Fimela.com, Jakarta Milk cleanser dan face tonic adalah dua produk perawatan wajah yang cukup populer. Keduanya memiliki peran penting dalam membersihkan dan merawat kulit wajah. Meski sering digunakan bersama-sama, ternyata kedua produk ini memiliki perbedaan yang perlu diketahui.
Milk cleanser, seperti namanya, adalah sebuah pembersih wajah berbentuk susu. Sementara itu, face tonic adalah salah satu jenis toner atau penyegar wajah yang biasanya digunakan setelah membersihkan wajah. Perbedaan utama antara milk cleanser dan face tonic terletak pada fungsinya.
Milk cleanser dan face tonic sebaiknya digunakan bersama-sama untuk hasil yang optimal. Penggunaan rutin dan teratur dari kedua produk ini dapat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan kulit wajah, serta mempersiapkannya untuk menerima perawatan tambahan seperti serum atau pelembap. Agar lebih paham tentang perbedaannya, yuk simak penjelasannya dalam artikel berikut ini:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Perbedaan Milk Cleanser dan Face Tonic
Milk Cleanser
Milk cleanser biasanya digunakan sebagai langkah pertama dalam double cleansing, yaitu membersihkan wajah dari kotoran, minyak, dan makeup yang sulit diangkat oleh pembersih wajah biasa. Milk cleanser dapat membersihkan wajah dengan lembut tanpa membuatnya kering atau terasa ketat.
Cara penggunaannya pun cukup mudah. Pertama, bersihkan wajah terlebih dahulu dengan menggunakan pembersih wajah biasa. Setelah itu, ambil milk cleanser secukupnya dan ratakan di seluruh wajah. Pijat secara lembut dengan gerakan melingkar ke atas untuk mengangkat kotoran dan minyak dengan baik. Setelah itu, bilas dengan air hangat dan lanjutkan dengan langkah perawatan wajah lainnya.
Face Tonic
Face tonic memiliki fungsi untuk mengembalikan pH kulit yang mungkin terganggu setelah menggunakan pembersih atau milk cleanser. Face tonic juga dapat mengangkat sisa kotoran yang mungkin masih tertinggal di wajah, serta memberikan kelembapan dan nutrisi tambahan pada kulit.
Cara penggunaan face tonic pun cukup sederhana. Setelah membersihkan wajah dengan milk cleanser, ambil sedikit face tonic dan sapukan secara merata di wajah dengan menggunakan kapas. Mulailah dari bagian tengah wajah dan lanjutkan ke sisi-sisinya. Tepuk-tepuk ringan pada wajah untuk meningkatkan penyerapan face tonic. Tunggu beberapa saat hingga face tonic benar-benar meresap ke dalam kulit sebelum melanjutkan langkah perawatan wajah lainnya.
Dapat disimpulkan, milk cleanser bertujuan untuk membersihkan wajah secara mendalam dan mengangkat kotoran yang sulit dihilangkan oleh pembersih wajah biasa. Face tonic berperan sebagai penyegar wajah, mengembalikan pH kulit, dan memberikan kelembapan tambahan.
Cara Menggunakan Milk Cleanser dan Face Tonic
Jadi, apapun jenis kulitmu, menggunakan milk cleanser dan face tonic dalam rutinitas perawatan wajahmu adalah pilihan yang tepat. Kandungan-kandungan yang ada di dalamnya memberikan banyak manfaat positif untuk kulitmu, membuatnya bersih, lembut, dan sehat. Berikut cara menggunakannya yang tepat:
- Sebelum menggunakan milk cleanser dan face tonic, pastikan wajahmu sudah bersih dari kotoran dan makeup. Kamu bisa menggunakan pembersih wajah biasa untuk membersihkan wajah terlebih dahulu.
- Setelah wajahmu sudah bersih, ambil sedikit milk cleanser secukupnya. Kira-kira sebesar kacang almond sudah cukup untuk satu kali penggunaan.
- Ratakan milk cleanser secara merata di seluruh wajah. Pijat secara lembut dengan gerakan melingkar ke atas agar kotoran dan minyak bisa terangkat dengan baik.
- Ketika mengaplikasikan milk cleanser, jangan lupa untuk meratakan juga di area sekitar mata. Namun, pastikan kamu tidak menggosoknya terlalu keras untuk menghindari iritasi.
- Setelah meratakan milk cleanser di wajah, bilas wajahmu dengan air hangat. Air hangat dapat membuka pori-pori dan membantu mengangkat kotoran lebih efektif.
- Setelah membersihkan wajah dengan milk cleanser, ambil sedikit face tonic secukupnya. Tuangkan pada kapas dan pastikan kapas sudah basah dengan face tonic.
- Bersihkan wajahmu dengan kapas yang sudah dibasahi face tonic secara merata. Mulai dari bagian tengah wajah dan lanjutkan ke sisi-sisinya. Tepuk-tepuk ringan pada wajah untuk meningkatkan penyerapan face tonic.
- Biarkan face tonic meresap pada wajahmu dengan tetap menunggu hingga kering. Hindari menyentuh wajah atau menggosoknya agar tidak menghilangkan efek dari face tonic. Lanjutkan dengan perawatan wajah lainnya.