4 Produk Skincare yang Sebaiknya Tidak Digunakan Setiap Hari karena Bisa Timbulkan Iritasi

Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel kulit mati dari permukaan kulit. Pengelupasan sel kulit mati ini bisa membuat wajah terhindar dari kulit kusam, kering, dan pori-pori yang tersumbat. Namun, jika digunakan secara berlebihan, proses ini bisa menimbulkan efek yang sebaliknya.

Produk eksfoliator bisa menyebabkan robekan mikro pada kulit jika terlalu sering untuk digunakan. Lebih lanjut, produk ini bisa menyebabkan terjadinya peradangan, iritasi, hingga kemerahan. 

Eksfoliasi juga dapat membuat kulit semakin menipis dan membuat keriput lebih mudah muncul. Ditambah lagi, melakukan eksfoliasi setiap hari juga dapat menghilangkan minyak alami pada kulit sehingga mempermudah tumbuhnya jerawat.

Waktu untuk melakukan proses eksfoliasi dapat dipertimbangkan pada jenis kulit dan bahan-bahan yang ada di dalam produk. Secara umum, disarankan untuk melakukan eksfoliasi hanya 1-2 kali dalam seminggu supaya tidak membuat kulit menjadi kering dan mencegah risiko kerusakan pada kulit.

Masker wajah biasanya mengandung bahan aktif yang bekerja dengan baik jika digunakan hanya 1-2 kali seminggu, tetapi jika telah digunakan setiap hari, maka reaksi kulit perlu diperhatikan secara signifikan. Perlu untuk melihat kembali zat apa saja yang terkandung di dalam produk masker, misalnya asam glikolat. Zat ini dapat menyebabkan iritasi karena kandungannya yang terlalu kuat untuk kulit. 

Apabila kamu suka untuk menggunakan masker wajah, pastikan untuk tidak menggunakannya lebih dari 2-3 kali seminggu. Carilah masker wajah yang tepat dan sesuaikan dengan jenis kulit, begitu juga dengan waktu penggunannya. Jika jenis kulitmu sensitif dan berjerawat, maka hindari untuk menggunakan masker wajah setiap hari. Apalagi, tidak semua bahan di dalam masker wajah akan cocok dengan kulitmu. 

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, asam glikolat atau glycolic acid memiliki kandungan yang cukup kuat. Kandungan ini aman digunakan setiap hari bagi pemilik jenis kulit normal, tetapi bagi kulit sensitif, penggunaannya perlu diminimalisir supaya tidak menyebabkan iritasi.

Asam glikolat lebih baik dipakai hanya 2 hari sekali. Hal ini juga dapat dipertimbangkan pada persentase dan formula di dalam produk. Apabila formula yang digunakan kuat, maka penggunaan produk yang berlebihan bisa membuat kulit menjadi kemerahan. Oleh karena itu, untuk menghindari efek samping dari kandungan ini, sebaiknya hanya menggunakannya produk berbahan asam glikolat dua hari sekali. 

Retinol memang memiliki banyak manfaat dalam melawan berbagai masalah kulit, tetapi produk berbahan ini tidak dianjurkan untuk digunakan setiap hari. Sama seperti produk lainnya, jika berlebihan, maka akan mengubah kulit menjadi iritasi dan kemerahan. Sebaiknya, gunakan retinol dalam persentase yang rendah, apalagi untuk pemula. Untuk jenis kulit yang tidak sensitif pun, penggunaan retinol ini perlu dilakukan secara bertahap supaya tidak menimbulkan peradangan yang berlebihan. 

Disarankan untuk menggunakan retinol hanya 2-3 kali dalam seminggu jika baru memulai untuk memakai produk berbahan ini. Amati reaksi kulit terhadap produk jika ingin menambahkannya sebagai bagian perawatan kulit di malam hari. Selain itu, perhatikan anjuran penggunaan yang tertera pada kemasan untuk hasil yang lebih aman. 

Kembali lagi perlu diingat bahwa penggunaan produk di atas perlu untuk menyesuaikan jenis kulit dan persentase kandungan di dalamnya. Periksa dengan cermat bahan apa saja yang bisa cocok dengan kulitmu dan sesuaikan waktu penggunaannya dengan kebutuhan kulitmu. 

Penulis: Syifa Azzahra