Fimela.com, Jakarta Tidak ada yang lebih rileks daripada membersihkan dan menghilangkan semua kotoran di wajah setelah seharian beraktivitas. Membersihkan wajah adalah langkah pertama dari setiap rutinitas perawatan kulit. Proses pembersihan bekerja secara berbeda untuk masing-masing orang. Hal ini yang menjadi alasan mengapa kamu harus memilih pembersih wajah yang tepat sesuai jenis kulit.
BACA JUGA
Advertisement
Membersihkan wajah juga menjaga kesehatan kulitmu. Hindari untuk tidak melakukannya terlalu sering serta dengan gerakan yang lembut agat tidak merusak kulit. Seiring berkembangnya industri kecantikan, berbagai brand pembersih wajah tersedia di pasaran. Sebelum membeli, teliti kandungan di dalamnya terlebih dahulu sehingga cocok untuk jenis kulitmu.
Untuk memberikan pengetahuan tentang manfaat pembersih wajah dan cara mengaplikasikannya dengan benar, Fimela merangkum hal-hal yang perlu sahabat Fimela ketahui, dilansir dari situs Boldsky, Senin (2/9/2019).
Mengapa kamu butuh pembersih wajah?
Kulit bersentuhan dengan zat-zat berbahaya hampir setiap hari. Kotoran dan polusi dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan berbagai masalah kulit. Selain itu, makeup telah menjadi bagian besar dari rutinitas sehari-hari yang juga dapat memiliki efek negatif pada kulit.
Semua kotoran ini tidak larut dalam air, sehingga mencuci wajah dengan air saja tidak cukup. Kamu butuh sesuatu yang ekstra. Namun bukan juga membersihkan wajah dengan sabun mandi. Karena sabun cenderung memiliki pH tinggi sehingga dapat menyebabkan kulit kering, iritasi, dan radang.
Untuk itulah dibutuhkan pembersih wajah. Pembersih yang dikhususkan untuk wajah memiliki tekstur dan formula yang lembut pada kulit. Sehingga membersihkan kulit tanpa menyebabkan banyak kerusakan.
Namun, bagi kamu yang menggunakan makeup dan produk kosmetik setiap hari, pembersihan sederhana tidak cukup. Pembersihan ganda akan jauh lebih efisien karena bekerja lebih mendalam. Pembersih bekerja dengan mengeluarkan kotoran dari dalam kulit secara ekstra.
Advertisement
Kandungan di dalam pembersih wajah
Satu bahan yang akan ditemukan pada sebagian besar pembersih wajah adalah surfaktan. Surfaktan berada di belakang aksi pembersihan wajah. Mereka larut dalam air kemudian masuk ke kulit untuk mengeluarkan kotoran. Namun sayangnya, surfaktan juga berbahaya bagi kulit.
Surfaktan dapat merusak komponen dan fungsi lapisan kulit. Cara terbaik untuk meminimalkan kerusakan ini adalah dengan mencari pembersih yang memiliki banyak surfaktan. Kamu tentu berpikir bukannya akan lebih merusak?
Ketika surfaktan bergabung bersama akan membuat molekul berbentuk bola dalam larutan. Semakin banyak surfaktan, semakin besar lingkarannya. Ini akan membuatnya sulit menembus kulit dan merusak komponennya.
Selain itu, pembersih wajah mengandung bahan-bahan seperti air, pelembab, emolien, dan pengawet yang membantu menyehatkan dan melembutkan kulit ketika membersihkannya.
Cara Membersihkan Kulit
Membersihkan kulit adalah proses mudah yang dapat dilakukan dalam beberapa langkah sederhana. Berikut langkah-langkah untuk membersihkan wajah yang bisa kamu lakukan di rumah.
1. Tarik rambut ke belakang dan ikat menjadi bun atau kuncir.
2. Percikkan air hangat ke wajah. Ambil sedikit pembersih wajah, lalu gosokkan di antara telapak tangan dan oleskan di wajah.
3. Pijat wajah dengan lembut setidaknya selama 30 detik.
4. Bilas menggunakan air hangat dan keringkan. Lanjutkan dengan langkah-langkah lain dari rutinitas perawatan kulitmu. Maksimal bersihkan wajah dua kali dalam sehari agar tidak merusak kulit.
#GrowFearless with Fimela