Fimela.com, Jakarta Sinar matahari diketahui banyak manfaat bagi kesehatan tulang dan sumber alami asupan vitamin D tubuh. Namun paparan sinar matahari langsung dan berlebihan ke kulit juga dapat memicu masalah kesehatan, seperti timbulnya tanda penuaan dini, peningkatan risiko kanker kulit, dan melasma. Untuk itu, penting untuk menggunakan tabir surya yang mengandung SPF dan UV filter.
Dilansir dari laman thefactsabout.co.uk, sebagian kerusakan akibat sinar matahari berasal dari sinar ultraviolet (UV), yang terdiri dari sinar UVA dan UVB. Sinar UVB mampu menembus lapisan luar kulit dan merusak sel sehingga menyebabkan peradangan pada kulit karena terbakar sinar matahari (sun burn). Sinar UVA mampu menembus lebih dalam lapisan kulit yang menyebabkan kerusakan langsung pada jaringan pendukung kulit, sehingga berkontribusi terhadap tanda-tanda penuaan kulit.
UV filter merupakan bahan utama tabir surya. UV filter mampu membantu mengurangi jumlah sinar UV yang ingin menembus kulit. UV filter sendiri terbagi jadi dua jenis, yaitu sintetis dan mineral.
Advertisement
- UV filter sintetis atau organik, UV filter ini menyaring sebagian besar sinar UV yang akan menembus kulit tetapi membiarkan sebagiannya masuk.
- UV filter mineral atau anorganik, berperan dengan memantulkan kembali sinar UV yang akan menembus kulit.
Advertisement
Apa itu SPF
SPF merupakan singkatan dari Sun Protection Factor yang biasanya dilabeli sebagai nomor pada kemasan tabir surya. SPF mengindikasikan seberapa besar perlindungan yang mampu diberikan tabir surya terhadap sinar UVB. Semakin tinggi angka SPF, semakin besar perlindungan yang mampu diberikan tabir surya.
UV filter yang mengandung SPF dalam tabir surya membantu menyaring sinar UVB. Sebagai contoh, SPF 15 mampu menyaring sekitar 93% sinar UVB dan SPF 30 mampu menyaring sekitar 97%, yang tertinggi yaitu SPF 50+. Di samping nomor SPF terdapat indikasi jenis perlindungan yang ditawarkan tabir surya, yaitu rendah, sedang, tinggi, atau sangat tinggi.
Saat ini sebagian besar produk tabir surya telah menyertakan filter untuk UVA dan UVB. Artinya, produk mampu memberikan spektrum perlindungan yang lebih luas terhadap seluruh rentang sinar UV. Tabir surya dengan spektrum yang luas akan mencegah sengatan sinar matahari dan penuaan dini.
Perbedaan SPF dan UV Filter
SPF adalah ukuran yang digunakan dalam tabir surya dan produk perawatan kulit untuk menentukan tingkat perlindungan yang diberikan terhadap sinar UVB. Hal ini menunjukkan seberapa lama seseorang mampu berada di bawah sinar matahari tanpa terbakar, dibandingkan tidak menggunakan tabir surya sama sekali. SPF terutama melindungi kulit dari sengatan matahari dan kerusakan kulit akibat sinar UVB.
UV filter mengacu pada bahan dalam tabir surya dan produk perawatan kulit yang melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Filter ini mencakup serangkaian bahan kimia dan mineral yang dirancang untuk menyerap, menyebarkan, atau memantulkan radiasi sinar UV yang berbahaya. Tidak hanya melindungi dari paparan sinar UVB tetapi juga penuaan dini dan kanker kulit (UVA).
Singkatnya, SPF adalah peringkat yang mengukur perlindungan secara spesifik terhadap sinar UVB. Sedangkan, UV filter mencakup serangkaian bahan yang memberikan perlindungan lebih luas terhadap sinar UVA dan UVB, perlindungan matahari menyeluruh.
Penulis: Maritza Samira.
#BreakingBoundariesNovember