Fimela.com, Jakarta Blonde hair memang satu trik ampuh untuk mengubah penampilan, namun di balik itu ada perawatan yang amat sulit! Rambut blonde butuh perawatan berkali-kali lipat dari rambut dengan warna lain; baik yang alami maupun dengan pewarna.
Berikut ini adalah lima masalah yang hampir pasti dihadapi setelah mewarnai rambut jadi blonde, serta cara spesifik untuk mengatasinya. Simak ya!
Advertisement
BACA JUGA
Akar rambut yang rapuh = double cleansing
Rambut pirang atau blonde cenderung lebih halus dan lemah, tak heran kalau risiko patahnya besar. Kotoran yang menempel akan memberatkan dan membuatnya patah, jadi pastikan saja kamu selalu keramas sampai bersih serta gunakan produk rambut jauh dari akarnya.
Warna menguning = purple shampoo
Ketika mulai melihat perubahan warna jadi lebih kekuningan, saatnya kamu coba purple shampo yakni shampoo khusus untuk rambut diwarnai. Dengan pigmen violet dan cold blue, ia akan cepat menetralkan warna kembali. Tapi ingat; jangan gunakan di akar rambut!
Advertisement
Pudar; jauhi alat styling
Apapun alatnya, jangan gunakan pada rambut yang diwarnai pirang karena paparan panas bisa merugikan. Demikian pula paparan sinar UV, yang tidak hanya akan melemahkan helai rambut tapi juga membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan.
Ujung bercabang = trim
Solusi masalah ujung rambut bercabang adalah dengan trimming. Jadwalkan rutin untuk trim rambut akan lebih baik daripada mempertahankan dan kerusakannya terlanjur menjalar sampai atas.
Rambut rusak = repairing mask
Sulit memperbaiki kerusakan rambut yang dicat blonde, namun repairing mask bisa dan rangkaian treatment lain akan perlahan memperbaiki selama dilakukan dengan konsisten.
Jika kamu tidak telaten merawat rambut, baiknya pikir dua kali sebelum mengecatnya jadi blonde!
#GrowFearless with FIMELA