Kenapa SPF Penting Banget Diperhatikan Saat Memilih Sunscreen? Begini Alasannya!

SPF merupakan akronim dari Sun Protection Factor. SPF menentukan seberapa banyak perlindungan yang bisa didapat ketika kulit terpapar sinar ultraviolet B dari matahari. Sinar UVB mampu merusak lapisan kulit terluar. Sinar inilah yang merupakan penyebab utama kulit nampak lebih gelap hingga bikin melepuh.

Efek kulit melepuh akibat terpapar UVB akan muncul setelah beberapa jam terkena sinar matahari. Sementara itu, sunscreen merupakan salah satu produk skincare yang menawarkan kandungan SPF di dalamnya. Produk sunscreen dengan kandungan SPF biasanya juga mencantumkan angka pada kemasannya. 

Angka yang tertera pada produk didasarkan pada tingkat perlindungan yang ditawarkan. Itu berarti, angka yang lebih tinggi mampu melindungi kulit dari UVB dibanding yang lebih rendah. Skala SPF sendiri berkisar antara 2 sampai 50. Pastinya tampilan ini sudah nggak asing untuk para pengguna produk sunscreen. Contohnya seperti, SPF 15, SPF 20, atau SPF 50 yang paling tinggi. 

Tingkatan SPF pada sunscreen bisa disesuaikan dengan kondisi. Jika terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama, SPF 50 merupakan pilihan terbaik. Selain itu, ada SPF 15 atau SPF 30 yang dapat digunakan ketika tidak sedang terpapar matahari. 

Sementara untuk pengaplikasian sunscreen, dapat dilakukan setiap 2 jam sekali. Sunscreen dioles ke wajah ataupun bagian kulit yang terpapar sinar matahari. Namun, jika dalam kondisi berkeringat atau ketika berenang, sunscreen harus reapply lebih sering dari biasanya.

Menurut para ahli, meski berada di dalam ruangan, masih ada kemungkinan kulit terpapar sinar UV yang berbahaya. Sinar tersebut bisa saja masuk lewat celah atau menembus dinding serta jendela ruangan. Dilansir dari National Institutes of Health Amerika Serikat, menyebutkan bahwa selain sinar UVB yang berasal dari matahari, ada sinar ray (blue ray-light) yang juga menyebabkan kerusakan kulit seperti penuaan dan kerutan. 

Sinar tersebut bukan berasal dari matahari, melainkan dari cahaya perangkat seperti laptop atau ponsel genggam. Maka dari itu, meski berada di dalam ruangan, kemungkinan bahwa akan ada kerusakan kulit tetap memungkinkan. Apalagi jika berada di depan laptop atau ponsel genggam seharian. Itulah sebabnya, penggunaan skincare dengan SPF yang mampu melindungi kulit seharusnya diaplikasikan dalam segala kondisi serta pada jenis kulit atau skin tone apapun. 

American Academy of Dermatology Association merekomendasikan penggunaan sunscreen yang tahan air, memiliki SPF 30 atau yang lebih tinggi, serta mampu memberikan perlindungan spektrum luas seperti UVA atau UVB. Benar saja, sunscreen yang dipilih sebaiknya mengandung SPF 30 agar mampu memberikan perlindungan ke kulit. 

Selain itu, takaran penggunaannya juga harus diperhatikan, seperti mengaplikasikan sunscreen sebanyak dua ruas jari untuk wajah, dan mengaplikasikannya juga ke leher, lengan, dan kaki. Melansir dari neutrogena pada Senin (4/9), sekiranya dibutuhkan 1 ons sunscreen untuk seluruh bagian tersebut.

Yang terakhir, pilihlah produk sunscreen, make up, pelembab, ataupun skincare lainnya yang mengandung SPF demi menjaga kulit dari sinar ultraviolet yang merusak. Jangan lupa kalau produk dengan SPF mampu mencegah penuaan dini, kanker kulit, dan kulit terbakar. Berinvestasi dengan menggunakan produk SPF di hari ini, akan menjamin kulit yang awet muda dan sehat di masa depan!