Fimela.com, Jakarta Jerawat bukan hanya masalah kulit remaja, namun juga orang dewasa. Yang perlu kamu ketahui adalah bahwa seiring bertambahnya usia, kulit juga memiliki kebutuhan yang berbeda.
Dilansir dari purewow.com, Kamis (29/8/2019), berikut ini adalah perbedaan dari perawatan kulit anti jerawat untuk usia 20-an dan 40-an. Penasaran?
Usia 20an
Advertisement
Jerawat yang tumbuh di usia 20-an biasanya disebabkan oleh hormon, perubahan pola makan yang baik, maupun buruk, terlalu banyak atau terlalu sedikit melakukan perawatan kulit. Simak di sini beberapa langkah melakukan perawatan kulit anti jerawat di usia 20-an.
BACA JUGA
1. Menemukan produk pembersih dengan tekstur lembut
Produk ini berfungsi untuk menghilangkan minyak berlebih, bukan minyak alami kulitmu. Kelenjar minyakmu akan mulai menyusut di usia 20an, sehingga astringen yang keras dan mengering akan menyebabkan iritasi, kemerahan, mengelupas, serta memperburuk jerawat.
2. Melakukan eksfoliasi kimia
Tisu dan toner dengan asam salisilat, glikolat, alfa hidroksi atau beta hidroksi akan membantu menghilangkan kotoran, serta sel-sel kulit mati, membuka pori-pori untuk mencegah munculnya jerawat.
3. Melakukan spot treatment
Ketika melakukan perawatan, sangat penting untuk tidak membuat seluruh area kulit wajah menjadi kering. Cobalah melakukan spot treatment seperti patch jerawat yang bekerja secara agresif untuk menarik kotoran yang menyumbat pori-pori di area tertentu.
4. Fokus pada perawatan anti penuaan
Bahkan jika kamu hanya ingin mengatasi masalah jerawat dan belum mulai melihat hal-hal seperti garis halus dan bintik gelap, mulailah untuk menggunakan serum dan pelembap dengan kandungan yang dapat memberikan perlindungan dan restoratif, seperti antioksidan dalam vitamin C dan tabir surya.
Â
Advertisement
Perawatan kulit anti jerawat di usia 40-an
Usia 40-an
Beberapa hal yang biasanya menyebabkan munculnya jerawat di usia 40-an adalah tingkat stres yang tinggi, asupan gula, dan penumpukan bakteri. Berikut adalah beberapa langkah untuk melakukan perawatan kulit anti jerawat di usia 40-an.
1. Melakukan eksfoliasi dengan produk pembersih yang bisa melakukan tugas ganda
Kandungan asam laktat dalam suatu produk sangat efektif digunakan pada usia 40an, karena AHA lembut dan melembapkan dapat menghilangkan kotoran dan membantu sel-sel kulit berubah. Asam laktat juga dapat merangsang pembaharuan kolagen, serta mempertahankan kadar air, memberi kulit elastisitas dan cahaya.
2. Gunakan produk pembersih bebas minyak
Kurangi kualitas komedogenik dalam suatu produk yang dapat berpotensi menyumbat pori- pori dan menyebabkan munculnya jerawat.
3. Tentang pelembap, carilah produk yang fokus digunakan pada malam hari
Kulit akan kehilangan banyak kelembapan di malam hari, sehingga masker atau lotion yang digunakan harus dapat menghidrasi, sehingga kaya akan kandungan seperti ceramide, asam hialuronat, dan niacinamide.
4. Menggunakan retinoid
Usia 40an adalah usia di mana kulit akan mulai menipis karena kurangnya produksi kolagen yang kemudian dikombinasikan dengan munculnya jerawat. Produk dengan kandungan retinoid tidak hanya dapat mengatasi masalah jerawat, komedo, dan pori-pori tersumbat, namun juga mengembalikan warna, serta tekstur kulit.
Saksikan video menarik setelah ini
#GrowFearless with FIMELA