7 Macam Facial Wajah dari Anti Aging hingga Mencerahkan Kulit

Fimela.com, Jakarta Ada banyak cara untuk merawat wajah agar tampak glowing dan awet muda. Mulai dari asupan nutrisi yang kita makan, skincare rutin, hingga pergi ke klinik kecantikan untuk hasil yang lebih maksimal.

Nah jika sahabat Fimela pergi ke klinik kecantikan, tentu ada banyak perawatan yang ditawarkan dan sesuai kebutuhanmu, salah satunya facial. Umumnya, saat facial dokter akan mengarahkan untuk dalam memilih perawatan yang tepat bagi kondisi kulitmu.

Facial sendiri efektif mencegah kulit kusam, menghidrasi kulit kering, dan meningkatkan kekenyalan kulit. Facial juga cocok bagi pemilik kulit berjerawat. Lalu apa saja facial yang bisa dilakukan? Berikut pilihannya, melansir berbagai sumber

1. Facial cupping

Dilansir dari Elle Magazine, facial cupping perawatan yang menggunakan alat terkini dengan cara menyedot kulit-kulti wajah. Menurut Ildi Pekar dari Wellness Studio di NYC, Amerika Serikat, perawatan wajah ini dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menstimulasi sel-sel wajah yang bertanggung jawab untuk memproduksi kolagen.

Metode suction juga dapat memudarkan bekas luka. Selain mengencangkan kulit juga, facial cupping dapat menghilangkan garis-garis dan kerut pada wajah. Seperti perawatan kesehatan bekam yang menggunakan cup untuk menyedot area tubuh, perawatan ini juga menggunakan cup dan proses suction.

Hal inilah yang membedakan facial cupping dengan perawatan wajah lainnya. Treatment ini juga bisa mengencangkan area dagu, tulang rahang, dan leher. Sehingga dapat mengurangi double chin tanpa harus melakukan diet.

2. Facial klasik

Ilustrasi facial wajah (foto: shutterstock.com)

Seperti namanya, facial klasik adalah jenis facial yang paling umum dan paling mendasar. Dikenal sebagai facial Eropa, facial ini adalah yang paling sederhana. Ini terdiri dari pengelupasan sederhana, pemijatan, diikuti dengan beberapa aplikasi serum dan pelembap, dan selesai.

Facial klasik sangat sederhana sehingga seseorang dapat menambahkannya ke rutinitas perawatan kulit mereka. Bagian terbaiknya adalah – cocok untuk sebagian besar jenis kulit. Namun, jika menghadapi iritasi kulit atau alergi, konsultasikan dengan dokter.

3. Laser resurfacing

Ini adalah jenis facial yang paling populer digunakan. Laser resurfacing melibatkan pembuatan luka mikroskopis berpola melalui sinar laser yang diarahkan pada kulit. Satu-satunya tujuan dari facial ini adalah untuk merangsang dan mengaktifkan sel-sel sehat di dekat sel-sel yang terluka, yang mengarah pada penyembuhan atau pemulihan sel-sel yang terluka.Pelapisan ulang laser banyak dilakukan untuk jerawat, bekas jerawat, orang yang menderita jerawat, pori-pori membesar, dan kulit yang lebih bertekstur.

4. Mikroneedling

Microneedling adalah metode facial yang dilakukan dengan menusuk kulit dengan jarum kecil. Juga dikenal sebagai Terapi Induksi Kolagen, prosesnya mungkin menyakitkan tetapi memiliki manfaat tersendiri. Microneedling dilakukan melalui derma roller atau derma pen.

Biasanya, krim mati rasa diterapkan untuk membius area di mana jarum akan disuntikkan. Jarum masuk jauh ke dalam kulit dan meningkatkan pertumbuhan kolagen, pertumbuhan elastin, pengaturan darah yang tepat, dan menghilangkan stres, yang merupakan bonus. Semua ini membantu mengencangkan kulit, mencerahkan kulit, dan mencegah kulit dari segala macam gejala penuaan.

5. Facial anti aging

Ilustrasi facial/shutterstock — Ilustrasi facial wajah/shutterstock

Facial anti penuaan hanya untuk orang yang menunjukkan gejala penuaan. Facial ini menggunakan kombinasi dari berbagai jenis facial lainnya seperti microcurrent therapy atau suntikan dan masih banyak lagi.

Bisa menggunakan facial anti aging untuk orang yang menunjukkan tanda-tanda kerutan, kulit kendur, bahkan bekas atau flek. Facial ini membantu mengencangkan kulit dan membuatnya lebih bertekstur dan kencang. Ini harus dilanjutkan, bagaimanapun, untuk melihat hasil yang efektif untuk jangka waktu yang lama.

6. Facial Brightening

Brightening facial dilakukan untuk merawat kulit dengan masalah kulit. Masalah ini bisa berupa hiperpigmentasi, kulit kusam, atau warna kulit tidak merata. Ini membantu mencerahkan kulit dan memperbaiki masalah yang berkaitan dengan warna kulit. Wajah yang cerah dapat dengan mudah dilakukan di rumah menggunakan beberapa bahan utama, termasuk buah jeruk, susu, dan dadih atau yogurt.

Buah jeruk kaya akan vitamin C, sedangkan susu, dadih, dan yogurt memiliki manfaat tambahannya sendiri untuk memperkaya kulit, menyebabkan pengelupasan. Biasanya dilakukan sebelum pesta atau acara khusus; Namun, ini bisa menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit harian Anda.

7. Hydrating facial

Sama seperti kita memiliki masker hydrating untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Hydrating facial juga digunakan untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegahnya menjadi kering. Ini bisa menjadi bagian dari facial klasik atau bisa dilakukan secara terpisah.

Hydrating facial termasuk penggunaan bahan-bahan yang akan memberikan kelembapan pada kulit dan membuatnya kenyal dan bernutrisi.