5 Risiko Bahaya Pemakaian Eyelash Extension pada Mata, Mulai dari Bulu Mata Rontok Hingga Alergi

Risiko bahaya pemakaian eyelash extension yang pertama ialah dapat menyebabkan rontoknya bulu mata asli. Hali ini karena penggunaan extension bulu mata yang terlalu lama dapat memberikan ketegangan kepada bulu mata alami. Akhirnya karena berat dari bulu mata palsu memberikan tekanan pada bulu mata asli dan bulu mata asli pun alhasil mudah rontok.

Bagi sebagian perempuan yang akar bulu matanya tidak kuat, kerontokan akibat pemakaian eyelash extension bahkan bisa menyebabkan kerontokan bulu mata permanen. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah traction alopecia. Dengan eyelash extension, bulu matamu memang terlihat tebal padahal bulu mata aslimu sebenarnya sedang menipis.

Risiko bahaya pemakaian eyelash extension juga bisa terjadi pada kamu yang memiliki kulit sensitif. Pemakaian eyelash extension pada kelopak mata justru rentan terhadap iritasi. Iritasi ini dapat terjadi tatkala perekat yang menempelkan bulu mata mampu menimbulkan ruam pada mata, atau bahkan mampu menyebabkan mata memerah dan timbul gelembung seperti terisi air pada kulit wajah.

Hal ini tentu sangat bisa mugkin terjadi, apalagi jika kamu melakukan pemasangan eyelash extension secara sembarang, artinya tidak pada tempat yang sudah terjamin kualitas maupun izin prakteknya. Bisa saja lem yang digunakan juga bukan merupakan produk yang aman apalagi sejumlah penemuan menerangkan bahwa terdapat kandungan senyawa kimia formaldehida pada beberapa perekat extension bulu mata yang beredar. Kombinasi kondisi ini tentu dapat meningkatkan potensi ntuk mengalami alergi terhadap perekat tersebut.

Selanjutnya, risiko bahaya pemakaian eyelash extension juga bisa membuat mata terluka. Hal ini berawal dari iritasi kemudian akhirnya menjadi infeksi. Penggunaan perekat yang langsung menempel ke bulu mata asli sangat berpotensi menimbulkan infeksi pada mata. Selain itu, baik substansi dari bulu mata palsu maupun perekatnya, rentan untuk terpapar keberadaan bakteri dan virus.

Bahaya yang perlu diwaspadai juga ada pada kemungkinan terkontaminasinya bulu mata palsu dari bakteri dan virus yang menempel. Jika ternyata bulu mata yang akan disambungkan tidak higienis, bagian depan mata dapat mengalami peradangan, atau yang dalam dunia medis dikenal dengan konjungtivitis.

Kemungkinan terburuk yang bisa terjadi apabila matamu mengalami konjungtivis akibat perawatan eyelash extension yang tidak aman adalah kualitas penglihatan matamu sendiri. Pastinya ini hal yang sangat berbahaya dan mengerikan apabila kemampuan melihatmu lambat laun berkurang akibat pemakaian eyelash extension yang salah.

Berikutnya, risiko bahaya pemakaian eyelash extension yang umum terjadi ialah mata menjadi perih. Hal ini masih ada kaitannya dengan iritasi dan infeksi akibat lem perekat yang menempel pada mata. Apalagi jika terapis yang menangani perawatan eyelash extension tidak menggunakan bahan-bahan yang aman.

Beberapa lem perekat palsu atau yang tidak aman digunakan dapat memberikan efek panas seperti rasa terbakar pada mata saat mulai ditempelkan pada kelopak mata. Alih-alih sebagai efek biasa, justru malah membuat matamu terasa panas dan perih. Parahnya, sekalipun kamu merasa perih, pantang untuk menangis karena air matamu bisa membuat susunan bulu mat palsu menjadi berantakan.

Terakhir, risiko bahaya pemakaian eyelash extension pada mata adalah dapat menyebabkan kecanduan. Seseorang bisa kecanduan untuk melakukan perawatan eyelash extension berkali-kali karena sudah ketergantungan dengan bentuk bulu mata yang ia dapatkan.

Hal ini jelas tidak biak untuk kesehatan mata karena dengan perawatan yang berulang apalagi tidak higienis dapat mencederai kulit sekitar kelopak mata. Bahkan matamu bisa mengalami pembengkakan akibat terlalu sering terkena zat kimia dari lem perekat yang digunakan untuk menempelkan bulu mata palsu.