebih kotor dan mengandung banyak bakteri jahat bila dibandingkan dengan pegangan pintu pada toilet umum. Bukan saja mengandung bakteri, tapi ponsel juga merupakan sarang berkembang biaknya bakteri. Setelah kita pegang dengan tangan kotor, kita meletakkannya pada tempat yang sempit dan gelap, misalnya: Kantung celana dan tas. Maka bakteri akan berkembang biak di ponsel kamu.

4. Terlalu sering cuci muka

Ada anggapan bahwa penyebab jerawat adalah karena kurang rutin membersihkan muka. Karena anggapan itu kamu akan sering membersihkan muka dalam sehari bisa sampai 3-4 kali. Ternyata hal tersebut justru akan membuat wajah kamu berjerawat karena produksi minyak pada wajah justru menjadi berkurang hingga menyebabkan kulit akan terus memproduksi minyak yang berlebihan. Jadi lebih tepat bila mencuci muka cukup 2 kali sehari menggunakan produk pembersih wajah yang ringan.

5. Make up berlebihan

Hal ini Khususnya terjadi pada perempuan, pemakaian make-up yang berlebihan tanpa membersihkan wajah secara teratur justru bisa menjadi penyebab munculnya jerawat. Selain itu memakai produk make-up yang tidak cocok dengan kondisi kulit wajah juga bisa menimbulkan jerawat pula.

6. Perubahan hormon

Bukan hanya pada remaja, namun orang dewasa pun bisa berjerawat. Hal ini terjadi karena adanya perubahan kadar hormon. Kasus ini lebih sering terjadi pada perempuan, karena pada masa-masa tertentu, khususnya pada masa menstruasi dan kehamilan terjadi perubahan hormon yang cukup signifikan. Pada saat perempuan mengalami menstruasi, biasanya jerawat akan muncul. Sedangkan pada perempuan hamil, biasanya pada masa hamil 3 bulan pertama, jerawat akan muncul.

7. Puberta

Bagi Sebagian orang pernah mengalami kondisi berjerawat saat mengalami pubertas atau pada masa remaja. Sebab pada masa puber, sebum yang dihasilkan oleh kelenjar minyak meningkat produksinya karena meningkatnya produksi hormon testosteronpula.

8. Kurang menjaga kebersihan

Penumpukan kotoran di pori-pori wajah yang kemudian meradang bisa menyebabkan jerawat pasir. Penumpukan kotoran ini akibat kurang menjaga kebersihan. Maka tidak jarang jika jerawat pasir sering muncul di daerah jidat atau dahi. Hal ini dikarenakan jidat/dahi termasuk T zone, yaitu bagian wajah yang produksi minyak jauh lebih besar dibandingkan bagian lainnya.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading