Fimela.com, Jakarta Salah satu produk kecantikan yang tidak boleh dilewatkan adalah tabir surya. Produk ini akan membantumu agar terlindung dari paparan sinar matahari. Tabir surya merupakan produk perawatan kulit yang wajib digunakan.
Tabir surya harus digunakan pada pagi dan siang hari. Produk ini berfungsi untuk menghindari tanda-tanda penuaan dini pada kulit, yang disebabkan karena kulit terbakar matahari.
Tidak berbeda dengan produk perawatan kulit lainnya, tabir surya juga memiliki kedaluwarsa pada waktu tertentu, setelah produk tabir surya dibuka atau digunakan. Yuk, kenali tanda-tanda tabir surya yang kedaluarsa, agar tidak mudah merusak kulit, dirangkum dari berbagai sumber:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Cek Tanggal Kedaluarsa
Sebelum mengetahui tanda-tanda kedaluwarsa produk tabir surya, kamu harus mengetahui tanggal kedaluwarsa tabir surya, saat membeli produk tersebut di toko. Pastikan mengeceknya dengan benar sebelum membelinya.
Tabir surya merupakan obat umum yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Produk in itelah dievaluasi oleh FDA untuk stabilitasnya, sehingga sebagian besar produk pasti memiliki label tanggal kedaluwarsa. Tabir surya biasanya memiliki tanggal kedaluwarsa, sekitar kurang lebih 3 tahun, saat produk tersebut di produksi.
Tekstur Berubah
Cara mengenali tanda-tanda tabir surya kedaluwarsa, bisa melihat dari perubahan tekstur, yang ada di dalam produk tabir surya tersebut. Tabir surya yang kedaluwarsa akan mengalami perubahan warna dan konsistensi, teksturnya lebih encer, dan krim terpisah dengan minyaknya.
Tekstur yang berubah, biasanya terasa lebih lengket, dan susah meresap ke dalam kulit. Selain itu tabir surya akan mengalami perubahan bau, yang lebih menyengat, tidak terasa segar seperti pertama produk di gunakan.
Jika tetap menggunakan produk tabir surya yang tekstur dan baunya berubah, bisa menyebabkan kulit rusak, iritasi serta terbakar matahari.
Advertisement
Tips Membeli Tabir Surya Baru
Kamu bisa membeli produk tabir surya yang baru, yang memiliki bentuk stik, krim atau gel. Carilah tabir surya yang memiliki kandungan minimal SPF 30, untuk membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari, agar tidak merusak DNA kulit.
Selain itu belilah produk tabir surya yang sesuai dengan jenis kulit, yang memiliki kandungan alami, dan tidak menyumbat pori-pori. Dan yang terpenting jangan membeli tabir surya yang memiliki kandungan alkohol, atau wangi-wangian, karena bisa merusak tekstur kulit.
Cara Menyimpan Tabir Surya
Agar tidak mudah kedaluwarsa kamu harus menyimpan tabir surya dengan benar. Jika menyimpannya tidak benar akan memengaruhi tekstur dan bau tabir surya. Simpanlah tabir surya di dalam suhu ruangan, yang jauh dari paparan sinar matahari, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Hindari menaruh tabir surya di dalam mobil, di permukaan panas, atau di dalam kamar mandi karena bisa merusak tekstur tabir surya.
Semoga informasi ini bermanfaat.