Tes Alergi Pewarna Rambut dengan Cara Mudah Ini

Rambut Berwarna — Ilustrasi rambut berwarna/copyright shutterstock

Fimela.com, Jakarta Mewarnai rambut memang dapat meningkatkan penampilan, terutama bagi para perempuan. Wajah menjadi lebih fresh pun menjadi alasan utama mengapa pewarnaan rambut dilakukan.

Bahan-bahan pada pewarna rambut terkadang dapat menyebabkan iritasi bagi mereka yang memiliki riwayat alergi. Seperti Paraphenylenediamine (PPD) yang dapat mengakibatkan reaksi alergi atau masalah kulit.

Head of Education L'Oreal Professionnel, Indra Tanudarma mengatakan semua pewarna rambut pasti mengandung PPD, karena ini yang paling aman.

"Beberapa orang memiliki reaksi seperti alergi. Ini yang perlu diperhatikan," ujarnya dalam peluncuran Maji Fashion Loreal, di Jakarta.

TERKAIT: Saksikan Asian Television Awards 30th Day 1 di Vidio, Panggung Prestisius dengan Artis dari 5 Negara

TERKAIT: Kolaborasi Besar Industri Kreatif: Jakarta IP Market 2025 Perkuat Ekosistem Lisensi Indonesia

Cara mengetahui alergi

Benarkah Cat Rambut Warna Gelap Bisa Picu Kanker Payudara?

Namun, ada beberapa orang yang justru tidak mengetahui jika memiliki alergi terhadap pewarnaan rambut. Lalu bagaimana cara mengetahuinya?

Indra mengatakan, sahabat Fimela dapat ambil sedikit produk pewarna rambut, lalu oleskan di belakang telinga. Tunggu hingga 48 jam, setelah waktu tersebut apakah timbul kemerahan atau terlihat iritasi. Jika ya, berarti sahabat Fimela alergi terhadapa pewarna rambut.

"Kalau kalian alergi berarti selamanya nggak akan bisa mewarnai rambut," tutur Indra.

#Growfearless with FIMELA