Fimela.com, Jakarta Sebelum Sahabat Fimela membeli skincare, pastikan mengenali bahan-bahan aktif yang terdapat pada skincare. Karena banyak sekali masalah yang terdapat pada kulit, maka bahan aktif yang digunakan dalam skincare pun memiliki fungsi yang berbeda.
Memiliki kulit glowing dan mulus merupakan idaman setiap wanita. Produk-produk skincare mulai laris dibeli para wanita. Skincare merupakan serangkaian perawatan wajah, yang selalu dilakukan oleh wanita untuk mendapatkan kulit yang idamkan.
Produk-produk skincare dibuat untuk mengatasi masalah-masalah kulit. Skin care dibuat menggunakan bahan-bahan aktif, yang merupakan senyawa kimia. Bahan aktif inilah yang akan membantu menyembuhkan masalah kulit.
Advertisement
Contoh fungsi kandungan bahan aktif, pada saat Sahabat Fimela memakai produk yang mengandung vitamin C, produk tersebut akan membantu mencerahkan wajah. Bahan aktif dalam produk tersebut, yang mengandung vitamin C, akan bekerja mengatasi masalah kulit tersebut.
Bahkan para wanita sering sekali menggunakan lebih dari satu merek skincare. Mulai dari skincare korea, skincare lokal bahkan skincare yang ada beredar bebas di pasaran. Namun, sebelum membeli atau menggunakan skincare, kalian harus mengetahui dulu bahan-bahan aktif, atau kandungan yang ada di dalam skincare tersebut.
Salicyclic acid, retinol, benzolyc peroxide, AHA dan BHA memiliki fungsi untuk menyembuhkan jerawat dan mengeksfoliasi kulit. Niacinamide dan vitamin C memiliki fungsi untuk mencerahkan wajah. Jika salah mencampur bahan aktif tersebut, maka akan fatal akibatnya di kulit wajah, lho! Yuk, kenali bahan aktif skincare yang tidak boleh di-mix, yang sudah kita rangkum dari beberapa sumber:
BACA JUGA
Advertisement
Retinol dan Salicyclic Acid
Retinol merupakan bahan aktif, yang memiliki fungsi untuk mengembalikan atau meregenerasi sel kulit. Retinol juga dapat memproduksi kolagen pada kulit, dan merupakan antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Retinol juga bisa mengatasi jerawat.
Â
Salicyclic acid juga bisa meregenerasi kulit, sama seperti retinol. Tapi salicyclic acid juga bisa mengatasi jerawat. Jika kedua bahan ini digunakan bersamaan, maka akan menyebabkan kulit iritasi.
Retinol dan Benzoyl Peroxide
Kedua bahan aktif ini, memiliki fungsi yang sama untuk menyembuhkan jerawat. Namun, bahan aktif ini sangat keras untuk menyembuhkan jerawat. Kalau kedua bahan aktif ini digabungkan, jerawat tidak akan sembuh, tapi akan membuat jerawat lebih parah dan iritasi.
Advertisement
Retinol dan AHA BHA
Kandungan AHA/BHA digunakan untuk mengeksfoliasi kulit. Bahan aktif AHA dan BHA bisa membuat kulit menjadi tipis, jika digunakan setiap hari.
Bahan aktif Retinol dapat digunakan untuk menyembuhkan jerawat dan memperbaiki kulit. Jika kedua produk ini digabungkan, kulit akan menjadi over eksfoliasi, kemerahan dan iritasi.
Produk ini sebenarnya bagus untuk kulit berjerawat, hanya saja penggunaannya tidak bisa di waktu yang sama.
Vitamin C dan Retinol
Vitamin C dan retinol memiliki kandungan yang bisa mencerahkan kulit wajah dan sebagai antioksidan. Retinol bisa digunakan untuk kulit berjerawat.
Vitamin C digunakan untuk kulit yang PH nya rendah. Sedangkan retinol untuk kulit yang PH normal.
Kalian bisa menggunakan vitamin C di pagi hari. Gunakanlah retinol di malam hari.
Advertisement
Benzoyl dan Vitamin C
Benzoyl merupakan bahan aktif yang ampuh digunakan, untuk mengatasi jerawat. Sedangkan vitamin C digunakan untuk mencerahkan wajah. Pada dasarnya bahan aktif yang bisa mencerahkan wajah, memang tidak di anjurkan untuk dipakai kulit berjerawat. Sehingga, obat jerawat atau benzoyl tidak akan cocok digunakan bersamaan dengan Vitamin C.
Niacinamide dan AHA
Bahan aktif niacinamide ini di gunakan untuk PH kulit normal. Niacinamide juga bisa digunakan untuk mencerahkan wajah. Dan bahan AHA ini untuk di gunakan di kulit PH rendah. Biasanya produk yang mengandung AHA digunakan untuk mengeksfoliasi kulit. Jika digunakan bersamaan, akan menyebabkan jerawat, penipisan kulit dan iritasi parah.
Advertisement
Gunakan Skincare dengan Rutin
Sahabat Fimela yang memiliki masalah kulit seperti jerawat, kulit gelap, kulit kusam atau berminyak, carilah skincare yang cocok dengan kondisi kulitmu.
Bahan-bahan aktif diatas merupakan bahan aktif yang bagus, yang mampu membantu menyeselesaikan masalah kulit. Jika ingin menyembuhkan jerawat, mengeksfoliasi kulit atau mencerahkan wajah, sebenarnya boleh menggunakan bahan-bahan aktif tersebut.
Bahan-bahan aktif tersebut akan berbahaya jika digunakan dalam waktu yang sama. Bahan-bahan aktif tersebut akan efektif jika digunakan diwaktu yang berbeda.
Contohnya, kalau Sahabat Fimela ingin mencerahkan wajah, gunakanlah skincare yang mengandung vitamin C pada pagi hari. Kemudian, jangan lupa menggunakan tabir surya, agar kulit terhindar dari serangan sinar UV. Pada malam hari, skincare yang mengandung AHA atau BHA, bisa digunakan untuk mengeksfoliasi kulit.
Yuk, jangan salah lagi dalam memadukan bahan aktif pada skincare. Agar masalah pada kulit wajah segera membaik. Gunakanlah rangkaian skincare dengan benar.